Tui merupakan burung endemik dari Selandia Baru. Dalam literatur perburungan internasional, burung ini disebut sebagai parson bird (Prosthemadera novaeseelandiae). Nama tui berasal dari bahasa Maori, suku asli di Selandia Baru. Tui termasuk keluarga burung isap-madu (honeyeater) sebagaimana cucak kombo. Burung ini dikenal cerdas, bahkan mampu berbicara dengan vokal yang sangat jelas dan fasih. Suaranya juga dapat dijadikan masteran untuk burung kicauan Anda di rumah.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Burung tui / parson brd ( Prosthermadera novaeseelandiae )

Mengapa tui disebut sebagai parson bird? Parson, yang berarti pendeta, dilekatkan pada burung ini karena warna bulunya yang hitam dengan noktah putih di bagian sayap dan tenggorokan, yang mirip dengan pakaian yang biasa dikenakan pendeta.

Selain itu, tui juga memiliki warna kemilau variatif, seperti ada percikan pada bulu-bulu di bagian belakang dan bagian leher, serta terdapat deretan warna yang membentuk “kerah”.

Di habitat aslinya, burung ini senang mengisap madu atau nektar dari tanaman yang sedang berbunga. Pakan utama lainnya adalah buah-buahan. Meski demikian, burung tui juga senang menyantap serangga kecil, dan terkadang juga memakan biji-bijian.

Mampu berkicau dan “berbicara”

Dibandingkan dengan jenis burung isap-madu lainnya, atau keluarga Meliphagidae, tidak ada yang menandingi kecerdasan tui. Burung ini tak hanya mampu meniru suara burung lain, tetapi juga mampu “berbicara” sebagaimana burung beo.

Bahkan kecerdasannya dalam berbicara bisa dikatakan menyamai burung paruh bengkok seperti african grey parrot, dan jauh lebih cerdas daripada burung lyre. Vokal yang terucap sangat jelas dan fasih.

Mereka menjadi sangat berisik jika berkumpul dalam kelompoknya, karena tui termasuk burung sosial yang hidup secara berkoloni. Kemampuan berkicau dan berbicara pada tui didukung oleh keberadaan dua kotak suara atau (voicebox), yang membuatnya bisa melakukan banyak celotehan.

Karakter unik lain dari burung ini adalah sering berbunyi pada malam hari, terutama jika malam bulan purnama. Hal ini mengingatkan kita dengan burungmockingbird yang juga sering bersuara pada malam bulan purnama.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Tui, burung cerdas yang bisa dilatih bicara dengan sangat fasih.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Beberapa perilaku unik burung tui

Selain senang bernyanyi pada malam bulan purnama, tui masih memiliki beberapa unik lainnya, antara lain :

a. Bertingkah “mabuk” saat terbang.

Ketika terbang, burung tui sering terlihat seperti mabuk atau teler. Posisi terbangnya seringkali terlihat oleng sehingga membuatnya hampir jatuh. Konon, perilaku mabuk ini dipengaruhi oleh kesukaannya memakan nektar /  madu yang telah terfermentasi secara alami.

b. Burung jantan sangat agresif.

Memiliki kecerdasan yang sama dengan burung paruh bengkok

Burung tui jantan bisa bertingkah sangat agresif dan akan mengejar semua burung lain yang berada dalam wilayah teritorialnya.

Dia akan mengepakkan kedua sayap dan bersuara keras mirip celotehan manusia, untuk menakuti burung lain yang masuk wilayah teritorialnya.

c. Kerap “mbalon”.

Burung tui juga sering mengembangkan seluruh bulu-bulu tubuhnya agar terlihat lebih besar. Pada kacer, perilaku ini sering disebut mbalon. Burung tui sering mbalon untuk mengintimidasi musuhnya.

d. Kawin sambil terbang

Sebagaimana kolibri (hummingbird) di Amerika, atau burung-madu di Indonesia, burung tui juga mampu melakukan ritual kawin sambil terbang di udara. Karena perilaku inilah, warga Selandia Baru lebih suka memeliharanya saja, dan tak berminat menangkarnya.

Video burung tui

Berikut ini beberapa tayangan video mengenai burung tui :

  • Video burung tui pintar bicara
  • Video burung tui pintar nyanyi, bicara, dan suara lainnya
  • video kicauan burung tui yang sangat rumit

Semoga bisa menambah wawasan kita bersama mengenai khazanah perburungan di dunia.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.