Kasus pembacokan terhadap Bripka Damianus Juwanto (32), anggota polisi di Polsek Mlati, Sleman, kini ramai diperbincangkan masyarakat di Jogja dan sekitarnya. Bripka Damianus menjadi korban pembacokan, ketika berusaha menggagalkan aksi pencurian burung kenari yang dilakukan dua orang tak dikenal di Dusun Mlatijati RT 16 / RW 06 Sendangadi, Mlati, Kamis  (20/6) malam. Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana menginstruksi agar pelaku pembacokan segera ditangkap.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kasus pencurian burung memang terus meningkat akhir-akhir ini. Para pencuri yang biasanya lebih dari satu orang pun “cerdik” memilih sasaran. Biasanya mereka mengincar burung-burung mahal, seperti lovebird, murai batu, cucakrowo, dan kenari.

Hampir setiap hari muncul pemberitaan mengenai pencurian burung. Padahal, tidak sedikit pelaku yang tertangkap dan dihakimi massa hingga tewas. Toh kejadian yang sama selalu terulang, seperti Kamis malam lalu, di kampung di mana Bripka Damianus tinggal.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Ketika sedang keluar daru rumah untuk menyalakan lampu, Bripka Damianus melihat dua orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor mengambil kenari di rumah tetangganya, Gilang Wahyu Pandulu (23).

Melihat aksi pencurian itu, Bripka Damianus langsung berlari mendekati pelaku. Saat akan ditangkap, pelaku yang membawa senjata tajam jenis pedang sepanjang 50 cm itu melakukan perlawanan dan membacok polisi tersebut.

Begitu melihat korban terjatuh, pelaku langsung melarikan diri, tanpa membawa burung yang dicuri. Warga yang melihat korban tergeletak segera membawanya ke RS Panti Rapih, Jl Cik Di Tiro Jogja.

Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana membenarkan kejadian ini. Dia menjamin pelaku akan segera tertangkap. “Kemungkinan kedua pelaku itu tidak tahu jika korbannya adalah polisi sehingga nekat melawan,” ujarnya kepada pers, Jumat (21/6).

Haka menegaskan, ini memang risiko tugas dari anggota kepolisian. Di mana pun berada selalu cepat tanggap setiap melihat maupun menerima laporan tindak kriminal.

Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Heru Muslimin, menyatakan korban menderita dua luka bacokan di dada sebelah kanan. Tak hanya itu, dua bacokan senjata tajam pelaku juga mendarat di lengan atas dan satu bacokan lagi di lengan bawah tangan kiri. Dengan demikian korban mengalami lima luka bacokan.

Polisi sudah mengantungi beberapa petunjuk penting. Pelaku mengendarai Yamaha Mio warna putih dengan list variasi warna merah, serta berpelat depan AD. Kedua pelaku juga mengenekan helm warna hitam. Selain itu, korban pun masih bisa menghafal wajah kedua pelaku.

Semoga pelaku cepat tertangkap.

Doa Om Kicau untuk kesembuhan Bripka Damianus.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.