Even Papburi Solo: Juara kelas kenari tidak ditentukan oleh isian, tetapi lagu terbaik

Hujan deras yang mengguyur Kota Solo, Minggu (10/3) siang, tidak menghalangi kenari Bule 45 untuk menampilkan performa terbaiknya dalam Lomba Burung Berkicau Papburi Solo di Pendopo Ndalem Ngabeyan, Baluwarti, Jagoan milik Ho Hok Boyolali itu tampil sebagai yang terbaik di Kelas Kenari Reguler. Sedangkan Kelas Kenari Kalitan, juara 1 diraih Alexis milik Andrew Solo.

Menurut Ketua Papburi Solo, Puguh Laropstars, lomba berjalan lancar dan bisa dinikmati di setiap sesi. Memang ada penurunan jumlah peserta di kelas kenari, yang kemungkinan besar disebabkan hujan deras pada Minggu siang.

“Kebetulan jadwal sesi kenari memang siang hari. Berkaitan dengan itu, saya sampaikan bahwa hujan sebenarnya bukanlah kendala untuk berlomba di Papburi Solo. Sebab arena yang semi-indoor memungkinkan lomba tetap berjalan meski turun hujan,” ujarnya.

Lomba di Papburi Solo, khususnya di kelas kenari, sebenarnya lebih nyaman bagi para kenari mania. Sebab pemenang lomba tidak ditentukan oleh isian tertentu. Juri tetap fokus untuk mencari lagu terbaik.

“Terbukti dalam lomba kemarin, beberapa kenari dengan lagu standar namun indah bisa bertarung dengan kenari isian, Karena itu, kita imbau lagi para penggemar dan pemaster untuk tetap memoles kenarinya dengan lagu-lagu yang lebih variatif, dengan harapan ada nilai plus pada kenarinya sehingga mampu berdendang dengan kicauannya,” kata Puguh.

Di sela-sela lomba, muncul usulan dari beberapa peserta agar Papburi Solo membuka beberapa kelas baru. Menanggapi hal itu, Puguh mengatakan, untuk sementara jumlah kelas masih dibatasi. “Tetapi, ke depan, kita akan menyiapkan agar penambahan kelas baru bisa terealisasi. Sekarang kita baru mematangkan persiapan teknisnya,” tandasnya.

Saat ini, Papburi Solo sedang merintis perubahan sumberdaya manusia, dengan menyiapkan beberapa wajah baru sebagai penopang berbagai kegiatan di masa datang. Hal ini ini diharapkan dapat mempercepat proses regenerasi melalui ide-ide yang lebih dinamis, dengan menempatkan mereka di posisi koordinator sebagai ujung tombak kegiatan.

Hasil Lomba Papburi Solo (10/3/2013)

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

—