Raja Melodi menang di Papburi Jogja dan Klaten

Raja Melodi, kenari besutan Likin dari Solusindo Canary, meraih dua kemenangan beruntun dalam kontes Papburi Klaten (20/10) dan Papburi Jogja (27/10).  Kemenangan di Papburi Jogja, yang digelar di Dalem Suryowijayan, terasa sangat mengesankan bagi Om Likin. Bukan karena kenari Raja Melodi menjuarai kelas paling bergengsi, Reguler Campursari. Namun, karena inilah kontes perdana Papburi Jogja setelah dua tahun lamanya “mati suri”.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

—-

Apabila menapaktilasi sejarah Paguyuban Penggemar Burung Indonesia (Papburi), Jogja sebenarnya lebih dulu eksis, bahkan bisa dibilang sebagai induk organisasi. Namun karena berbagai faktor, sudah dua tahun ini tidak ada lomba yang digelar.

Sebaliknya, dua penerusnya. Papburi Solo dan Papburi Klaten justru aktif menggelar kontes regular. Karena itu, tatkala sang induk kembali eksis, dukungan mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari Papburi Klaten dan solo. Juri-juri lintas-generasi pun ikut turun  gelanggang, yang dipimping langsung oleh Gandung Sunardiyono.

Peserta juga berdatangan dari berbagai daerah, antara lain Cirebon, Wonosobo, Kutoarjo, Kebumen, Solo, Klaten, dan tentu saja kenarimania dari Jogja dan sekitarnya. Bahkan sejumlah kicaumania dari Cilacap, yang belum lama ini mendeklarasikan berdirinya Papburi Cilacap, hadir dalam gelaran yang berkesan nostalgi tersebut.

Mengapa disebut nostalgi? Sebab, sebagaimana awal berdirinya, panitia hanya membuka tiga kelas kenari, yaitu Reguler Campursari, Kalitan, dan Standar Tempo Doeloe. Meski hanya tiga kelas, jumlah peserta yang hadir hampir mencapai angka 200.

—-

Beberapa kenari papan atas nasional juga tampil di Dalem Suryowijayan, termasuk RX King milik H Rihan Variza dari Binuang Kalsel. Kenari Detonator milik Helmy Asalvo, yang pernah menjuarai Piala Raja 2013, pun turun dalam kontes tersebut. “Ini pengalaman pertama turun dalam kontes model Papburi,” kata Helmy.

Lomba yang dipandu Ridlo Figas selaku MC ini berjalan tenteram, ngelaras, dan guyup. Bahkan, yang unik, selepas final di kelas terakhir, Standar Tempo Doeloe, semua peserta maupun penonton berdiri sambil memberi aplaus tepuk tangan, tanda kepuasan akan sajian kontes yang enak dinikmati, ruaar biasa, dan benar benar ngangeni.

Helmy Asalvo, pengorbit kenari jawara, pun tidak peduli gaconya hanya berada di urutan kedua, di bawah Raja Melodi, dalam Kelas Reguler Campursari. Yang penting, dia memperoleh pengalaman baru berlomba dalam kontes yang relatif bebas dari polusi komersialisasi lomba, budaya “titip burung”, dan budaya teriak.

—-

Adapun juara 3 dan juara 4 diborong jagoan dari Canary Jogja Team, pimpinan Sarwoko, yang akhir-akhir ini sering mengorbitkan burung kenari isian, termasuk yang sudah banyak berpindah tangan ke para pemain di berbagai daerah.

Om Likin benar-benar membuktikan tangan dinginnya dalam memaster dan membesut kenarinya sehingga sebagian besar moncer di lapangan. Om Kicau pernah memuat artikel mengenai tips memaster kenari ala Om Likin.

Banyak gaconya yang moncer di lapangan, termasuk kenari Liontin yang ciamik (silakan lihat videonya di sini). Begitu pula dengan Raja Melodi. Sepekan sebelum tampil di kontes Papburi Jogja, Raja Melodi juga menjuarai Kelas Kenari Isian dalam even Papburi Klaten, 20 Oktober lalu.

Kelas Kalitan, yang berisi kenari-kenari mungil, dimenango Raja Pasir milik Depta dari Duta Papburi Klaten. Raja Pasir sebelumnya juga menjuarai kontes Papburi Klaten, tanggal 20 Oktober lalu. Juara 2 dan 3 masing-masing diraih Dupon dan Gold, keduanya jagoan dari tuan rumah Jogja.

Di Kelas Standar Tempo Doeloe, dominasi Duta Papburi Klaten sangat kentara, dengan memborong  gelar juara 1, 2, dan 3. Febri sukses mengantar Amunisi dan Tribrata sebagai juara 1 dan 3. Adapun rekannya, Ndaru, membawa Ijo Gendhul yang menjadi juara 2. (Waca)

—-

Hasil Lomba Papburi Jogja (Minggu, 27 Oktober 2013)

—-

—-

Hasil Lomba Papburi Klaten (Minggu, 20 Oktober 2013)

—-

—-

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

—-

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.