Siapa bilang burung juara harus dimiliki orang-orang kaya, yang sudah mengenal semua organ panitia penyelenggara (event organizer), khususnya juri? Pak Kancil, pemilik lovebird RCF, sudah membuktikannya. Hal ini terjadi dalam even Proklamasi Cup I di Polder Air Hitam Samarinda, Minggu (24/8).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Lovebird RCF sukses menjuarai Kelas Utama A dan runner-up Kelas Utama B. Bahkan RCF dinobatkan sebagai lovebird terbaik dalam even tersebut, setelah menang tos atas Wonder Woman milik H Fitri BKS dan Astro Boy milik Much More, keduanya dari Pelangi BC.

Pak Kancil sendiri bergabung dalam Bhimex SF. “Dalam even Proklamasi Cup, saya menurunkan dua lovebird. Selain RCF, satunya lagi adalah lovebird Rembo. Lumayan, Rembo bisa juara enam di Kelas Sejati A,” kata Pak Kancil.

Pak Kancil bersama lovebird RCF (sangkar kiri) dan Rembo.

Dia tidak mengira kedua gaconya bisa masuk daftar juara, apalagi lovebird RCF yang bisa juara 1 dan 2. Selama ini dia mendengar selentingan tidak mengenakkan, bahwa even di Polder Air Hitam sering memenangkan burung milik para pemain papan atas yang secara ekonomi memang terlihat berlebih.

Tetapi kesuksesan lovebird RCF menjadi burung terbaik otomatis membantah kampanye hitam yang diembuskan pihak tertentu melalui social media seperti facebook.

“Saya hanya seorang pembuat arang dari batok kelapa. Rumah juga masih sewa. Tapi karena senang merawat burung, apa salahnya ikut berlomba, bersaing dengan lovebird manapun, tidak peduli milik orang kaya atau paspasan seperti saya,” jelas lelaki yang bernama asli Suhartoyo itu.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Pak Kancil sama sekali tidak minder berbaur dengan para pemain papan atas, papan tengah, bahkan papan bawah seperti dirinya. Dia juga tidak mengenal seorang pun juri di Polder Air Hitam.  Toh RCF bisa juara, karena burunglah yang berbicara di lapangan, dan terlihat oleh para pemain lainnya.

Hobi memelihara burung sudah ditekuni Pak Kancil sejak remaja. Awalnya hanya untuk hiburan saja di rumah, dan belakangan ini tertarik ikut lomba.

Perawatan lovebird RCF

Menurut Pak Kancil, perawatan lovebird RCF dan Rembo hampir sama. Berikut ini ringkasannya:

  • Pakan harian hanya milet putih  biasa (kiloan)
  • Setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu, burung diberi menu tambahan berupa jagung muda.
  • Setiap Senin dan Jumat, burung diberi kangkung.
  • Mandi setiap pagi dan sore, menggunakan hand sprayer.
RCF, lovebird terbaik di Proklamasi Cup I, yang dirawat sederhana.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Jika mau dilombakan, maka ada perlakuan khusus sejak H-3 atau Kamis. Pakan utama diganti dengan kemasan Love & Care (produk f**cy). Itu dilakukan hingga Hari H. “Kemudian pagi sebelum lomba, burung harus dimandikan dulu,” tandasnya.

Sangat sederhana memang perawatan yang dilakukan Pak Kancil terhadap lovebird RCF dan Rembo. Faktanya, burung bisa juara, tidak peduli pemiliknya (maaf) “hanya” bekerja sebagai pembuat arang dari batok kelapa. Sebab, sekali lagi, dalam lomba berlaku adagium bahwa burunglah yang berbicara. (v1rgoboy)

Pak Kancil / Om Suhartoyo

Kontak: 0812 5499 8367

Alamat: Rumah sewaan JlTrisari, Samarinda.

Semoga bermanfaat.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.