Kacer Misteri Bahari dan murai batu Bintang Atlas meraih kemenangan meyakinkan dalam Lomba Burung Berkicau Gubernur Cup Jateng di Wonderia, Jalan Sriwijaya Semarang, Minggu (31/8). Kedua burung ini sama-sama mencetak hattrick dari tiga kelas yang dibuka panitia.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even garapan BnR Jateng ini berlangsung lancar dan meriah. Peserta cukup ramai, meski tak sampai full (70 gantangan), kecuali kelas lovebird.
Peserta secara umum juga cukup tertib, baik saat menggantang burung atau mematuhi anjuran tidak berteriak. Memang belum setertib dan sesenyap dalam even KMB Cup 2 di Srondol, Semarang, 10 Agustus lalu.
Beberapa peserta masih saja mengeluarkan celetukan-celetukan dan teriakan sporadis, tetapi secara umum masih kondusif dan tidak sampai mengganggu kelancaran lomba.
Pada sesi-sesi terakhir, peserta bahkan diizinkan masuk ke dalam pagar, asal bisa melihat burungnya sambil duduk dan tertib.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ketua BnR Jateng, Edy Electra, mengaku lega dan gembira dengan selesainya hajatan besar ini. “Bagi BnR Jateng, ini termasuk hajatan terbesar kami. Setelah ini, tentunya ada tantangan bagi kami untuk mengemas even yang lebih besar lagi,” ujarnya.
Sapubersih di kelas kacer dan murai batu
Kacer Misteri Bahari milik Hadiyanto dari Ratna SF Tegal tampil sangat meyakinkan. Turun di tiga sesi yang dibuka panitia, burung ini memborong habis semua gelar juara pertama.
Di Kelas VIP, Misteri Bahari tak tertandingi lawan-lawannya. Juara 2 dan 3 kelas ini diraih kacer Bisma kepunyaan Mus / Bayan (Kudus) dan Govinda milik Adi dari ASP SF Bekasi.
Misteri Bahari juga sukses menjuarai Kelas Bintang A. Kamandoko, kacer milik Udin Drakula dari KMP Pati, harus puas di posisi runner-up. Juara ketiga kembali diraih Govinda.
Pada Kelas Bintang B, Misteri Bahari dan Kamandoko kembali menjadi juara 1 dan 2. Juara 3 diraih kacer Jamaica milik Abenk dari Bolomanuk.
Menanggapi kemenangan Misteri Bahari, Om Hadiyanto selaku pemilik merasa bersyukur. “Insya Allah, kalau tak ada halangan, kami siap menurunkannya lagi dalam Piala Raja, Minggu (7/9) besok,” ujarnya.
Sama seperti kacer, murai batu juga terdiri atas tiga kelas. Juara di ketiga kelas juga diborong habis oleh murai batu Bintang Atlas milik Mr Delta dari Delta SF (Semarang). Burung ini menjuarai Kelas VIP, serta Bintang A dan B.
Di Kelas VIP, Bintang Atlas mengalahkan dua lawannya yang sama-sama bernama Rossi. Rossi milik Mr S (Plaza Semarang) tampil sebagai runner-up, sedangkan Rossi kepunyaan Mr Gendon (Jogja) menjadi juara 3.
Jagoan murai lain yang tampil bagus adalah Al Barqie milik RFS Purwodadi, yang menjadi juara 2 di Kelas Bintang A dan juara 6 Kelas VIP.
RFS memang hanya dua kali menurunkan Al Barqie. Sayangnya, di Kelas VIP, Al Barqie banyak polah, meski masih tapi masuk nominasi. “Ini untuk pemanasan, jadi cukup dua kali turun saja.Soalnya di Piala Raja nanti, kita sudah mendaftarkannya pada lima kelas,” kata RSF.
Di kelas lovebird, Tengkek kembali mengundang decak kagum para penonton dan peserta lainnya. Gaco milik Budi Siliwangi Temanggung yang mengibarkan bendera Duta Kapolres Cup Karanganyar (14 September 2014) itu menjuarai Kelas VIP dan juara 2 Kelas Bintang.
Pada Kelas bintang yang dimainkan lebih dulu, Om Budi mengaku ada sedikit kesalahan teknis. Ya, dia lupa mengambil cepuk air di dalam sangkar, sehingga lovebird Tengkek sempat mandi sebelum dimainkan.
“Akibatnya, penampilannya di Kelas Bintang kurang rajin, meski masih bisa meraih juara kedua. Tapi pada sesi berikutnya, yaitu Kelas VIP, kita perbaiki persiapannya. Tengkek pun tampil oke dan meraih kemenangan mutlak,” kata Om Budi Siliwangi yang kini sibuk berburu tiket lovebird Piala Raja, sebab sampai sekarang ia belum mendapatkannya.
Beberapa jagoan juga meraih hasil nyeri. Misalnya cendet Slank milik Rudy Cilegon (Duta 168) yang digantang Mr Dicko Gembul Jogja. Kenari Akira milik Agung SQ 23 SF juga dua kali juara pertama.
Di kelas cucak jenggot / kapas tembak, yang hanya satu sesi, Ratu Jagat yang digantang Jikano masih belum tertandingi. Burung milik Mr Yayang Pangkalanbun ini nyaris tak pernah kalah di Blok Tengah.
Sebagian besar peserta menyatakan kesiapannya untuk tampil dalam Piala Raja 2014 di pelataran Taman Candi Prambanan Jogja, Minggu (7/9) mendatang.
Setelah itu, ada even regional yang cukup besar di Blok Tengah, yaitu Kapolres Cup Karanganyar (14 September 2014), serta even nasional 168 Cup III di Semarang, 28 September mendatang. (Waca)
Hasil Lomba Gubernur Cup Jateng (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.