Murai batu Kitaro dan kacer Dewi Persik nyeri di 21Th Free York BC

Dewi Persik tak hanya jago menggoyang panggung dangdut. Dalam Lomba Burung Berkicau 21Th Free York BC di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (21/9) kemarin, Dewi Persik sukses menggoyang dua kelas kacer yang dilombakan panitia. Selain Dewi Persik, gaco lain yang nyeri juara 1 adalah murai batu Kitaro.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Even tahunan dalam rangka memperingati ulangtahun Free York BC Jakarta ini berlangsung meriah, dan diikuti sekitar 1.150 peserta. Persaingan ketat terjadi di sejumlah kelas, khususnya murai batu yang selalu ramai di Jabodebatek.

Tetapi kelas terpopular ini justru dominasi gaco dari Lampung, yaitu murai batu Kitaro milik Om Darwin Delta dari Pelopor SF.

Burung yang rutin diberi BirdVit ini berhasil menjuarai dua kelas, yaitu kelas utama (21Th Free York BC) berhadiah Rp 25 juta, dan Kelas Salep BnR yang berhadiah Rp 3 juta.

Seperti biasanya, setiap kali berlomba, Om Darwin mengajak kompatriotnya Om Reza Unan dan perawat Kitaro, Om Rinto.

Om Darwin yang dalam even ini memperkuat Raden Intan SF Lampung menjelaskan, dia dan rombongan termasuk MB Kitaro menempuh perjalanan 9 jam dari Bandarlampung ke Jakarta.

“Kami tak sempat menginap atau istirahat. Berangkat Sabtu malam jam sembilan, sampai Jakarta pagi, dan langsung ke Lapangan Banteng,” kata Om Darwin.

Kitaro memang langganan jawara dalam setiap even yang diikutinya, baik di Provinsi Lampung dan sekitarnya, maupun di Jawa yang belakangan ini makin sering tampil.

Dalam even akbar Royal Cup di Lapangan Banteng Jakarta, 10 Agustus lalu, Kitaro juga meraih double winner, mengalahkan sejumlah murai papan atas nasional. Kitaro tampil perdana di Pulau Jawa dalam even Radar Banten Cup II di Serang, 15 Juni 2014, dan langsung meraih hattrick.

(baca juga Murai batu Kitaro: Persiapan lomba dilakukan sejak H-7 )

Panitia 21Th Free York BC membuka enam kelas murai batu, termasuk kelas khusus murai ekor hitam dan murai batu ring. Kelas MB Ekor Hitam dijuarai Chemonk milik Budi (Kewel BC) dan Kelas MB Ring dimenangi MS kepunyaan H Sukarto dari SKR SF Cicurug.

H Sukarto kembali meraih kemenangan melalui gaco murai lainnya, yaitu Jimat, yang menjuarai Kelas Vita Grow. Kelas BnR Vit dijuarai Broo Top 1 milik M Khadafi (KDV Star BF).

Dewi Persik sapubersih dua kelas kacer

Kelas kacer hanya terdiri atas dua sesi, yang semuanya dimenangi Dewi Persik milik H Mansur (Raja Fauna). H Mansur merupakan nahkoda baru Jayakarta Team, menggantikan Andre SAS.

Di Kelas BnR Vit, kacer Dewi Persik tampil sebagai yang terbaik meski lawan yang dihadapinya juga gaco-gaco top seperti Bintang Sektor milik Bintang Cakra dari Cakra Team, Misteri Bahari milik Hadiyanto (Tegal) yang prestasinya belakangan ini terus bersinar, dan Angkatan Perang milik M Khadafi (KDV Star BF). Bintang Sektor tampil sebagai juara 2, diikuti Misteri Bahari di posisi ketiga.

Dewi Persik juga memenangi Kelas Salep BnR. Bintang Sektor lagi-lagi harus puas sebagai juara 2, dan kacer Setengah Dewa  milik Mr Prapto (Bekasi) menjadi juara 3.

Kemenangan ganda ini membuktikan eksistensi kacer Dewi Persik, yang sebenarnya merupakan gaco lawas H Mansur. “Usai rampung masa mabungnya, burung ini diturunkan ke Gubernur Cup Jabar dan juara. Setelah itu, Dewi Persik juara terus,” kata H Mansur.

Persaingan di kelas lovebird juga tak kalah seru. Begitu serunya, lima kelas yang dibuka panitia dimenangi burung yang berbeda, alias tak ada yang mampu meraih double winner dan hattrick.

Kelas utama lovebird, Vita Grow, dimenangi Unique. Gaco lawas milik Goes KM (Duta KM) ini sebenarnya sudah lama masuk kandang ternak. “Baru seminggu saya angkat dari kandang ternak dan dikondisikan menghadapi 21Th Free York BC,” ujar Om Goes.

Selama ini, Unique menjadi lovebird dwifungsi. Selain diternak, dia juga kerap dilombakan. Saat ini sudah puluhan anakan dihasilkan lovebird Unique. “Tapi nggak pernah nyisa. Begitu menetas langsung dipesan para pembeli,” kata Om Goes yang saat ini menjabat ketua umum Kicau Mania (kicaumania.org)

( baca juga Breeding lovebird Goes KM: Indukan pun masih berprestasi di lapangan )

Boleh jadi, ini karena prestasi Unique selama ini tidak perlu diragukan lagi. Sudah puluhan gelar juara diraih lovebird cewek ini. Penampilannya dalam even 21Th Free York BC juga ciamik dan sukses menjuarai Kelas Vita Grow.

Unique bahkan nyaris mencetak double winner. Sayangnya, ketika turun di Kelas Salep BnR A, Unique harus puas di urutan kedua di bawah lovebird Emon milik Mail dari LB Lembang.

Di Kelas BnR Vit, Unique juga tetap tampil apik, kendati harus finish di posisi ketiga. Kelas ini dimenangi lovebird Bintang milik Mr Fauzan (Alligator), sedangkan juara 2 ditempati lovebird Penny milik Mike (NDB SF).

Lovebird Kendedes kepunyaan Rudi Bintaro menjuarai Kelas Salep BnR B. Satu sesi lagi, Kelas Sufi, dimenangi Nyai Pekalongan milik Aan F2 dari Sruntul SF.

Secara keseluruhan, even 21Th Free York BC berlangsung lancar dan selesai tepat waktu. Free York BC termasuk salah satu klub burung tertua di Indonesia. (d’one)

Hasil Lomba 21Th Free York BC (klik di sini)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.