Selama ini, nama Rudi Wijaya dan Ayong dikenal sebagai duet pemain yang sukses di Jambi. Duet anak dan ayah ini moncer melalui prestasi murai batu Dewa dan lovebird The One. Kini keduanya juga sukses menangkar murai batu, dengan mengibarkan bendera Ayong 888 Bird Farm (BF) Jambi. Yuk, kita lihat video dan gambar-gambar penangkaraan murai batunya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Tidak banyak kicaumania Jambi yang tahu alasan Ayong “nekat” membeli murai batu Dewa dengan harga tinggi. Burung ini pernah diturunkan dalam even BnR yang digelar Pesona BC di Muara Bulian, bahkan sukses meraih double winner.
Rupanya Rudi dan Ayong punya rencana jangka panjang, yaitu ingin menjadikan murai batu Dewa sebagai salah satu materi induk di kandang ternak.
Duet ini ingin beternak murai batu, setelah sebelumnya juga berhasil menangkar lovebird. The One, gaco lovebird yang sering menjuarai lomba di Provinsi Jambi dan sekitarnya, merupakan hasil ternak Rudi / Ayong.
Sayangnya, kata Rudi, lovebird The One sekarang sudah tidak bisa dilombakan lagi. Pasalnya, jeruji besi di kandangnya terlepas tanpa diketahui pemiliknya. Akibatnya, The One lepas dari sangkarnya dan tak ditemukan lagi sampai sekarang.
Kekecewaan Rudi / Ayong sedikit terobati melihat hasil ternak murai batunya sudah menuai hasil. Keduanya optimistis, murai batu Dewa bakal menghasilkan anakan-anakan yang kelak punya prospek bagus di arena lomba.
Berikut ini video indukan murai batu di kandang Ayong 888 BF:
“Sekarang hampir semua murai batu yang pernah saya lombakan dan juara diistirahatkan dulu dari lapangan, karena sudah masuk ke kandang ternak. Hanya murai batu Hokky saja yang masih aktif dilombakan, karena prestasinya masih panjang,” tambah Rudi Wijaya.
Ayong menambahkan, breeding murai batu sudah dijalaninya hampir setahun ini. Dia tidak membangun kandang murai batu di kediamannya, Jalan Sultan Agung Kota Jambi, melainkan di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Hal ini dilakukannya agar burung bisa memperoleh ketenangan seperti di habitatnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ada12 petak kandang yang dibangunnya. Enam di antaranya sudah diisi pasangan induk trah juara, dan enam lainnya masih kosong.
“Masih harus cari materi indukan lagi untuk mengisi kandang yang kosong. Tetapi indukan yang dicari tetap harus punya prestasi, sering juara di lapangan, karena tujuannya memang ingin menghasilkan anakan murai batu trah juara,” kata Ayong.
Saat ini Ayong 888 BF sudah menghasilkan puluhan anakan. Stok saat ini tinggal 17 ekor dengan umur mulai 1 minggu hingga 3 bulan. “Bagi yang berminat, mampir saja ke rumah,” kata dia.
Sejak dini, anakan murai batu sudah menjalani program pemasteran. Ada empat burung master yang diperdengarkan secara bergiliran kepada trotolan murai batu, yaitu cililin, lovebird, cucak jenggot, dan kapas tembak.
Semoga bermanfaat.