Perawatan lovebird Meriam AVC milik Om Hanif (Duta KLI Gresik)

Pada bulan Juni ini, lovebird Meriam AVC tampil menawan dalam dua even besar. Pertama, masuk 6 besar Kelas Ebodre dalam kontes Ebod Jaya Cup di Surabaya, 1 Juni 2014. Kedua, menjadi runner-up Kelas Lovebird Lover dalam KLI Cup II Plus di Kampoeng Kopi Banaran, Bawen, Kabupaten Semarang, 15 Juni lalu. Sang pemilik, Om Hanif dari Duta KLI Gresik, ingin berbagi tips perawatan lovebird Meriam AVC, semoga bisa menambah referensi bagi lovebird lovers lainnya.

Sebelumnya, Meriam AVC juga sering menjuarai beberapa even di Jawa Timur, termasuk menembus 10 besar dalam even Tanjung Kodok Cup 2014.

Setiap berlomba, burung ini selalu ngekek panjang-panjang disertai dengan gaya nyeklek. “Awalnya lovebird Meriam milik teman saya, dan sejak umur empat bulan sudah menjuarai latberan di Gresik. Saya membelinya ketika Meriam berumur lima bulan,” kata Om Hanif.

Sejak di tangannya, Meriam AVC mulai sering dibawa ke berbagai even lomba, mulai lokalan sampai ke tingkat nasional seperti Ebod Jaya Cup dan KLI Cup II.

Perawatan lovebird Meriam AVC:

• Setiap pag diembunkan, mulai pukul 05.00 hingga 07.00.
• Pukul 07.00 dimandikan, kemudian dijemur hingga pukul 08.00.
• Setelah itu, burung dianginkan hingga sore pukul 17.00.
• Mulai pukul 17.00, burung dikerodong dan disimpan dalam rumah.
• Pakan harian berupa millet putih.
• Kalau mau dilombakan, sehari sebelumnya diberi jagung muda.

Menurut Om Hanif, Meriam AVC hanya dikerodong pada sore dan malam hari saja. Sepanjang pagi hingga pukul 17.00 tidak dikerodong. “Ini untuk menstabilkan birahinya,” ujarnya.

Dengan perawatan seperti itulah, Meriam AVC bisa tampil maksimal dalam setiap even, baik latber, latpres, maupun lomba.

Tips perawatan yang diberikannya mungkin tidak selalu cocok dengan lovebird lainnya, karena setiap individu memiliki karakter berbeda-beda. Tetapi bagi yang belum punya setelan khusus, atau setelan selama ini belum membuahkan hasil maksimal, tidak ada salahnya untuk dicoba.