Istilah macet bunyi biasanya mengacu pada burung yang sebelumnya rajin bunyi, kemudian tiba-tiba malas atau berhenti berkicau. Hal ini bisa melanda semua jenis burung berkicau, termasuk pada kenari. Mengapa burung kenari macet bunyi? Banyak faktor penyebabnya, sehingga untuk mengatasinya, tentu disesuaikan dengan akar masalahnya. Di sini diperlukan deteksi penyebab burung kenari macet bunyi. Yuk, kita urai beberapa kemungkinannya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Untuk memudahkan pemahaman kita bersama, kenari macet bunyi bisa dikiyaskan dengan sahabat Anda yang semula ceriwis, tiba-tiba berubah menjadi pendiam alias berhenti bicara. Kita bisa menduga terjadi sesuatu pada dirinya, misalnya sakit gigi, kurang enak badan, belum makan alias kelaparan, ada problem berat yang membuatnya tertekan (stres), dan sebagainya.
Nah, begitu pula pada burung kenari. Jika semula dia gacor, rajin bernyanyi di rumah, lalu tiba-tiba menjadi tidak rajin berkicau, atau bahkan sama sekali tidak mau berkicau, tentu ada sebabnya. Apabila dipilah, ada tiga faktor utama penyebab kenari macet bunyi, yaitu:
- Sakit: Semua jenis burung berkicau menjadi malas bunyi jika sedang sakit.
- Stres: Sebagian besar burung berkicau juga malas bunyi jika sedang stres. Jika kadar stres makin berat, burung menjadi macet bunyi. Stres bisa terjadi akibat kondisi kesehatan yang menurun, bisa juga karena lingkungan di sekitar kandang yang tidak nyaman.
- Kurang nutrisi: Burung yang kekurangan nutrisi menjadi berkurang kegacorannya dibandingkan dengan burung yang kecukupan nutrisi, meski keduanya memiliki materi dasar yang sama.
Sekarang kita bahas dulu soal burung sakit. Burung sakit bisa dibedakan menjadi dua bagian utama, yaitu sakit yang terlihat jelas oleh pandangan mata kita, berdasarkan gejala klinis pada kondisi fisik burung dan / atau kotorannya. Misalnya berak kapur, tetelo, scaly leg (kaki berkerak), scaly face (wajah berkerak), snot, dan sejenisnya.
Beberapa jenis gangguan penafasan juga memiliki gejala klinis yang bisa diamati dari luar (silakan cek di sini). Tetapi ada juga beberapa penyakit yang susah terdeteksi dari luar, misalnya gangguan tenggorokan dan pita suara, atau burung terinfeksi tungau kantung udara (air sac mites).
Sebab tungau kantung udara tak akan dijumpai di luar tubuh burung, melainkan di dalam kantung udara burung. Kantung udara merupakan organ pernafasan yang sangat vital pada burung selain paru-paru.
Mengatasi kenari yang terinfeksi tungau kantung udara
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Seperti dijelaskan di atas, infeksi tungau kantung udara pada kenari tidak mudah terdeteksi dari luar. Apalagi kenari termasuk salah satu jenis burung berkicau yang pandai menyembunyikan kondisi fisiknya. Celakanya, banyak kenari yang macet bunyi akibat faktor ini.
Meski susah dideteksi, tetap ada celah untuk mengetahui gejala klinis burung kenari yang terinfeksi tungau kantung udara. Jika burung yang semula gacor, kemudian menjadi tidak berbunyi sama sekali, ini dapat dijadikan acuan awal sambil melihat gejala klinis lainnya.
Misalnya macet bunyi disertai penurunan aktivitas, bagian tenggorokan terlihat kembang-kempis namun tidak ada suara yang keluar. Selain itu, kualitas bulu makin memburuk (kering, mudah keriting / patah), atau sering mengembangkan bulu-bulunya (mekrok / nyekukruk).
Kalau semua atau sebagian besar gejala klinis itu terlihat, burung bisa dipastikan terinfeksi air sac mites atau tungau kantung udara. Seperti disebutkan sebelumnya di sini, infeksi tungau kantung udara terjadi antata lain akibat sangkar yang kurang dijaga kebersihannya, atau mengunakan sangkar bekas burung lain yang sebelumnya terinfeksi tungau tersebut.
Untuk mengembalikan performa suaranya, tentu penyakit ini mesti diobati dulu. Di Indonesia tidak banyak produk khusus pembasmi tungau kantung udara. BirdFresh merupakan salah satu di antara sedikit produk yang bisa diandalkan. Anda cukup mengoleskannya ke bagian tengkuk kiri dan kanan dari burung kenari yang terinfeksi tungau kantung udara.
Selama pengobatan, burung kenari dihindarkan dari terkena paparan cahaya matahari yang cukup lama, karena panas matahari bisa membuat infeksi makin bertambah parah.
Selain bisa membunuh dan menghilangkan air sac mites pengganggu saluran pernafasan burung, produk ini juga bermanfaat untuk menghilangkan suara serak dan gangguan pernafasan lain yang dialami kenari, sehingga burung secara bertahap akan kembali rajin bunyi seperti sebelumnya.
Kenari macet bunyi karena infeksi kutu
Lain halnya dengan burung kenari yang macet bunyi akibat serangan kutu pada permukaan kulit dan bulu-bulunya. Kita bisa dengan mudah mengamatinya dari perilaku burung.
Kenari menjadi lebih banyak diam, dan sering menggaruk / mencabuti bulu-bulunya. Karena merasa gatal, dan terus menggaruk / mencabuti bulu-bulunya, kenari sudah tidak fokus lagi untuk berkicau. Ini seperti manusia yang sedang terserang gatal-gatal, kemudian disuruh nyanyi, wah.. pasti ogah-ogahan, he.. he…
Cara paling mudah untuk memastikan kenari terserang kutu adalah mengamati perilakunya saat istirahat / tidur. Biasanya burung tak bisa istirahat dengan tenang, karena merasa tidak nyaman, dan akan selalu menggerak-gerakan tubuhnya.
Untuk mencegah kutu masuk ke sangkar dan menyerang kulit serta bulu-bulu kenari, biasakan menjaga kebersihan sangkar dan aksesoris di dalamnya. Untuk pengobatan, Anda bisa menggunakan desinfektan khusus burung, misalnya FreshAves.
Larutkan 5 gram serbuk FreshAves ke dalam 1 liter air bersih, aduk hingga homogen (merata), masukkan ke dalam botol sprayer. Semprotkan larutan ini ke seluruh tubuh burung (tenang, aman kok untuk burung dan manusia).
Setelah itu, semprotkan pula ke semua bagian di dalam sangkar / kandang. Selain efektif membasmi kutu, FreshAves juga bisa membasmi spora jamur, bakteri, semut, dan parasit lainnya.
Kenari macet bunyi akibat stres
Selain penyakit, burung kenari juga bisa macet bunyi akibat stres. Misalnya perubahan suasana di sekitar sangkar / kandang yang membuatnya kurang nyaman. Bisa juga stres akibat sangkar jatuh tak disengaja, burung mengalami gangguan selama masa mabung, dan sebagainya.
Untuk mengatasi kenari yang macet bunyi akibat stres, ngedrop, atau masalah ringan lainnya, berikut ini beberapa tips yang biasa dilakukan para kenarimania:
- Berikan air perasan buah belimbing muda yang masih berwarna hijau langsung ke mulut burung, selama 2-3 hari berturut-turut. Tetapi jika Anda tidak biasa memegang burung, sebaiknya jangan diterapkan, karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
- Berikan air rebusan daun saga yang telah didinginkan. (Cek gambar dan fungsi daun saga di sini)
- Berikan daun ginseng sebagai pakan tambahannya.
Kenari macet bunyi akibat kegemukan
Kenari yang kegemukan cenderung tidak banyak melakukan aktivitas, termasuk bergerak dan berkicau. Kenari yang kegemukan cenderung malas berkicau, yang akhirnya akan menyebabkan macet bunyi.
Kegemukan bisa terjadi akibat kenari terlalu rutin mengkonsumis canary seed tanpa diimbangi dengan pakan tambahan lainnya seperti buah atau sayuran.
Selain itu, kenari yang sering diberi telur puyuh rebus setiap hari juga memiliki kecenderungan menjadi gemuk. Karena itu, telur puyuh rebus cukup diberikan 1-2 kali seminggu.
Untuk mengatasi kegemukan pada kenari, Anda bisa menghentikan sementara pakan bijian maupun telur puyuh rebus. Selama perawatan, burung cukup diberi sayuran dan buah-buahan secara bervariasi.
Solusi lain, pakan bijian tetap diberikan tetapi dalam jumlah terbatas (diet), sedangkan telur puyuh rebus untuk sementara diliburkan. Pemberian sayuran dan buah-buahan secara berselang-seling, dan didukung pemberian multivitamin seperti BirdVit, akan mempercepat proses diet.
Adapun untuk membakar lemak yang berlebihan, burung kenari bisa dimasukkan ke kandang umbaran 1-2 kali seminggu.
Dengan perawatan rutin, dan telaten, burung kenari akan kembali langsing, lebih lincah, dan akan kembali ke performa suara seperti semula.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan dalam mendeteksi penyebab kenari macet bunyi, sekaligus mengatasinya agar kembali gacor.
Jika ada pembaca yang memiliki resep lain ketika masalah serupa, silakan sharing dalam kotak komentar di bawah ini.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Om! Kenari saya paruh ny pecah, kira2 bisa normal lagi om
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
kalau pecah di ujung dan burung masih muda, masih ada kemungkinan untuk bisa normal lagi om, karena setiap tahunnya paruh burung akan terus tumbuh