Murai batu Maha Dewa milik Dedi Jaya Ban (JB) Jambi meraih dua gelar juara 1 alias double winner dalam Lomba Bung Berkicau Pangdam Cup I di Lapangan Jasdam II Sriwijaya, Jl Letjen Harun Sohar Km 9 Palembang, Minggu (21/9) sore ini.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dua kemenangan itu diraih murai batu Maha Dewa di kelas utama, Pangdam, yang berhadiah Rp 15 juta, serta Kelas Jasdam yang berhadiah Rp 1,5 juta.
Ketika menghadapi lawan-lawannya, Maha Dewa terlihat menonjol di atas tenggeran, sambil terus mengeluarkan isian dan tembakan yang terdiri atas suara murai air, tengkek, cililin, lovebird, dan rambatan.
Aksinya mengundang perhatian para juri yang kemudian menobatkannya sebagai juara pertama di kelas utama. Aksi yang sama juga ditampilkannya pada Kelas Jasdam.
Palembang nampaknya menjadi kota yang menggairahkan bagi murai batu Maha Dewa. Bukan kali ini saja dia meraih kemenangan di Palembang. Dalam even Sumatera Bersatu di halaman Gedung Serbaguna Dekranasda Jakabaring, Palembang, 9 Februari lalu, murai batu Maha Dewa juga tampil sebagai juara pertama.
Kemenangan ini sekaligus meneguhkan kapasitas Dedi JB sebagai pengorbit murai batu andal bukan hanya di Jambi, tetapi juga di Sumatera. Murai batu Panglima milik Yongka Samuel juga merupakan salah satu gaco polesannya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Maha Dewa sedang dalam kondisi top form. Dua pekan lalu, tepatnya 7 September 2014, burung ini juga meraih double winner dalam even Batanghari Center Open 2,” ujar Om Dedi JB.
Namun kemenangan di Pangdam Cup I memang sangat berkesan, karena hampir semua murai batu terbaik di Sumatera turun di sini.
Usai kemenangan ini, murai batu Maha Dewa pasti bakal diperhitungkan lawan-lawannya. Apalagi umurnya masih belia, dan baru awal tahun ini mencicipi lomba.
Maha Dewa tampil perdana dalam even Sukarejo Team di Jambi (5/1) dan langsung juara 1. Bahkan ketika mengikuti Liga Ronggolawe Sumatera Seri I (19/1), burung ini tampil sebagai juara 1 dan juara 2.
Murai batu Maha Dewa baru satu tahun ini di tangan Om Dedi JB, tepatnya sejak Oktober 2013. Dia lalu mencari setelan perawatan yang paling tepat, kemudian mengisinya dengan beberapa masteran favoritnya, seperti murai air, tengkek, cililin, rambatan, dan lovebird.
“Selama lomba, Maha Dewa secara bergantian akan mengeluarkan lagu murai air, ngekek lovebird, tembakan burung rambatan dan tengkek, dan diakhiri dengan senjata andalannya, cililin,” kata Om Dedi.
Karakter fighther pada burung ini sangat kuat. Makin dikeroyok lawan, bahkan ketika lawan-lawan coba menekannya, Maha Dewa malah makin gacor dan ngerol-nembak secara bergantian.
Menurut Om Dedi JB, karena masih belia, sehari-hari murai batu Maha Dewa hanya diberi 3 ekor jangkrik pada pagi hari, dan 3 ekor lagi pada sore hari.
Seharian burung hanya di dalam sangkar, dan tidak mengenal kandang umbaran (polier), baik untuk rawatan harian maupun lomba. Jika mau lomba, porsi jangkrik dinaikkan sejak H-2 (Jumat), menjadi 5/5. Hari Sabtu dinaikkan lagi menjadi 7/7, dan saat lomba diberi 10 ekor jangkrik,” tandas Om Dedi JB. (Kelana Lana)
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Hasil lombanya dong om..
Silakan lihat posting terbaru.