Rincong Aceh quattrick di even PBI Bandar Lampung

Fuantuastuik !!! Hanya satu kata itulah yang bisa menggambarkan prestasi kacer Rincong Aceh milik M Khadafi dari Aceh Bintang SF Lampung. Untuk kesekian kalinya, burung ini meraih quattrick (4 kali juara 1 dalam satu even). Prestasi terbaru, dengan hasil quattrick, diraihnya dalam Road to Republik Cup I di halaman Kantor Gubernur Lampung, Minggu (22/12). Even digelar H Sona dan kawan-kawan dari Pelestari Burung Indonesia (PBI) Cabang Bandar Lampung, bekerja sama dengan Republik SF.

—-

Khadafi tak bisa menutupi kegembiraannya, saat mendapat kabar kacer Rincong Aceh meraih juara 1 sebanyak empat kali dalam laga di pengujung tahun 2013. Yang lebih istimewa lagi, kemenangan itu diraihnya pada even yang digelar PBI Bandar Lampung, yang mana Khadafi tidak punya kaitan sama sekali dengan event organizer (EO) tersebut.

“Saat lomba berlangsung, saya sedang berada di Jakarta. Makanya, begitu mendapat kabar Rincong menang lagi di empat kelas sekaligus, saya senang sekali dan berucap alhamdulillah,” tutur Khadafi yang memang dikenal rendah hati.

Sesungguhnya, memenangi lomba yang diselenggarakan EO di luar BnR juga bukan hal pertama bagi Khadafi. Entah digelar BnR, PBI, maupun EO independen, sejumlah gaconya seperti kacer Rincong Aceh, murai batu Racun dan Ade Ray, cucak jenggot Yasmin, dan sebagainya, sudah sering menjadi juara.

Khusus bagi Rincong Aceh, prestasi quattrick ini juga bukan kali pertama. Berdasarkan catatan Om Kicau, Rincong Aceh pernah meraih prestasi serupa dalam Sumsel Gemilang Cup di Palembang (20/1) yang digelar EO independen, dan Ramadhan Pringsewu (Juli 2013) yang digelar PBI.

Adapun prestasi hattrick, atau tiga kali juara dalam satu even, pernah diraih Rincong Aceh dalam Seri 5 Liga Sumatera di Pangkalpinang (8/9), Seri 6 Liga Sumatera di Bengkulu (20/10), Jayakarta Cup di Jakarta (3/11), dan beberapa even lainnya.

Akhir September, Rincong juga memenangi kontes burung tingkat internasional di Batam. Dari empat kelas, Rincong dua kali juara 1. Dua kelas lainnya dimenangi Senpi milik Andre Sutanto dan Satria Dewa milik Jimmy DS.

“Tetapi, yang namanya burung, kita juga tidak bisa memaksanya untuk selalu menjadi juara. Kadang-kadang Rincong juga tidak mau nampil, atau terkadang burung lain lebih fit. Jadi Rincong juga pernah hanya double winner, pernah hanya sekali juara pertama, pernah pula hanya masuk dua besar atau tiga besar, bahkan terlempar dari lima besar juga pernah. Dalam lomba, semua itu biasa. Makanya kita tak boleh jumawa,” kata Khadafi.

—-

Dia berharap, penampilan Rincong Aceh bisa terus bertahun pada tahun depan. Sebab di awal tahun ada sejumlah even yang ingin diikutinya, seperti Plaza Cup 2 di Semarang (12 Januari) dan Valentine PBI di Jogja tanggal 16 Februari. (Waca)

—-

Hasil Lomba Road to Republik Cup 1 bisa dilihat di sini

—-

—-