Sembilan burung, termasuk burung langka, kepalanya hancur dan sebagian lain terpotong dan lebih dari 60 hewan lainnya diketahui hilang pada Sabtu 4 Agustus 2012 setelah pengacau sadis mengamuk di sebuah kebun binatang di Australia.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Pemilik Tasmania Zoo, Dick Warren, mengatakan dia menemukan burung yang terpotong kepalanya ketika ia membuka kebun binatang itu pada Jumat pagi, dan menemukan serangkaian pintu pengaman kebun binatang terbuka dan semua kunci dibongkar paksa. Beberapa hewan termasuk beberapa burung diketahui hilang dan banyak unggas lainnya mati terbunuh.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Entah apa yang pengacau itu lakukan dengan menangkap hewan dan memukul kepala mereka hingga remuk atau menarik kepala mereka hingga putus dari badannya. Sungguh pemandangan yang memilukan yang sata lihat,” kata Warren kepada ABC Television.
“Sungguh menyedihkan melihat mereka. Bagaimana mungkin orang tega melakukan hal semacam ini?”
Polisi mengatakan sejumlah hewan melarikan diri kandangnya, dengan sebagian besar bisa ditangkap lagi. Ditambahkan, dua gergaji juga dicuri dari kompleks kebun binatang.
Dua burung paruh bengkok langka, kakatua hitam ekor kuning dan lima quolls – kucing karnivora asli – termasuk di antara hewan-hewan yang hilang itu belum ditemukan.
“Kami sedang berusaha untuk meningkatkan jumlah spesies langka dan terancam punah dan kita kehilangan sebagian program itu,” kata penjaga kebun binatang Courtney McMahon sebagaimana dikutip news.yahoo.com.
Kebun binatang ini juga merupakan bagian dari program pemuliaan nasional untuk hewan Tasmania Devil, yang hampir punah di alam liar karena banyak yang terkena tumor wajah yang menular.
“Ini akan menyebabkan hewan tersebut mati. Ada kemungkinan pula di alam bebas, mereka akan menulari hewan lainnya.” (*)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
ORANG LEBIH DARI BINATANG
kurang ajar tu orang gila…!!!!
gila juga itu orang, jangan2 bukan manusia itu ckckck