Meski merupakan pendatang baru, Om Adri Black dari Pegasus SF Bekasi selalu meraih prestasi dalam berbagai even yang diikuti, terutama melalui kenari Telapak Dewa. Sejauh ini, dia menyadari harus menapak dari bawah, dari latber / latpres yang satu ke latber dan latpres lainnya di Jabodetabek. Soal prestasi tidak perlu diragukan lagi. Sejak Februari 2014, kenari Telapak Dewa sudah meraih 22 piagam kemenangan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
–
Telapak Dewa merupakan kenari jenis F1 warna kuning, yang dirawat Om Adri sejak umur 5 bulan. Mabung pertama dilaluinya cukup lama, bahkan butuh waktu enam bulan, sebelum akhirnya bisa diturunkan di lapangan.
Om Adri pertama kali menurunkan Telapak Dewa dalam Latber Koko Team Enterprise di Bekasi, 4 Februari lalu, dan meraih juara 4. “Bagi pemula seperti saya, juara empat itu sudah bagus banget,” ujarnya terus-terang.
Sejak itu, kenari Telapak Dewa setiap pekan rutin ditampilkan dalam berbagai even. Pada even keempat, burung ini akhirnya meraih gelar juara 1 untuk pertama kalinya. Saat itu, dalam Latber Koko Team Enterprise (13/2), Telapak Dewa menjadi juara 1 dan juara 3.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
–
Kesabaran dalam merawat burung menjadi kunci suksesnya. Sebagai pendatang baru, dia tak sungkan belajar dari Om Edy yang dipercaya sebagai mekanik bagi Telapak Dewa.
Sejak itu, Telapak Dewa tak pernah absen memberikan piagam kemenangan kepada Om Adri. Jika dihitung sudah ada 22 piagam yang diraih gaco ini, dengan rindian lima kali juara 1, delapan kali juara 2, empat kali juara 3, tiga kali juara 4, serta hanya sekali juara 5 dan juara 6.
Berikut ini daftar prestasi kenari Telapak Dewa sejak pertama kali ikut lomba, Februari lalu:
Even Penyelenggara | Tanggal | Lokasi | Juara |
Latber Koko Team Enterprise | 4 Feb 2014 | Bekasi | 4 |
Latber Koko Team Enterprise | 9 Feb2014 | Bekasi | 2 & 4 |
Latber HSBC Bekasi | 11 Feb 2014 | Bekasi | 5 |
Latber Koko Enterprise | 13 Feb 2014 | Bekasi | 1 & 3 |
Latpres Spesial Koko Enterprise | 16 Feb 2014 | Bekasi | 1 |
Latpres Koko Enterprise | 23 Feb 2014 | Bekasi | 4 |
Latber Koko Enterprise | 27 Feb 2014 | Bekasi | 1 |
Latpres Bumi Anggrek | 8 Mar 2014 | Bekasi | 1 |
Latber Koko Enterprise | 9 Mar 2014 | Bekasi | 2 &6 |
Latber Koko Enterprise | 13 Mar 2014 | Bekasi | 2 |
Latber Bumi Anggrek | 15 Mar 2014 | Bekasi | 3 |
Latber Koko Enterprise | 20 Mar 2014 | Bekasi | 2 |
Latber Bumi Anggrek | 23 Mar 2014 | Bekasi | 2 |
Latber Bumi Anggrek | 12 Apr 2014 | Bekasi | 2 |
Latpres Alamanda Regency | 18 Apr 2014 | Bekasi | 3 & 2 |
Latpres Spesial Koko Enterprise | 27 Apr 2014 | Bekasi | 1 & 2 |
Latber Pasar Burung Narogong | 1 Mei 2014 | Bekasi | 3 |
Tentu ini prestasi yang membanggakan, meski levelnya masih seputar latber dan latpres. Hal ini membuatnya makin termotivasi untuk mengorbitkan Telapak Dewa ke level yang lebih tinggi.
“Telapak Dewa setiap hari berada dalam kandang harian, tidak pernah diumbar,” kata Om Adri.
Perawatan Telapak Dewa tak jauh berbeda dari kenari pada umumnya. Setiap pagi, pukul 07.00, mandi dengan cara disemprot. Selanjutnya dijemur hingga pukul 09.00.
Extra fooding (EF) berupa selada, petsai (petchai), oyong, dan mentimun, yang diberikan secara bergantian. (d’one)