Om Kicau sudah sering menurunkan artikel mengenai burung-burung dari keluarga Sylviidae, salah satu famili burung pengicau terbaik di dunia. Kicaumania di Indonesia pun menyukainya, mulai dari perenjak, cinenen, cici, kecici, cicakoreng, cikrak, kerakbasi, ceret, tesia, celucuk, hingga buntuttumpul. Burung-burung dari kelompok warbler juga termasuk keluarga Sylviidae. Kali ini, Om Kicau ingin mengupas warbler kacamata / spectacled warbler (Sylvia conspicillata) yang dijuluki sejumlah peneliti sebagai burung penyanyi dengan kicauan inovatif.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Julukan burung penyanyi dengan kicauan inovatif ini bukan tanpa alasan. Sebab, lagunya memang bervariasi dan memiliki tujuan tertentu saat disuarakan.
Kicauan bervariasi dari warbler kacamata jantan memainkan peran penting dalam perkawinan, mempertahankan wilayah, dan pengakuan dari burung sejenis. Dengan mempelajari sinyal akustiknya, para peneliti bisa memahami bagaimana burung yang memiliki otak kecil dan kebutuhan sosial terbatas ini bisa menggunakan sistem komunikasi yang cukup kompleks.
Setiap burung jantan memiliki beragam suara kicauan yang kompleks. Variasi suaranya akan bertambah ketika ia bertemu dengan burung jantan sejenis. Mereka saling bertukar suara, mirip seperti Anda berbagi ringtone melalui HP, he.. he.. Tentu saja hal ini juga sangat tergantung dari keterampilan dan kapasitas individu warbler kacamata dalam berinovasi.
Ilmuwan Spanyol telah mempelajari karakteristik sinyal akustik dari burung ini, serta kemampuan berkicau dan variasi kicauannya. Ini penting untuk mencoba memahami sinyal tersebut cukup berperan selama musim kawin, mempertahankan wilayah, dan mengenali masing-masing individu burung sejenis.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Warbler kacamata sebenarnya tidak memiliki lagu yang tetap, atau lagu karakteristik mereka. Sebab spesies ini memiliki lagu yang sangat variatif , dan menarik untuk diteliti,” kata Ana Maria Palmero, salah seorang anggota tim peneliti dari Island Ecology and Evolution Research Group, Departemen Ekologi dan Genetika, Universitas La Laguna, Spanuol.
Warbler kacamata merupakan burung kecil berwarna cokelat keabu-abuan, dengan panjang sekitar 13 cm. Pakan utamanya serangga kecil. Mereka bisa ditemukan di seluruh wilayah Mediterania dan Macaronesia, termasuk Kepulauan Canary, Madeira, dan Cape Verde.
Suara panggilannya memiliki repertoar cukup luas, yang dijelaskan para ilmuwan sebagai suara kicauan bernada tinggi. Burung warbler kacamata juga bisa mengeluakan suara peringatan (alarm call) yang terdengar mirip suara logam dan memiliki getaran.
Para peneliti mempelajari populasi spesies ini di Pulau Fuerteventura, karena memiliki populasi cukup tinggi, dan mereka mengevaluasi repertoar dan variasi spektrum dari masing-masing individu dan sebagai sebuah kelompok.
Para ilmuwan juga mengungkapkan, sinyal akustik setiap burung diatur dalam sejumlah variabel suara kicauan yang terdiri atas berbagai nada lagu, mulai dari empat hingga 69. Karakteristik mereka ditandai dalam lagu yang pendek, sedang, dan panjang. Untuk mempelajari lagu dari masing-masing individu, mereka diukur dari 11 frase variasi spectrotemporal.
“Lagu sangatlah berpengaruh atas pilihan burung betina terhadap pasangannya. Kebanyakan burung betina lebih tertarik pada burung jantan yang memiliki repertoar lebih besar (suara sangat bervariasi),” ujar Palmero.
Ya, suara kicauan memang sangat berpengaruh terhadap pilihan burung betina terhadap calon pasangannya. Sebagian besar burung betina cenderung memilih p jantan yang memiliki suara kicauan lebih bervariasi, dengan repertoar yang lebih besar.
Untuk mengetahui bagaimana suara kicauan burung warbler kacamata, silahkan dengarkan beberapa audo di bawah ini:
- Suara alarm warbler kacamata
- Suara panggilan / call warbler kacamata
- Suara kicauan warbler kacamata variasi 1
Suara kicauan warbler kacamata variasi 2
- Suara kicauan warbler kacamata variasi 3
Download Audio Burung Warbler Kacamata
Semoga bisa menambah kita pengetahuan bersama
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2