Hampir semua burung dari keluarga perenjak (Sylviidae), mulai dari perenjak, cinenen, cikrak, kerakbasi, ceret, kecici, cici, cicakoreng, hingga celucuk memiliki suara kicauan merdu. Tahun lalu, para ornitholog menetapkan satu spesies terbaru dari keluarga Sylviidae, yaitu perenjak kamboja / cambodian tailorbird (Orthotomus chaktomuk). Om Kicau punya koleksi video dan audio burung perenjak kamboja yang bisa digunakan untuk memancing bunyi atau memaster ciblek atau jenis perenjak lainnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung perenjak kamboja pertama kali ditemukan di Phnom Penh, ibu kota Kamboja, tahun 2009 ketika berlangsung pemeriksaan flu burung. Sejak itu, perenjak kamboja makin sering terlihat di Phnom Penh.
Pengamat burung Ashish John lalu memotret burung ini, dan mengunggahnya di berbagai situs sehingga menarik minat para ornitholog dari berbagai negara.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Pada Juni 2012, Ashish John bekerja sama dengan Wildlife Conservation Society, BirdLife International, Universitas Kansas, Louisiana State University, dan Sam Veasna Centre, melakukan pengujian bulu-bulu burung ini, juga mengamati struktur gen, hingga tipe kicauannya.
Hasil tes DNA membuktikan bahwa burung perenjak kamboja memiliki struktur gen tersendiri dan tidak dijumpai sebelumnya pada seluruh spesies keluarga Sylviidae.
Akhirnya, tahun 2013, burung ini resmi ditetapkan sebagai spesies baru dengan nama cambodian tailorbird (Orthotomus chaktomuk) atau bisa kita sebut sebagai perenjak kamboja atau cinenen kamboja.
Postur tubuhnya mungil, dengan panjang 9-10,5 cm dan bobot badan hanya 6-10 gram. Ukurannya tidak jauh berbeda dari burung cinenen pisang / common tailorbird (Orthotomus sutorius) yang ada di negeri kita, dan kerap disebut perenjak lumut.
Cinenen pisang memiliki panjang 10 cm, adapun cinenen kelabu / ashy tailorbird (Orthotomus ruficeps) berukuran 11 cm. Cinenen kelabu sering disebut juga perenjak kepala merah.
Perenjak kamboja merupakan burung endemik di negara tersebut, bahkan habitatnya terbatas di semak-semak pada tepian Sungai Mekong.
Sepintas lalu, penampilannya mirip dengan perenjak kepala merah / cinenen kelabu, di mana bagian kepalanya berwarna merah karat, dan bagian tenggorokan hitam. Tubuh bagian atas abu-abu gelap, sementara tubuh bagian bawah abu-abu keputihan atau abu misty.
Warna kedua kakinya oranye, begitu pula iris matanya. Paruh atas berwarna oranye kehitaman, tetapi paruh bawah oranye.
Koleksi suara burung perenjak kamboja
Suara burung perenjak kamboja sangat keras, baik suara kicauan, suara panggilan, maupun suara alarm. Silakan dengar dan download satu-persatu, atau sesuai kebutuhan Anda:
- Suara kicauan perenjak kamboja variasi 1
- Suara kicauan perenjak kamboja variasi 2
- Suara kicauan perenjak kamboja variasi 3
- Suara kicauan perenjak kamboja variasi 4
- Suara kicauan perenjak kamboja variasi 5
- Suara alarm call perenjak kamboja
Untuk mendownload, silakan klik ini: Download Suara Perenjak Kamboja.
Koleksi video burung perenjak kamboja
Berikut ini salah satu video burung perenjak kamboja di alam liar.