Terkadang seekor burung kicauan bisa meraih gelar juara karena faktor keberuntungan. Misalnya karena musuh-musuh yang sepadan absen. Kalaupun datang, mungkin tidak tampil maksimal. Akibatnya burung yang tampil terbaik saat itulah yang menjadi juara, meski kualitasnya mungkin belum yang terbaik. Namun tidak demikian dengan Bajing Ireng, jagoan kacer milik Zoel Bakung dari Jambi. Bajing Ireng bisa dikatakan salah satu kacer terbaik tidak hanya di Jambi saja, tetapi di Sumatera. Namanya memang tidak setenar sejumlah kacer jawara di Jawa. Maklum, intensitas publikasinya tidak seperti juara di Jawa.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam even BnR Award 2013 di Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (3/3) lalu, Bajing Ireng berhasil menjuarai Kelas Kacer Best of the Best (BOB). Di kelas paling bergengsi ini, Bajing Ireng mampu menundukkan juara Valentine PBI Jogja, Satria Dewa milik Jimmy DS (Jayakarta Team).
Bajing Ireng juga menjadi juara 6 di Kelas Kacer Pakan BnR. Di kelas ini, gelar juara 1 diraih Solo Berrick milik Mr Donk Jogja. Satria Dewa kembali menempati posisi runner-up. Pertarungan di kelas kacer justru lebih seru ketimbang murai batu yang bahkan sempat tercoreng oleh insiden pengulangan Kelas MB BOB.
Melihat kemenangan Bajing Ireng di kelas paling bergengsi, ketika hampir semua kacer terbaik Indonesia bertemu di even itu, membuat Zoel Bakung merasa sangat puas. Namun, sejak semula ia memang sudah optimistis kalau jagoannya bakal mencapai prestasi terbaiknya di BnR Award 2013. Apalagi dia bersama rekan-rekan dari Jambi Team sudah mempersiapkan even ini sejak lama.
“Di Sumatera, Bajing Ireng sudah sering juara. Apalagi di Jambi, saya sudah tak bisa menghitung berapa kali juara. Memang, lomba di Sumatera tak selalu diekspose secara besar-besaran sebagaimana lomba-lomba di Jawa. Padahal perjuangan untuk lomba di Sumatera jauh lebih berat, karena harus melalui perjalanan darat belasan jam atau beberapa hari untuk mencapai lokasi lomba,” kata Zoel Bakung saat diwawancarai omkicau.com.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Zoel kemudian mencoba mengingat sejumlah prestasi yang dicapai Bajing Ireng belum lama ini. Misalnya juara 1 Walikota Cup di Taman Remaja, juara 3 Road to BnR Jambi, juara 2 Dewa Ruci Cup di Palembang, juara 1 Dandim Cup Muara Bungo, juara 1 Dandim Cup Jambi, Juara 1 Kapolres Cup Bangko, serta juara 1 di Sarolangun Cup.
Dengan modal itulah, Zoel merasa percaya diri dan yakin jagoannya bakal meraih prestasi di BnR Award, meski harus bertarung dengan jagoan dari pulau lain seperti Jawa dan Kalimantan. “Nyatanya musuhnya memang berat-berat, dan secara umum semuanya juga nampil baik. Tetapi Bajing Ireng memang unggul, tak hanya dari sisi penampilannnya, tapi juga didukung materi atau kualitas pula. Jadi, cukup lengkaplah senjata untuk meraih juara,” tambah Zoel.
Kini, setelah meraih juara BOB di BnR Award, nama Bajing Ireng makin tenar dan menasional, dan tentu saja makin diperhitungkan di even-even akbar ke depan. Kita tunggu kiprah Bajing Ireng di even 168 Cup di Semarang (7 April), Ronggolawe Cup di Jakarta (Mei) dan Piala Raja Jogja, Juni mendatang. (Waca Jogja)