Latihan gabungan (latgab) LKJ dan Gamman bertajuk Gebyar Sabtu Ceria di Stadion Joyokusumo Pati, Sabtu (4/10) sore tadi, tidak ubahnya seperti lomba lokalan. Bahkan beberapa pemain dari Semarang, dan Jogja juga turun di sini, dan meraih juara pertama.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even ini merupakan latihan gabungan antara panitia dari Latihan Kamis Joyokusumo (LKJ) yang dikomandani Om Yoyok Bima dan Om Cewek, serta Gamman BC Pati yang digawangi Om Casper dan Om Antok.
Panitia membuka 20 kelas, dan diikuti 577 peserta, atau setiap kelas rata-rata berisi 29 gantangan. Para peserta berasal dari Pati (Juwana, Sukolilo, Tambakromo, Kayen, Tayu, dll), Rembang, Jepara, Blora, Kudus, Semarang, Solo, Jogja, dan lain-lain.
Yusuf Putra IMI menyumbang seekor kambing sebagai doorprize bagi para peserta, kebetulan besok merupakan Hari Raya Idul Adha atau Idul Kurban. Penyerahan doorprize dilakukan Om Yoyok Bima, mewakili Om Yusuf Putra IMI.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ada tiga burung yang berhasil meraih dua gelar juara pertama, yaitu kacer Teves milik Herumulya (Juwana), cucak jenggot Ratu Jagat milik Mr Yayang Pangkalanbun (Kalsel), dan cucak hijau Poldan Mix kepunyaan Mr Koyang dari Pati.
Kacer Teves yang sebelumnya juara 2 dan 3 dalam even Kudus Cup, 28 September lalu, mendominasi latgab kali ini. Jagoan milik Herumulya ini menjuarai dua dari tiga kelas yang dilombakan, yaitu Kelas Bintang dan Sejati.
Ratu Jagat, salah satu cucak jenggot terbaik nasional, juga sukses menjuarai dua kelas. Burung ini sehari-hari dirawat Om Jikano di Semarang. Tampil menawan, Ratu Jagat tak terbendung lawan-lawannya.
Jika lawannya mengeluarkan tonjolan dan tembakan cerecetan, Ratu Jagat selalu membalasnya lebih dahsyat. Tak heran jika Kelas Sejati dan Favorit dimenanginya dengan mulus.
Kendati belum meraih juara 1, penampilan cucak jenggot Rock Star juga tak kalah ciamik. Gaco milik Herumulya dua kali menjadi juara 2. Android, cucak jenggot milik Mr Uuck (JKB Tambakromo), dua kali juara 3.
Cucak hijau Poldan Mix sukses memenangi Kelas Sejati dan Favorit. Gaco milik Mr Koyang ini dua kali memaksa rivalnya, Garang Asem milik Tio (Kudus), harus puas menjadi runner-up.
Satria Bergitar juga tampil bagus. Cucak hijau besutan Bom-Bom / Mintar (Kudus) ini tampil sebagai juara 2 di Kelas Bintang dan juara 3 di Kelas Sejati.
Pertarungan seimbang di kelas pentet
Kelas pentet, sebagaimana biasanya, selalu ramai di kawasan Muria. Panitia membuka tiga kelas dan semuanya berlangsung ketat alias seimbang.
Nico ZC datang dari Jogja membawa pentet Power Speed, dan berhasil menjuarai kelas utama, yaitu Kelas Bintang. Juara 2 dan 3 masing-masing ditempati pentet Loud Noise milik Pri (KMP) dan Modin kepunyaan Salemo (Juwana).
Loud Noise tampil sebagai juara pertama di Kelas Sejati, diikuti pentet Sinden milik Salemo dan Buto Ijo milik Budi (Luwes BC). Personel Luwes BC kini tidak hanya di kawasan Solo Raya. Budi merupakan anggota Luwes BC yang mukim di Kudus.
Penampilan pentet Buto Ijo tetap stabil saat turun di Kelas Favorit, meski harus puas di urutan kedua di bawah Sensasi milik Taufik Mayong (Jepara). Juara ketiga diboyong Super Star kepunyaan Chandra Kelet (Kurnia SF Jepara).
Om Nico SC tak hanya sukses di kelas pentet. Dari Jogja, dia juga membawa kenari Captain America dan tampil sebagai juara 1. Panitia memang hanya membuka satu kelas kenari saja.
”Wah, seneng banget rasanya. Nggak sia-sia datang jauh-jauh dari Jogja ke Pati. Bawa dua burung, eh.. semuanya juara pertama,” kata Om Nico.
Kelas lovebird yang terdiri atas tiga sesi juga berlangsung seru. Latu Konzina, lovebird milik Rizal dari Tregest Jepara berhasil menjuarai Kelas Bintang. Gaco yang dikawal Om Mekrey ini mendapat enam bendera koncer A, alias menang mutlak.
“Umurnya baru enam bulan, tetapi sudah berani bertarung menghadapi lawan-lawannya yang lebih mapan, bahkan bisa juara pertama di Kelas Bintang,” kata Om Mekrey.
Di kelas utama tersebut, Latu Konsina unggul atas Dewi Persik milik Ony (Pesisir SF) dan Markondang milik Om Jack (Gamman Pati), yang masing-masing menjadi juara 2 dan 3.
Pekan lalu, Dewi Persik menorehkan prestasi fantastik dengan meraih kemenangan hattrick di Kudus Cup. Tetapi Dewi Persik tetap oke. Buktinya, burung ini sukses menjuarai Kelas Favorit. Satu sesi lagi, Kelas Sejati, dijuarai Markondang.
Secara keseluruhan, lomba berjalan lancar dan meriah, tanpa ada protes atau komplain dari peserta. Panitia mendatangkan juri dari berbagai daerah, yaitu Pati, Juwana, Kudus, Sukolilo, Rembang, dan Jepara.
Om Cewek selaku ketua panitia mengucapkan terimakasih atas partisipasi seluruh peserta, baik dari kawasan Muria maupun yang datang jauh dari Semarang dan Jogja.
“Terimakasih pula kepada Om Yusuf Putra IMI atas sumbangan kambingnya. Kalau ada kekurangan di sana-sini, kami atas nama panitia mohon maaf sebesar-besarnya,” tandas Om Cewek. (v1rgoboy)
( Hasil lomba bisa dilihat di sini )
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.