Burung tledekan saat ini seperti terpinggirkan di berbagai lomba burung berkicau. Ini terbukti dari berbagai even sepanjang tahun ini, termasuk dalam Valentine PBI Jogja dan Piala Raja 2013. Padahal, sekitar tahun 2000-an, tledekan sempat menjadi raja di sejumlah arena lomba burung. Nasibnya kini hampir sama dengan cucakrowo yang sepi peminat di kancah lomba, tetapi sebenarnya masih memiliki penggemar cukup banyak.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.


Burung tledekan termasuk dalam keluarga burung sikatan atau flycatcher. Seperti diketahui, keluarga burung sikatan terdiri atas beberapa kelompok, misalnya:

  • Sikatan kusam (dull-colored flycatcher)
  • Sikatan hutan (jungle flycatcher)
  • Sikatan warna-warni (colorfull flycatcher)
  • Sikatan biru (blue flycathcer)

Istilah tersebut tidak resmi digunakan dalam taxonomi burung, tetapi kerap digunakan pengamat atau ahli perburungan untuk memudahkan identifikasi dari burung tersebut.

Nah, kalau tledekan yang popular di negara kita termasuk dalam sikatan biru. Tetapi burung sikatan biru pun terdiri atas beberapa jenis atau spesies. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Jenis tledekan yang digemari saat ini tentu saja tledekan gunung. Ada dua macam tledekan gunung, yaitu sikatan cacing / hill blue flycatcher (Cyornis banyumas) dan sikatan bakau /  mangrove blue flycatcher (Cyornis rufigastra).

Oke, kita bedah dulu dua jenis tledekan gunung yang popular di kalangan kicaumania saat ini.

Sikatan cacing (Cyornis banyumas)

Sikatan cacing (Cyornis banyumas) sering disebut sebagai tledekan gunung jawa. Padahal, spesies ini juga dapat ditemukan di Kalimantan.

Pada burung jantan, tubuh bagian atas berwarna biru tua. Sedangkan kekang, daerah sekitar mata, pipi depan serta bercak pada dagu berwarna hitam.

Dahi dan alisnya pendek, yang berwarna biru muda. Sedangkan tenggorokan, dada, dan sisi tubuh berwarna jingga. Bagian perut berwarna putih.

Burung betina memiliki warna yang sama sekali berbeda dari burung jantan, yaitu tubuh atas berwarna kecokelatan, dengan lingkar mata berwarna kuning tua. Sedangkan tubuh bagian bawah mirip burung jantan, namun warnanya lebih pucat.

Perbedaan jantan dan betina pada burung sikatan cacing

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Burung sikatan cacing bukan hanya terdapat di Indonesia. Secara keseluruhan ada delapan subspesies / ras, dengan wilayah persebaran di sejumlah negara Asia. Dari delapan ras tersebut, tiga di antaranya terdapat di Indonesia, yaitu :

  • Cyornis banyumas ligus : banyak ditemukan di Jawa Barat.
  • Cyornis banyumas banyumas : banyak ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
  • Cyornis banyumas coeruleatus : ditemukan di Kalimantan.

Bagi para penggemar burung di Indonesia, tledekan jenis ini dikenal memiliki karakter, mental, dan suara yang bagus. Selain itu, burung juga lebih mudah berkicau dengan ngeroll dengan ciri khasnya “nyeklek“.

  • Suara sikatan cacing

Download

Sikatan bakau (Cyornis rufigastra)

Burung sikatan bakau (Cyornis rufigastra) terkadang disebut sebagai tledekan gunung kalimantan. Padahal, spesies ini bukan hanya terdapat di Kalimantan, tetapi juga di Sumatera, Sulawesi, Kepulauan Karimunjawa di utara Jawa Tengah, dan dan sejumlah kecil di daerah Jawa Barat.

Sekilas mirip sikatan cacing. Perbedaan terletak pada warna dahi yang tidak biru muda, warna dagu yang lebih hitam, serta tubuh bagian bawah yang berwarna merah bata memanjang sampai ke perut.

Satu hal yang patut diperhatikan adalah burung betina. Sebab penampilan burung betina sangat mirip dengan burung jantan, bahkan mirip dengan sikatan cacing jantan. Jadi, jika sexing pada sikatan cacing sangat mudah, tidak demikian dengan sikatan bakau.

Untuk membedakan jenis kelamin sikatan bakau, Anda bisa memperhatikan warna birunya. Burung betina terlihat lebih pucat, dengan ciri khas pada paruh atas terdapat kekang keputihan yang membentuk huruf V serta dagu berwarna kekuningan.

Perbedaan jantan dan betina pada burung sikatan bakau.

Sikatan atau tledekan jenis ini juga memiliki beberapa subspesies / ras, yang beberapa di antaranya menyebar di Indonesia, yaitu:

  • Cyornis rufigastra rufigastra: Semenanjung Malaysia, Sumatera dan Kalimantan.
  • Cyornis rufigastra karimatensis : P.Karimata, ujung barat-daya Kalimantan.
  • Cyornis rufigastrar hizophorae: P. Sebesi, Bangka, Belitung dan Jawa Barat.
  • Cyornis rufigastralongi pennis : Kep. Karimunjawa, utara Jawa bagian tengah.
  • Cyornis rufigastrao missus : Sulawesi.
  • Cyornis rufigastrape romissus : P. Salayar (ujung barat-daya Sulawesi).
  • Cyornis rufigastra djampeanus : P. Tanahjampea.
  • Cyornis rufigastra kalaoensis : P. Kalao (di selatan Tanahjampea).

Sikatan bakau, menurut beberapa sumber, termasuk burung yang paling susah berkicau. Tetapi jika sudah keluar suaranya, mereka berpotensi menjadi sangat gacor. Dengan perawatan yang telaten, mereka pun bisa bersuara dengan ngeroll.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

  • Suara hutan sikatan bakau

Download

Selain dua jenis tledekan gunung seperti dijelaskan di atas, masih ada beberapa jenis tledekan yang juga kerap dipelihara sobat kicaumania, yaitu sikatan biru putih / blue-and-white flycatcher (Cyanoptila cyanomelana) atau lebih popular dengan sebutan tledekan laut, serta dan selendang biru alias tledekan biru.

Sikatan biru putih (Cyanoptila cyanomelana)

Burung sikatan biru putih (Cyanoptila cyanomelana) alias tledekan laut atau sulingan laut juga punya banyak penggemar di Indonesia. Suara aslinya merdu, meski umumnya termasuk tipe suara subsong (seperti ngeriwik tetapi kencang).

  • Suara sikatan biru putih

Download

Burung jantan memiliki tubuh bagian atas berwarna biru mengkilap, sedangkan bagian muka, leher dan dada atas berwarna hitam. Adapun bagian dada bawah, perut, hingga penutup ekor berwarna putih.

Burung betina memiliki tubuh bagian atas berwarna cokelat abu-abu. Sayap dan ekor berwarna kecokelatan, sedangkan tenggorokan tengah dan perut putih.

Perbedaan jantan dan betina pada burung sikatan biru putih.

Tledekan laut sebenarnya bukan merupakan burung yang biasa ditemukan di Indonesia, tetapi termasuk burung migran dengan dua subspesies yaitu:

  • Cyanoptila cyanomelana cumatilis : berkembang biak di China bagian timur, Rusia bagian tenggara dan Korea Utara. Saat musim dingin, mereka bermigrasi ke Laos dan Vietnam, Sunda Besar, dan Filipina.
  • Cyanoptila cyanomelana cyanomelana : berbiak di Kepulauan Kuril, Jepang, dan Korea Selatan. Ketika musim dingin, mereka bermigrasi ke Taiwan, China bagian tenggara (Hainan), Indochina, Filipina, dan Kalimantan.

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai burung sikatan biru putih atau tledekan laut, silakan buka kembali arsipnya di sini.

Selendang biru /  tledekan biru.

Di pasaran terdapat dua jenis burung sikatan jenis ini, yang sering disebut selendang biru, yaitu :

  1. Sikatan biru muda / pale blue flycatcher (Cyornis unicolor )
  2. Sikatan ninon / indigo flycatcher (Eumyias indigo)

Namun yang paling banyak beredar di pasaran adalah sikatan biru mudaSikatan biru muda jantan memiliki warna tubuh bagian atas berwarna biru terang, kekang hitam, tenggorokan dan dada biru muda. Bagian perut berwarna putih keabu-abuan, dengan penutup ekor bawah juga berwarna putih.

Burung betina memiliki tubuh bagian atas berwarna cokelat abu-abu, dengan ekor lebih kecokelatan bercampur merah bata. Lingkar mata dan kekang kuning kecokelatan. Tubuh bagian bawah berwarna cokelat keabu-abuan.

Perbedaan jantan dan betina pada burung sikatan biru muda.

Sikatan biru muda terdiri atas tiga subspesies, dua di antaranya tersebar di luar Indonesia. Adapun satu-satunya subspesies yang dijumpai di negeri kita hanyalah Cyornis unicolor harterti, dengan wilayah persebaran di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

  • Suara sikatan biru muda

Download

Sikatan ninon juga hanya ditemukan di wilayah Sunda Besar (Sumatera, Jawa, Kalimantan). Ada tiga ras dari spesies ini, yaitu :

  • Eumyias indigo ruficrissa : ditemukan di Sumatera.
  • Eumyias indigo indigo : ditemukan di Jawa, dengan ciri-ciri tungging berwarna putih
  • Eumyias indigo cerviniventris : ditemukan di Kalimantan bagian utara (G. Kinabalu ke selatan sampai G. Mulu).

Warna bulu sikatan ninon lebih tua daripada sikatan biru muda, yaitu berwarna biru gelap dengan bagian yang paling gelap berada pada pangkal paruh.

Yang membedakan adalah warna putih di bagian dahi yang melebar hingga alis mata. Warna dada bawah abu-abu yang memudar menjadi putih pada bagian perutnya, dengan tungging berwarna kuning tua.

Burung sikatan ninon jantan.
  • Suara sikatan nino jantan

Download

Itulah beragam jenis burung yang termasuk dalam sikatan biru (blue flycatcher), meski sebenarnya masih banyak lagi jenis lainnya. Tetapi yang paling popular dan banyak dipelihara ya seperti yang tertulis dalam artikel ini.

Perawatan berbagai jenis burung tledekan cenderung sama, termasuk pakan utama dan extra fooding (EF). Ada beberapa artikel mengenai perawatan burung sikatan atau tledekan yang bisa Anda buka kembali sebagai referensi, antara lain :

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.