Dua burung jawara koleksi Darwin Delta dari Pelopor SF Lampung, yaitu kacer Panser dan murai batu Kitaro, kembali kompak dalam mencetak prestasi. Setelah sebelumnya sama-sama nyeri juara 1 (double winner) dalam even PBI Pringsewu (18/5), dua gaco ini kembali meraih hasil serupa, sama-sama nyeri, dalam even 1th Anniversary Komunitas Lovebird Indonesia (KLI) Lampung, Minggu (1/6).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Menurut Om Darwin, penampilan kedua gaco koleksinya mengalami peningkatan dalam beberapa pekan terakhir ini.
Apalagi murai batu Kitaro yang baru saja merampungkan masa mabungnya dan langsung dua kali juara 1 dalam even Gedong Tatanan Cup I garapan PBI Pringsewu, dan diulangi lagi dengan nyeri juara 1 dalam 1th Anniversary KLI Lampung.
Hal serupa juga terjadi pada kacer Panser. Burung ini juga dua kali juara 1 di Pringsewu, dan dua kali juara 1 dalam HUT Ke-1 KLI Lampung. Panser bahkan nyaris membukukan kemenangan hattrick.
“Pasca-mabung, Panser dan Kitaro sudah diturunkan beberapa kali, dan selalu juara. Padahal lawan-lawan yang dikalahkan rata-rata berkualitas, dan lebih dulu mapan di lapangan,” tutur Om Darwin.
Sebagaimana Jambi, Lampung juga dikenal sebagai gudang kacer dan murai batu berkualitas. Dalam setiap lomba burung berkicau, kelas kacar dan murai batu selalu dipenuhi peserta, dan para pemain umumnya membawa gaco-gaco berkualitas.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Saya membeli kacer Panser beberapa pekan menjelang mabung, dan hanya sempat dua kali menurunkannya ke lapangan. Setelah itu mabung dan baru rampung tiga bulan lalu. Sejak itu, setiap dilombakan, selalu dapat juara pertama,” jelas Om Darwin.
Begitu pula dengan murai batu Kitaro yang ditransfer dari David Pagar Alam (Sumsel).Baru beberapa minggu dirawat, burung ini kemudian mabung. Rampung mabung awal Mei, Kitaro langsung dijajal dalam Gedong Tataan Cup I – PBI Pringsewu, dan berhasil menjuarai dua kelas.
Menurut Om Darwin, perubahan besar pada diri kacer Panser pasca-mabung tidak lepas dari pemberian TestoBirdBooster (TBB). “Saya memberikan TBB pada saat bulu-bulu barunya masih dalam kondisi muda, ternyata efektif menaikan birahi dan membuatnya kembali gacor pasca-mabung,” tuturnya.
Selain TBB, Om Darwin juga rutin memberikan BirdVit 2 kali seminggu, sesuai anjuran Om Kicau. Khusus menjelang lomba, dia memberikan BirdVit pada H-3. “Thank you Om Kicau, semua berkat suplemen produk OmKicau,” kata Om Darwin.
Tentu pemberian suplemen serta vitamin ini perlu dibarengi perawatan harian secara teratur, serta asupan gizi dan protein yang tepat. Inilah yang membuat Panser tampil jauh lebih stabil dan ciamik daripada di tangan pemilik sebelumnya.
Beberapa rekan kicaumania di Lampung sudah berminat meminang Panser. Tetapi untuk saat ini, Om Darwin belum berniat melepasnya. Dia ingin meningkatkan kemampuan Panser agar lebih banyak mengoleksi gelar juara.
“Apalagi umurnya masih muda. Peluang bersinar di level lebih tinggi sangat besar, terutama jika umurnya makin dewasa dan jam terbangnya di lapangan makin tinggi,” kata Om Darwin.
Dengan kesabaran dan konsistensi dalam perawatan, Om Darwin kacer Panser maupun murai batu Kitaro mampu menjadi gaco papan atas, mengikuti jejak para kicaumania asal Lampung seperti H Rico dan M Khadafi.
Semoga bermanfaat.