Panduan menjadi EO Latber burung

ESTIMASI TITIK IMPAS / BEP PER SESI LATBER TANPA SPONSOR

Mencari break event point (BEP) atau titik impas dalam setiap sesi latber bisa dilakukan secara mudah dengan menggunakan tabel di bawah ini. Namun, tabel ini tidak bersifat mengikat, tergantung berapa harga tiket kelas utama dan kelas lainnya, dan skema pembagian hadiah yang Anda susun. Jadi, tabel ini sekadar menginspirasi saja. Andalah yang harus membuat tabel sendiri, sesuai dengan situasi-kondisi di kota Anda.

Seperti yang saya tulis pada bagian sebelumnya, biaya operasional per sesi latber adalah Rp 289.062,5 atau dibulatkan menjadi Rp 289.000. Pada tabel di atas, terdapat beberapa angka yang ditulis dengan warna merah. Ini menunjukkan saldo (uang penjualan tiket – uang hadiah) di bawah biaya operasional per sesi latber. Artinya, Anda mengalami kerugian di sesi tersebut.

Dalam praktiknya, ketika Anda membuka 16 sesi, mungkin ada beberapa sesi yang merugi, selebihnya menghasilkan laba. Atau justru sebaliknya, sebagian kecil sesi menghasilkan laba, selebihnya merugi.

Biasakan membuat tabel seperti di atas, untuk bahan koreksi dan evaluasi dalam penyelenggaraan latber di pekan-pekan berikutnya. Misalnya, sesi yang terus merugi bisa dihilangkan. Sesi yang banyak diminati, bahkan bisa mencapai 60 gantangan, kalau perlu diberi bonus untuk juara 1. Dengan cara inilah latber Anda makin diminati.

==============
Rangkaian tulisan Panduan Menjadi EO Latber Burung:

1. Modal awal mendirikan EO latber
2. Biaya operasional per latber
3. Biaya operasional per sesi latber
4. Estimasi pemasukan hasil penjualan tiket
5. Skema pembagian hadiah
6. Contoh pemasukan dan penerimaan latber
7. Estimasi titik impas / BEP per sesi latber tanpa sponsor
8. Estimasi titik impas / BEP per sesi latber dengan sponsor
9. Titik impas untuk EO latber
10. Penutup: Waktu penyelenggaraan latber