Sejak dilombakan untuk kali pertama pada 3 Februari 2011, kenari Lompo Bere-Bere milik Om Henry Kalbu telah mengoleksi 833 gelar juara. Gelar terbaru diraihnya Minggu (8/12) lalu. Om Henry Kalbu, atau lebih akrab dengan sapaan Henry Kenari, dikenal sebagai pengorbit kenari jawara. Kenari RX-I, yang juga mencatat prestasi fenomenal (108 gelar selama 6 bulan), juga burung polesannya. Namun, prestasi Lompo Bere-Bere jauh lebih fenomenal, karena sudah lebih 800 gelar juara diraihnya. Ikuti berbagai cerita menarik mengenai Lompo Bere-Bere, sekaligus perawatannya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Lompo Bere-Bere, kenari istimewa langganan juara.

—-

Lompo Bere-Bere (LBB) merupakan hasil perkawinan antara F3 jantan dan AF betina. Posturnya AF, dengan bahu terlihat kekar, namun power mirip F3.

Om Henry memperoleh burung ini dari seseorang di luar kota. Burung ini tiba di Jakarta pada tanggal 28 Januari 2011. Ikut lomba pertama kali pada 3 Februari, atau enam  hari setelah di tangannya, dan langsung menjadi juara.

Sebagaimana ketika menangani kenari RX-I, Om Henry tak pernah berhenti melombakan burungnya. Sejak Selasa hingga Minggu terus mengikuti lomba, latber, dan latpres di wilayah Jabodebatek, serta sesekali ke Bandung.

Praktis hanya pada hari Senin, atau pada hari tertentu di mana Om Henry ingin istirahat, burung ini absen dari lomba. Para pemain kenari di Jabodetabek sampai hafal benar dengan aktivitasnya, serta rata-rata memberi pujian atas konsistensinya dalam merawat kenari.

Perawatan kenari Lompo Bere-Bere

Perawatan harian berlaku juga menjelang lomba.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

—-

Agar tidak penasaran, Om Kicau akan menjelaskan dulu bagaimana perawatan kenari LBB. “Tak ada istilah perawatan harian dan perawatan lomba. Perawatan ini berlaku setiap hari, mulai Senin hingga Minggu,” kata Om Henry.

  • Jemur dan mandi hanya dilakukan sampai pukul 09.30, tidak peduli dimulai jam berapa.
  • LBB mandi sendiri, cukup dengan meletakkan cepuk cepuk dalam sangkarnya.
  • Setelah dianginkan 30 menit, atau sekitar pukul 10.00, langsung full kerodong, kecuali saat di arena lomba.
  • Pakan bijian (merk C atau GC), dengan ramuan ala Republik Kenari Jawara.
  • Sayur dan buah diberikan diberikan setiap hari, bisa secara berselang-seling, bisa juga secara bersamaan.
  • Sayur dan buah terdiri atas selada non-keriting, sawi hijau, mentimun, apel, dan buah pear.
  • Telur puyuh rebus diberikan setiap hari, tetapi porsinya 1/8 butir.
  • LBB terbiasa menggunakan kandang lovebird bulat (diameter 38 cm).
  • Tidak ada rawatan sore hari.

Kalau dicermati, sebagian pola perawatannya hampir sama dengan kenari RX-I, namun ada juga yang berbeda, terutama komposisi sayuran dan buah (silakan lihat perawatan RX-I di sini).

Beberapa kebiasaan menjelang lomba

  • Sama seperti kenari RX-I, Om Henry selalu menggunakan sepeda motor saat membawa Lompo Bere-Bere ke arena lomba, dengan kecepatan 60 – 100 km / jam.
  • Sebelum digantang, burung harus digoda dengan tangan yang masuk ke dalam sangkar
  • Burung selalu digantang pertama, sebelum kenari lawan digantang dan para juri masuk ke lapangan.

Beberapa peristiwa unik tentang LBB

1. Dalam sehari mengikuti kontes di 2-3 tempat

Hal ini bisa dilakukannya jika sesi kenari di satu even memiliki interval waktu agak panjang dengan even lainnya. Berikut ini salah satu peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu:

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

  • Pukul 09.00 : Berangkat ke kontes Cinere Enterprise (waktu itu masih di lapangan Jl Pepaya, Ciganjur, Jakarta Selatan; kini lapangan pindah ke Jl Sadar Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan).
  • Pukul 11.00 : Tiba di lapangan Cinere Enterprise.
  • Pukul 11.45 : Kenari kontes (sesi ketiga).
  • Pukul 12.00 : Gajian (he.. he.. istilah Om Henry untuk ambil hadiah), langsung ke arah Patra, Jakarta Barat, dengan sepeda motor.
  • Pukul 13.30 : Tiba di lokasi Patra, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
  • Pukul 14.00 : Kenari kontes (sesi ketiga).
  • Pukul 14.15 : Gajian lagi, dan langsung meluncur ke kontes Free York BC, Alur Laut, Jakarta Utara.
  • Pukul 15.00 : Tiba di lapangan Free York BC.
  • Pukul 15.05 : Kenari kontes (sesi ketiga).
  • Pukul 15.30 : Gajian lagi, terus pulang ke rumah.

2. Dalam sehari mengikuti dua even di Jakarta dan Bandung.

Kebetulan saat itu hari Rabu:

  • Pukul 07.00 : Bus AKAP berangkat dari Terminal Jakarta.
  • Pukul 10.00 : Tiba di Bandung, langsung ke kontes BnR di Leuwingtiis.
  • Pukul 11.00 : Beli tiket kontes kenari.
  • Pukul 11.30 : Kontes kenari (sesi ketiga). Selesai gajian langsung ke terminal.
  • Pukul 12.00 : Bus berangkat daru Terminal Bandung.
  • Pukul 14.30 : Sampai Jakarta, langsung ke kontes Q-Team di Metland.
  • Pukul 15.15 : Kontes kenari (sesi ketujuh). Selesai gajian, pulang ke rumah.

3. Dalam sehari mencorong 4 kali di empat even berbeda.

Ini terjadi dua bulan lalu, tepatnya Minggu, 20 Oktober 2013, yaitu:

  • Liga BnR Jabodetabek, Bekasi Barat
  • Liga Ronggolawe, Jakarta Pusat
  • Kelapa Gading BC, Jakarta Utara
  • Rangkok BC, Jakarta Utara

4. Burung didaftarkan dengan angka di belakang namanya.

Keunikan lain, kali ini datang dari Om Henry sendiri, adalah mendaftarkan kenarinya di setiap kontes dengan nama Lompo Bere, disertai imbuhan angka di belakangnya.

Contohnya: Lompo Bere 205, Lompo Bere 232, dan seterusnya.

Apa artinya? Angka tersebut merupakan jumlah gelar juara yang pernah diraih LBB. Aneh tapi nyata, tapi silakan lihat beberapa piagam di bawah ini :

Beberapa piagam prestasi kenari Lompo Bere-Bere.

—-

Prestasi spektakular kenari Lompo Bere-Bere

Tanggal Prestasi
3 Februari 2011 Juara 1 (even perdana)
31 Juli 2011 Gelar ke-150
1 Februari 2012 Gelar ke-262
13 Februari 2013 Gelar ke-600
1 September 2013 Gelar ke-700
12 November 2013 Gelar ke-800 (kontes BnR Bekasi)
8 Desember 2013 Gelar ke-833

—-

Apabila Anda perhatikan jarak antara raihan gelar ke-700 dan ke-800, itu berarti cuma berselang dua bulan lebih 1 minggu. Kemudian jarak antara tanggal 12 November dan Minggu (8/12) lalu berselisih 4 minggu, dengan hasil 33 gelar juara.

Gelar juara tersebut dihitung mulai dari juara 1 hingga 5, meski sebagian besar juara 1-3. “Umumnya sih selalu mendapat kumpulan bendera favorit juara satu hingga tiga. Kalau juara empat atau lima, biasanya akibat kalah tos,” kata Om Henry.

Sayangnya, artikel kali ini tidak disertai videonya. Video Kenari Lompo Bere-Bere sebenarnya pernah diupload di youtube, kemudian ditayangkan pula dalam sebuah thread di forum kicaumania.or.id. Namun, ketika dilacak kembali, kok sudah tidak ada lagi. Namun, setidaknya, ini bisa menjadi inspirasi bagi kenarimania.

Liputan Agrobur tentang Om Henry, tahun lalu.

—-

—-

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.