Om Syarif: Cucak biru “bisu” pun tembus oleh TBB

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Siang tadi, Om Syarif Asmoro mengirim email ke redaksi Om Kicau. Dia menceritakan pengalaman menggunakan TestoBirdBooster (TBB) untuk cucak biru piaraannya. Burung cucak biru / asian fairy bluebird (Irena puella) miliknya yang sebelumnya “bisu” alias tidak pernah bunyi sama sekali, kini langsung ngeplong setelah tiga hari berturut-turut diberi TBB. Ini sekadar mengkonfirmasi, berbagai spesies di luar mainstream burung kicauan pun bisa gacor ketika kadar testosteron dalam tubuhnya dibenahi.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Om Syarif berencana menangkar burung cucak hijau, atau sering juga disebut sebagai cucak gadung. Jika penangkarannya sukses, dia berencana menulisnya untuk pembaca Om Kicau, sekaligus melengkapi panduan penangkaran cucak hijau yang pernah dimuat Om Kicau.

Berikut ini petikan email yang dikirim Om Syarif.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

email pengguna tbb

—-

Ya, hidup menjadi bermakna ketika kita bisa memberi manfaat kepada orang lain. Sudah ratusan pengguna produk Om Kicau memberi testismoni tanpa pernah diminta, sebab Om Kicau memang pantang meminta testimoni. Testimoni yang diminta adalah ketidakjujuran.

Pada sisi lain, Om Kicau sangat terbuka terhadap pengalaman sebagian pengguna produk Om Kicau, khususnya TestoBirdBooster (TBB), yang belum memperoleh hasil setelah tiga hari pemakaian.

Tidak ada komentar mengenai kebelumberhasilan pengguna yang ditolak untuk dimunculkan. Semua pasti dimunculkan dan diberi jawaban, karena Om Kicau tidak ingin pengguna seperti “membeli kucing dalam karung”, sebagaimana produk lain di pasaran.

Perbedaan efek dalam penggunaan TBB

Oh ya, Om Kicau sekalian ingin menjelaskan beberapa perbedaan efek dalam penggunaan TBB. Sebab masih banyak kicaumania yang (maaf) kurang bersabar untuk melihat burungnya langsung gacor setelah diterapi TBB.

Sejauh ini, sekitar 75 persen pengguna memperoleh hasil seperti yang diharapkan setelah tiga hari berturut-turut memberikan TBB kepada burung kicauannya yang tidak mau bunyi.

Selebihnya, ada beberapa pengalaman pengguna di mana hasilnya tidak bisa diperoleh dalam minggu pertama. Apa sebabnya?

Ini sudah beberapa kali disampaikan Om Kicau ketika memberikan jawaban atas pertanyaan pengguna, termasuk saat menjawab pertanyaan Om Senno Fafis dalam komentarnya di sini.

Efek keberhasilan TBB itu memang berbeda-beda pada setiap individu burung (bukan jenis / spesies burung). Namun dalam kondisi normal, baik secara genetis maupun perawatan, efek langsung terasa setelah burung diberi TBB selama tiga hari berturut-turut, seperti apa yang dialami Om Syarif Asmoro, Om Edi Siswanto,  dan sebagainya.

Sebab, ini memang sesuai dengan hasil penelitian Christoper Templeton dkk dari Fakultas Biologi Universitas Washington, Amerika Sertikat (cek grafiknya di sini), di mana burung-burung akan mengalami peningkatan level kicauan setelah 2-10 hari diberi terapi testosteron.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Jadi, sesuai dengan kadar testosteron bawaan dari setiap individu, ada yang berhasil pada hari kedua, seperti dialami Om Edi Siswanto, namun ada juga yang baru bisa bunyi pada hari ke-10 atau minggu kedua.

Bahkan Om Kicau pun tidak menafikan, dalam kondisi tertentu, peningkatan level kicauan ini mungkin saja baru tercapai setelah 1,5 bulan pemakaian. Kasus seperti ini jarang terjadi, tapi tak berarti tak mungkin terjadi.

Dua faktor penentu keberhasilan

Kondisi tertentu seperti apa yang membuat individu burung A bisa ngeplong setelah diterapi TBB pada pekan pertama, namun individu burung B baru ngeplong setelah diterapi selama 2 pekan atau bahkan lebih.

Di sini ada dua faktor yang saling mempengaruhi. Pertama, kadar testosteron pada individu burung secara genetis tidak selalu sama. Jika dianalogikan pada manusia, ada remaja berumur 16 tahun yang berkumis lebat. Tetapi ada juga lelaki yang sampai dewasa pun tetap berkumis tipis. Ini karena faktor genetis yang terkait dengan hormon testosteron, dan bersifat menurun.

Nah, pada burung, kadar testosteron yang rendah dapat melalui pemberian TBB. Dalam dunia kedokteran pun ada metode untuk membuat seorang lelaki dapat mempunyai bulu dada lebat, sesuatu yang tak dimilikinya selama ini.

Level testosteron pada burung berkicau memang sangat mempengaruhi kemampuan bersuara, sehingga burung dengan kadar testosteron rendah sulit sekali untuk berkicau dengan lantang / ngeplong, aktif berkicau (gacor), dan kemampuan reproduksi yang prima.

Kedua, faktor perawatan. Sehebat apapun produk TBB, tetapi jika perawatan yang dilakukan pengguna terhadap momongannya kurang tepat, tentu efeknya tidak bisa maksimal.

Misalnya murai batu yang jarang bunyi, hanya ngeriwik lirih, kemudian diberi TBB. Namun, burung digantang dengan murai lain yang gacor atau burung tipe fighter lainnya seperti kacer, tledekan, dan cendet, tentu efek pemberian TBB terhambat. Burung yang tertekan (stres) tak akan pernah bisa berkicau secara maksimal.

Anjuran bagi pengguna TBB

Karena itu, bagi pengguna TBB yang belum memperoleh hasil pada pekan pertama, jangan berputus asa. Periksa dulu apakah pola perawatannya sudah tepat.

Selama belum memperoleh hasil, setiap pekan burung diberi lagi TBB selama 3 hari berturut-turut, kemudian amati perkembangannya. Jika belum berhasil, ulangi lagi pada minggu ketiga dengan cara yang sama.

Demikian seterusnya, hingga batas waktu 1,5 bulan. Nah, jika sampai deadline ini burung tak kunjung ngeplong, dan Anda sudah melakukan perawatan secara tepat, dapat dipastikan kalau burung mengalami gangguan hormonal. Burung seperti ini juga tidak baik dijadikan indukan dalam penangkaran, karena sebagian atau seluruh sifatnya pasti akan menurun kepada anak-anaknya.

Sebaliknya, jika burung sudah mulai ngeplong, entah pada minggu 1, 2, dan seterusnya, TBB perlu diberikan seminggu sekali, sekadar mempertahankan level testosteronnya supaya tidak kembali drop seperti pada masa ketika burung hanya ngeriwik atau jarang bunyi.

—-

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

32 Comments

  1. om saya mau tanya saya sdh cb pakai tbb untuk burung tledekan kenari sama cipo tapi ko blm ada hasil ya om,padahal sdh lumayan lama saya pakai…..
    mohon sarannya om cara pemakaian yg bener seperti apa trs kl diolesin kejangkrik tbb nya hrs basah atau bagaimana…..mohon penjelasannya cara pemakaian tbb yg benar

    • Iya Om, bisa dikasih di sendok sedikit saja (setara sepentol korek api) lalu ditetes air dan oles2 ke jangkrik dan berikan ke burung. Kalau di air kurang efektif karena burung minum juga sedikit. Kalau dipaksakan malah burung kekurangan air dan malah drop.
      Begitu Om.

  2. om duto saya juga baru dapat TBB dari agen bekasi,,,ada efeknya ga penggunaan TBB pada kenari yg udah ngerol om…..

    • TBB tidak memiliki efek negatif apapun terhadap burung kicauan, karena bukan anabolic steroid, bukan doping, melainkan penambah hormon testosteron sekaligus bisa merangsang peningkatan kadar testosteron alami yang dihasilkan oleh saluran reproduksi burung.

      • om duto,,,udah 2 pekan penggunaan TBB pada KN yg ngeriwik masi tetep ngeriwik om,,tapi saya tidak berputus asa sih

  3. MB sy lepas trotolan umur 7 blanan tadinya cma ngriwik jarang ngeplong setelah pemberian TBB slama 5 hari alhamdulilah perlahan2 mulai ngeplong…tadinya sy kira muray betina …memang mantap produk om kicau…trus klo pemakaian jangka panjang misal 1x seminggu pemberian tidak ada efek samping om…

    • Justru kalau sudah berhasil, kita selalu menganjurkan untuk diberikan rutin 1x seminggu, tapi cukup 1 hari saja, tidak perlu 3 kali berturut-turut.
      Selamat deh, semoga makin mencintai burung kicauan.

  4. Murai batu saya pasca mabung cuman ngeriwik2 aja udah 1 bulan saya coba kasih TBB 3 hari berturut-turut pada hari kelima sudah keliatan hasilnya udah ngeplong dan dasyatnya nembak cililin ada 15 kali disambung dengan tembakan manyar, luarr biasa TBB…trus klo pemakaian jangka panjang misal 1x seminggu pemberian tidak ada efek samping om…

    • Pertanyaannya hampir mirip Om Joni. Ok, untuk menjaga kestabilannya, bisa diberikan 1x seminggu (cukup 1 hari saja).
      Nanti kalau burung mabung periode berikutnya, pemberian TBB dihentikan sementara, agar burung bisa lebih cepat mabungnya.

  5. Mlm om
    siri-siri sya bru slsai mabung,bulu baru udh tmbuh,,
    rawatan stlh mabung
    pgi sya kluarkn,angin2kn kmudian mandi jmur, mkanan ulat HK,sm pisang,slsai jmur sya ksh TBB yg syg cmpur pda cpuk minum jg sya oleskn pd pisang,.
    Yg jd mslah sjak pke TBB, skrg klo mlm gacor,brisik bgt, tp klo siang kq gk mau bunyi,. Itu knpa om?

  6. Malam om…
    Om.. Mau nanya … Saya barusan beli cak ijo bakalan… Setelah saya pastikan sehat.. 1 minggu setelah saya beli, dan burung kondisi sdh mau buka paruh dan ngeriwik terus d siang hari , akirnya saya coba terapi pake TBB , dan setelah hari ke 3 , cak ijo saya seperti kehilangan suara.. Paruh membuka..sperti ngoceh tapi tdak ada suara yg keluar, setelah saya baca artikel d om kicau ada penanganan perah / atau gurah…
    Yg saya tanyakan… Apakah hilangnya suara.. Akibat saya terapi TBB, atau gimana om… Trimakasih…

    • Saya pastikan TBB tidak akan menyebabkan suara burung menjadi serak. Sangat mungkin burung mulai serak pada saat bersamaan dengan pemberian TBB. Sama seperti manusia yang masuk angin, kemudian diberi cairan antimasuk angin, eh.. pas kebetulan dia sedang mengalami gejala sakit kepala. So, bukan obat antimasuk angin itu yang bikin sakit kepala.
      Untuk menambah referensi mengenai penggunaan TBB, terutama bagi yang tidak langsung gacor pada pekan pertama (3 hari berturut-turut), silakan buka artikel ini: https://omkicau.com/2013/12/19/om-syarif-cucak-biru-bisu-pun-tembus-oleh-tbb/.
      Untuk penanganan gurah, praktiknya agak rumit. Saran saya, coba ulangi pemberian TBB 3 hari berturut-turut pada minggu kedua. Kalau paruh sudah terlihat membuka, dan burung tetap tidak bersuara, maka bisa dipastikan burung mengalami gangguan pernafasan.
      Om Hari bisa menggunakan obat antiserak khusus burung, baik dari pabrikan lain maupun dari Om Kicau (Bird Twitter). Sembuhkan dulu, kalau nanti sudah mulai ngeriwik, pemberian TBB bisa dilanjut lagi.
      Mudah-mudahan segera sembuh.

  7. om saya punya MB bakalan nih,umur sekitar 3-4 bulan,apakah bisa saya terapi spt MB yg sdh cukup umurnya ?n kalau tidak boleh,apa produk omkicau yg lbh cocok<trims om<smoga tetap jaya.

  8. Om punten…. saya pakai TBB untuk rekondisi kacer alhamdulillah 2 hari sudah Gacor…cuma kesulitan saya dalam mengasihkan TBB pertama saya campur air minum tapi karena saya nguli jadi cara ini tidak efektif…kemudian saya oleskan jangkrik tapi KC kurang nafsu walau akhirnya tetep mau….yang mau saya tanya Om…efektif tidak kalau pakan yang ada saya campur serbuk TBB dengan cara diulenin lagi…. terima kasih

    • Nggak masalah Om. Kalau dicampur air memang disarankan tidak lebih dari 4 jam, setelah itu harus diganti dengan air bersih.
      Kalau dioles ke jangkrik atau kroto lebih aman kalau ditinggal kerja. Teruskan saja nggak masalah.

  9. Salah satu produk yg memang paling saya sukai untuk burung memang ini TBB tapi saya tidak menampik bahwasannya birdvit dan birdfood pun saya pergunakan untuk burung saya alhamdulilah hasilnya mantap walau hanya sekedar burung rumahan terima kasih untuk semua produknya saya sangat terbantu salam hangat ……..burung rumahan…..

    • Terima kasih atas kepercayaannya. Fungsinya memang beda Om. Kalau burung sejak awal tidak bermasalah, sudah gacor, BirdVit memang dianjurkan untuk menjaga agar kondisi fisik tetap fit (syarat utama burung rajin bunyi kan harus fit).
      Tetapi untuk burung bermasalah, susah bunyi, terapi ideal TBB dulu.
      Soal burung rumahan, belum tentu kalah kualitas dari burung lomba.

  10. Om klo utk pleci
    apa boleh selama pemberian TBB burung ttp dgantang dgn pleci yg lain atau utk smntara dipisah dlu biar gk liat,,

    =>untuk agen di pekalongan koq jarang buka om, stiap kali sya dtg pasti nutup,.

    • Kalau pleci memang burung koloni, jadi boleh saja digantang berdekatan selama pemberian TBB.
      Untuk agen pekalongan, mungkin saat itu ada keperluan mendesak. Coba bikin janji via sms atau telepon.

  11. klo pengalaman saya,

    cukup 2 hari mengunakan TBB kacer saya langsung gacor (ngeplong).yg biasa jarang bunyi skrng hampir spanjang hari berkicau

    tp TBB saya gunakan pada MB saya, sampai skrng blom ngeplong..(2Bln) mungkin karena MB muda hutan…(3bln pelihara)

    • Kalau MB 8 bulan pelihara, sebenarnya sudah dewasa. Belum tahu nih model perawatannya. Coba dipancing dengan audio mp3 MB betina.

    • Blitar memang belum ada agen Om. Sistem keagenan produk Om Kicau memang bersifat bottom-up. Apabila belum ada yang mengajukan permohonan jadi agen, ya belum ada agen.
      Yang terdekat adalah Om Amiexs di Malang, atau bisa juga pembelian online langsung ke Om Kicau.

  12. kl saya udh pekan ke dua nih om,blm mau ngplong jg MB saya,,,
    msh ngriwik aja,,pdhl pola perawatan udh stndr,,mandi jemur jangkrik 5/5 kroto 2mnggu 1x,,
    ada tips lain ga om,,untuk perwatan harian saat pmberian TBB???
    hiks..hikss…
    seedih saya nya,,,

    • Tetap semangat !!! Kita tunggu sampai 1,5 bulan dulu.
      Kalau sampai 1,5 bulan tetap nggak mempan, coba dipancing dengan audio mp3 MB betina. Boleh juga dibelikan 1 burung betina lagi, untuk merangsang birahi agar mau berkicau.
      Tapi kalau tetap nggak berubah juga, maka seperti tertulis dalam artikel, sudah bisa dipastikan terdapat gangguan hormonal yang sulit diperbaiki.

  13. ikut testimoni Om,,sy jg pake tbb hasilnya
    yg berhasil :
    -kacer ngeriwik-ngeroll pelan jd lebih sering ngeplong n ngerollnya kencang
    -kenari sy yg bisu udah mulai ngeroll meski masih pelan
    yg belum berhasil :
    -goldfinch masih bisu aja–kemungkinan msh muda or betina

    sekalian mau tanya om,,sy punya blackthroat klo ada brg lain(besar/kecil) digantang disekitarnya(jarak 1mtr’n) ga mau bunyi tp begitu digantang sendirian lsg ngeroll ga berhenti2…bisa ga diterapi pake tbb spy klo digantang brg yg laen mau ngeroll jg?

    trims

    • Selamat Om Anto. Soal burung betina, sebenarnya pemberian testosteron (sekitar 1,5 – 2 bulan) justru bisa membuat burung juga rajin bunyi. Ini hasil penelitian Max Planck Institute for Ornithology, yang pernah dimuat dalam artikel ini: https://omkicau.com/2012/11/08/hormon-testosteron-pemicu-revolusi-perawatan-burung-kicauan-hot-topic/.
      Kemungkinan besar burung masih muda, karena peningkatan level kicauan memang berjenjang.

      Soal BT yang sudah ngerol dan gacor, tetapi nggak mau bunyi kalau digantang sama burung lain, nggak perlu dikasih TBB. Sebab kadar testosteron sudah normal. Ini masalah mental.

      Lebih baik tetap disendirikan, tetapi dirangsang dengan audio mp3 dari burung-burung yang biasa digantang. Silakan cari di omkicau, misalnya audio murai, kacer, kenari, dll.

      Diperdengarkan pelan-pelan saja, karena tujuan utama kan bukan untuk dimaster. Lihat reaksinya selama beberapa hari. Kalau BT berani nyahut, berarti sudah ada peningkatan mental.

      Selanjutnya, dicoba didekatkan dengan satu burung dulu, dari jarak 4-5 meter. Apakah BT masih berani nyahut. Gitu Om, selamat mencoba…

Komentar ditutup.