Masih banyak pemilik kakatua yang mengeluh burungnya tidak sepintar kakatua milik temannya, padahal keduanya berasal dari jenis yang sama. Selidik punya selidik, ternyata pemilik tersebut memang jarang berinteraksi atau berusaha mengajari kakatuanya bicara. Padahal interaksi dan latihan termasuk faktor penting yang bisa membuat kakatua pintar ngomong. Berikut ini panduan berinteraksi dan melatih burung kakatua agar pintar ngomong.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Sering berinteraksi dengan burung dan melatihnya bicara bisa membuat kakatua pintar ngomong.

Tidak seperti burung beo yang mau meniru suara lingkungan sekitarnya (misalnya suara hewan, tukang bakso atau pedagang keliling, atau suara lainnya yang didengarnya setiap hari), kakatua lebih tertarik pada suara-suara yang dilatih atau diajarkan kepadanya.

Kakatua dikenal memiliki intelegensia tinggi, sehingga mudah menuruti apa yang diajarkan atau disuruh pemiliknya, terlebih jika sering terjadi interaksi antara burung dan pemiliknya.

Sebenarnya melatih burung kakatua agar pintar ngomong bukanlah hal yang sulit, namun tetap diperlukan kesabaran dalam melatih. Kegagalan para penggemar kakatua selama ini umumnya karena tidak / kurang sabar dalam melatihnya.

Burung kakatua bisa dianggap memiliki karakter sebagaimana anak kecil umur 4 tahunan. Jika keinginan tidak terpenuhi, dia mudah ngambek atau marah, misalnya menjerit-jerit, menggigit, membuang makanan, dan sebagainya.

Namun jika berhasil mendapatkan simpatinya, kita dengan mudah kita bisa menyuruhnya untuk berbuat apa saja, termasuk melatihnya bicara. Karena itu, interaksi rutin antara pemilik / perawat dan burung amat penting di sini. Bahkan inilah kunci perawatan burung paruh bengkok seperti kakatua atau nuri.

Berikut beberapa tips bagaimana berinteraksi dan melatih burung kakatua agar pintar ngomong.

1. Kakatua jinak mudah dilatih

Salah satu faktor terpenting dalam pelatihan ini adalah burung harus dalam keadaan jinak. Dengan begitu, burung tidak akan ketakutan setiap kali didekati. Dengan demikian, kita pun tidak kesulitan mengajarinya, karena burung lebih fokus dan mendengar apa yang kita ucapkan, daripada burung yang masih giras yang baru didekati saja sudah memberi ancaman seperti menggigit.

Cara lain yang bisa membuat kakatua memiliki ketergantungan terhadap pemiliknya adalah memberikan wing clipping. Metode ini terbukti efektif dalam melatih burung-burung dari jenis paruh bengkok seperti kakatua. Untuk mengetahui cara melakukan wing clipping, silakan lagi buka arsipnya di sini.

Cara terbaik melatih kakatua bicara adalah di luar kandangnya.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Untuk mempercepat proses pelatihan, sebaiknya burung tidak disimpan dalam sangkar / kandang besi. Lebih baik Anda menggunakan tenggeran besi dengan rantai terikat pada kaki burung.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Dengan begitu, proses interaksi lebih maksimal dan burung bisa merasa lebih dekat dengan pemiliknya, terutama ketika pemilik memberikan hadiah berupa makanan dari tangannya langsung.

2. Mempersiapkan ucapan yang akan dilatih

Melatih kakatua bicara adalah proses yang membutuhkan kesabaran, yang harus diakhiri dengan hadiah atau reward kepada burung. Tujuan pemberian reward atau hadiah adalah agar burung terbiasa dengan perintah yang diajarkan.

Burung kakatua memiliki kemampuan meniru hampir semua jenis suara, termasuk juga kata-kata manusia, bahkan nyanyian. Banyaknya perbendaharaan kata yang dimiliki kakatua ini tergantung dari usaha Anda mengajarinya. Karena itu, sebaiknya pelatihan dimulai dengan kata-kata atau kalimat singkat dan mudah.

Siapkan beberapa ucapan, kata-kata, atau kalimat singkat yang mau diajarkan kepada kakatua di atas secarik kertas. Latih burung dengan satu ucapan singkat selama 1 – 1,5 jam, lalu pada jam-jam berikutnya bisa diberikan kalimat atau ucapan singkat lainnya.

Buat jadwal dalam secarik kertas untuk memudahkan pelatihannya. Contohnya seperti berikut ini :

Latihan pertama selama dua hari berturut-turut

Pagi :  SELAMAT PAGI

Siang : SELAMAT SIANG

Sore  : SELAMAT SORE

Latihan kedua selama dua hari berturut-turut

Pagi : APA KABAR

Siang : HALO APA KABAR

Sore: MAU KE MANA?

Lakukan hal yang sama pada hari-hari selanjutnya, dengan ucapan yang berbeda, sesuai dengan apa yang Anda inginkan.

3. Tahap pelatihan

Sekarang kita berlanjut pada tahap pelatihannya. Tempatkan kakatua di lokasi yang tenang dan tanpa gangguan atau suara dari luar. Tujuannya agar burung lebih fokus menerima pelatihan.

Selanjurtnya, Anda berdiri di depan kakatua, lalu bicaralah langsung padanya. Kata yang diucapkan harus pelan tetapi cukup jelas didengar. Ulangi kata-kata tersebut sesuai dengan jadwal yang telah Anda tulis.

Jika memungkinkan, Anda bisa mengasosiasikan ucapan dengan tindakan yang diperlukan. Misalnya, jika anda ingin memberi makan burung, maka ucapkanlah ” MAKANAN SUDAH SIAP! ” atau ” WAKTUNYA MAKAN” beberapa kali.

Dengan demikian, burung akan faham bahwa ucapan tersebut ada hubungannya dengan makanannya. Sehingga ketika burung merasa lapar atau kekurangan makanan, maka dia akan nyeletuk kalimat yang anda ajarkan tadi.

Latih burung sesering mungkin. Anggap saja Anda sedang melatih anak atau bayi berbicara. Pelatihan yang rutin bisa mempercepat burung dalam memahami apa yang Anda ajarkan.

Jika burung mengikuti suara yang diajarkan, segera berikan hadiah misalnya mainan atau makanan. Boleh potongan kecil sayuran seperti wortel atau buah, atau makanan favoritnya. Lakukan hal tersebut setiap kali burung mampu menirukan ucapan Anda.

Berikan makanan atau mainan sebagai reward jika kakatua bisa meniru ucapan Anda.

Selama mengajari burung bicara, Anda juga bisa memperhatikan kata-kata yang menyenangkan mereka. Perhatikan pupil matanya, atau gerakan tubuhnya ketika Anda menyebut kalimat-kalimat tertentu.

Setelah satu minggu, kakatua akan mampu meniru 2 – 3 kalimat yang diajarkan. Jika Anda rajin melatihnya selama sebulan penuh, burung akan mampu meniru lebih banyak ucapan yang diajarkan.

Berikutnya, jika rutin melatih dan mengajaknya bicara, maka kakatua dalam waktu beberapa bulan sudah mampu meniru banyak ucapan tanpa Anda ajarkan lagi, bahkan memiliki kemampuan untuk meniru suara nyanyian atau bernyanyi.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.