Kandang aviary bisa digunakan untuk penangkaran burung maupun sekadar memelihara burung kicauan di teras atau pekarangan rumah. Bahkan beberapa spesies burung finch bisa dipelihara bersama dalam kandang aviary. Kandang ini biasanya didesain sendiri dan dikerjakan oleh tukang kayu atau tukang batu. Anda pun bisa membuatnya sendiri dengan memanfaatkan lemari bekas.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Bagi yang memiliki ruangan atau halaman yang luas, kandang aviary bisa dibuat lebih permanen dari bahan-bahan yang kokoh dan tahan lama. Bagaimana model kandang aviary baik outdoor maupun indoor sudah pernah dijelaskan di sini.

Kandang aviary modern.

Untuk pembuatan kandang aviary dengan memanfaatkan lemari bekas, Anda bisa menggunakan lemari buku, lemari makan, lemari pajangan, atau lemari lama yang tidak terpakai lagi. He.. he.., dariopada habis dimakan rayap, mendingan kita gunakan rangka lemari tersebut untuk membuat kkandang aviary yang cukup memiliki style atau kandang aviary dengan gaya seperti yang biasa digunakan di luar negeri. khususnya di Eropa.

Bahan baku yang dibutuhkan :

  • Satu unit lemari bekas yang tak terpakai.
  • Kawat ram dengan ukuran yang disesuaikan.
  • Paku, karpet, dan peralatan lain yang dibutuhkan.

Cara pembuatan:

Sebelum memulai, sebaiknya terlebih dulu meminta izin kepada pemilik lemari tersebut (biasanya orangtua atau istri Anda). Siapa tahu lemari tersebut punya banyak kenangan bagi mereka. Jika lemari itu milik Anda sendiri, tentu tidak perlu izin kepada siapapun.

Berikutnya adalah membongkar bagian depan dan belakang lemari tersebut satu persatu.

Bongkar bagian demi bagian dari lemari hingga tinggal rangka saja.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Karena tujuan kita menggunakan lemari ini adalah mengambil bagian rangkanya, maka diperlukan pemotongan pada bagian pinggir sebelah kiri dan kanan dari lemari tersebut.   Untuk lemari dengan bahan dasar tripleks, mungkin hal ini akan menjadi sangat mudah. Namun jika lemari tersebut dibuat dari kayu jati, tentu butuh sedikit usaha untuk membuka atau memotongnya.

Setelah itu, bagian pintu-pintu yang sebelumnya kita copot pun akan dibongkar hingga tinggal rangkanya saja. Jika lemari memiliki laci seperti pada gambar di bawah ini, maka laci bisa kita modifikasi sebagai tempat penampung kotorannya.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Laci dilapisi karpet yang bisa digunakan untuk penampung kotoran.

Pasang kawat ram yang sudah disiapkan, dan tempelkan ke rangka-rangka lemari tersebut, termasuk bagian pintu, sisi kiri dan kanan, serta belakang lemari.

Agar ujung kawat tidak melukai burung di dalamnya, maka kawat ram di bagian dalam harus dilapisi atau ditutupi dengan alas karpet, kemudian dipaku atau bisa juga distaples.

Tutupi ujungkawat yang runcing.

Pasang pintu-pintu yang sudah dilapisi kawat ke bagian lemari dengan memasangkannya kembali pada engsel yang sebelumnya kita cabut. Untuk burung besar atau burung yang sudah jinak, tidak perlu lagi membuat pintu untuk kandangnya. Tetapi untuk burung yang berukuran kecil seperti kenari atau jenis finch lainnya, Anda harus membuat pintu tambahan dengan ukuran kecil, untuk tempat memasukkan dan mengeluarkan burung.

Hasil akhir kandang aviary dari lemari bekas.

—-

Kini kandang aviary sudah siap digunakan.

Sebagai referensi, berikut ini beberapa gambar dari beberapa bentuk lemari yang sudah beralih fungsi menjadi kandang burung:

Beberapa kandang aviary dari lemari bekas
Menanfaatkan lemari yang tidak terpakai.

Semoga bermanfaat dan bisa menambah kreativitas sobat kicaumania di  Indonesia.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.