Nusa Tenggara sebenarnya lebih banyak dihuni burung isap-madu (honeyeater) daripada burung-madu (sunbird). Dari 15 spesies burung-madu di Indonesia, hanya empat yang berhabitat di wilayah ini, yaitu burung-madu kelapa (Anthreptes malacensis), burung-madu sriganti (Cinnyris jugularis), burung-madu sumba (Cinnyris buettikoferi), dan burung-madu matari (Cinnyris solaris). Kali ini, Om Kicau hanya ingin membahas burung-madu matari, sekaligus membagikan audionya untuk masteran pleci dan jenis burung kicauan lainnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dua dari empat spesies burung-madu di Nusa Tenggara merupakan burung endemik di wilayah tersebut, yaitu burung-madu matari dan burung-madu sumba. Adapun dua spesies lain, burung-madu kelapa dan burung-madu sriganti, dijumpai di sejumlah wilayah lain di Indonesia.
Burung-madu matari / flame-breasted sunbird (Cinnyris solaris) memiliki panjang tubuh sekitar 11 cm. Seperti umumnya jenis burung-madu lainnya, burung jantan memiliki penampilan fisik berbeda dari burung betina.
Pada burung jantan, bagian dahi, tenggorokan, dan dadanya terdapat bercak hijau biru mengkilap. Adapun bagian dadanya jingga tua / oranye tua.
Penampilan burung-madu matari betina mirip dengan burung-madu sriganti betina. Perbedaannya, warna kuning pada tubuh bagian bawah jauh lebih kusam.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ras dan wilayah persebaran
Seperti dijelaskan sebelumnya, burung-madu matari merupakan burung endemik di Nusa Tenggara. Spesies ini hanya terdiri atas dua subspesies / ras, dengan wilayah persebaran sebagai berikut:
- Cinnyris solaris solaris: Sumbawa, Komodo, Flores, Lomblen, Alor, Atauro, Timor, Semau, Roti.
- Cinnyris solaris exquisitus: Pulau Wetar.
Habitat dan perilaku
Burung-madu matari sering dijumpai mendiami rumpun perdu, hutan monsun sekunder, tepi hutan, lahan perkebunan, dan taman-taman dekat kota.
Mereka bisa hidup di tepi pantai, hingga daerah berketinggian 800 m (Sumbawa), 1000 m (Flores), dan 720 m (Timor).
Burung-madu matari sering berpindah dari ranting pohon yang satu ke ranting pohon lainnya. Tidak jarang mereka melakukan gerakan akrobatik yang menawan, terbang vertikal (menukik) dengan posisi kepala di bawah.
Berdasarkan IUCN Red List, status konservasi burung-madu matari di alam liar dinyatakan dalam Risiko Rendah (LC). Namun, sebagaimana seluruh spesies burung dari keluarga Nectariniidae lainnya, burung-madu matari juga ditetapkan sebagai salah satu jenis burung yang dilindungi, baik berdasarkan UU No 5/1990 maupun PP No 7/1999.
Audio burung-madu matari
Dengan audio ini, Anda tidak perlu lagi memelihara burung-madu matari, karena merupakan burung yang dilindungi.
- Suara kicauan burung-madu matari variasi 1
- Suara kicauan burung-madu matari variasi 2
- Suara kicauan burung-madu matari variasi 3
- Suara panggilan burung-madu matari variasi 1
- Suara panggilan burung-madu matari variasi 2
DOWNLOAD AUDIO BURUNG-MADU MATARI
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2