Kumpulan audio kicauan burung song thrush: Mantep tenan!

Di sejumlah negara Eropa, ada empat jenis burung berkicau yang selalu berkicau sepanjang waktu, sejak pagi hingga malam hari. Keempat jenis burung itu adalah nightingale, robin, blackbird, dan song thrush. Om Kicau pernah berbagi audio kicauan untuk dua jenis burung yang disebut pertama. Berikut ini kumpulan audio kicauan burung song thrush (Turdus philomelos). Suara kicauannya amat merdu, tak sebanding dengan penampilan fisiknya yang biasa-biasa saja.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Suara kicauan burung song thrush — *Song thrush bisa bernyanyi sepanjang waktu, sejak pagi hingga malam hari.*

Melihat nama ilmiahnya, Turdus philomelos, bisa ditebak kalau burung song thrush termasuk dalam keluarga Turdidae. Spesies ini masih berkerabat dekat dengan dua burung migran yang ada di negeri kita, yaitu anis gunung (Turdus poliocephalus) dan anis kuning (Turdus obscurus).

Selain itu, song thrush juga masih berkerabat jauh dengan beberapa jenis burung anis di Indonesia, seperti anis merah, anis kembang, anis cendana, dan sebagainya.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Song thrush memiliki variasi lagu yang luar biasa banyak, mencapai 4.000 jenis, jauh melebihi variasi kicauan burung nightingale (300 lagu). Padahal, kicauan nightingale pun sudah luar biasa merdu dan membuat beberapa pembaca setia omkicau.com bertanya, bagaimana cara memperoleh burung ini di Indonesia.

Burung song thrush memiliki panjang tubuh sekitar 20 – 23,5 cm, dengan bobot badan 50 – 107 gram. Penampilan burung jantan dan burung betina hampir sama.

Bagian punggung berarna cokelat polos, berpadu dengan strip hitam-krem yang rapi. Bagian perut terlihat lebih pucat, namun tetap memiliki strip hitam yang kontras. Paruhnya relatif pendek, dengan paruh atas berwarna hitam dan paruh bawah kuning.

4 ras dan wilayah persebaran

Burung song thrush terdiri atas empat subspesies, dengan wilayah persebaran umumnya di Eropa. Beberapa ras bisa dijumpai baratlaut dan timurlaut Afrika, serta baratdaya Asia. Berikut ini empat ras burung song thrush dan wilayah persebarannya:

Turdus philomelos hebridensis (W. E. Clarke, 1913): Wilayah barat Skotlandia dan Irlandia.
Turdus philomelos clarkei (Hartert, 1909): Pada musim kawin dijumpai di Eropa Barat, tetapi pada masa non-breeding juga dijumpai di wilayah baratdaya Eropa dan baratlaut Afrika.
Turdus philomelos philomelos (C. L. Brehm, 1831): Dijumpai di seluruh Eropa (kecuali wilayah barat), utara Turki, wilayah Kaukasus dan utara Iran. Pada masa non-breeding, mereka akan bermigrasi ke wilayah barat dan selatan Eropa, wilayah utara Afrika, Semenanjung Arab, dan Asia Baratdaya.
Turdus philomelos nataliae (Buturlin, 1929): Musim kawin menetap di wilayah barat dan tengah Siberia. Pada masa non-breeding bermigrasi ke timurlaut Afrika dan Asia Baratdaya.

Karakter suara burung song thrush

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Suara kicauan burung song thrush aslinya berbunyi “filip-filip-filip… codidio-codidio… quit-quit-quit.. tittit-tittit… tereret-tereret-tereret…”, yang biasanya diulang 2-4 kali.

Tetapi karena mempunyai kemampuan meniru yang sangat baik (mimikri), burung song thrush selalu menyertakan suara-suara mimikrinya di sela-sela suara asli. Padahal, kemampuan mimikrinya sangat hebat, bisa mencapai 20.000 jenis suara.

Bahkan, burung song thrush mampu meniru 100 frase (sukukata) yang dinyanyikan jenis burung lain dengan sama persis.

11 audio kicauan burung song thrush

Om Kicau ingin berbagi 11 audio kicauan burung song thrush. Sebagian audio memiliki durasi relatif pendek (kurang dari 5 menit), tetapi sebagian bagi berdurasi hingga 10 menit atau lebih.

Audio ini bisa dimanfaatkan untuk menambah variasi lagu pada burung kesayangan Anda, baik murai batu, kacer, cucak hijau, dan jenis burung kicauan lainnya. Silakan didengar satu persatu, dan pilihlah mana tipe suara yang cocok untuk burung di rumah.