Lovebird Gondo Mayit milik H Rofiq dari BBC Jati Makmur meraih prestasi fenomenal ketika menjuarai empat kelas alias quattrick dalam Lomba Burung Berkicau Menuju Piala Panglima TNI di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (19/10).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Even Menuju Piala Panglima TNI di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (19/10), diikuti sekitar 900 peserta.

Gondo Mayit mengikuti semua (lima) kelas yang dibuka panitia. Satu-satunya sesi yang terlepas adalah Kelas Kompi yang dimenangi Soimah milik Gatep (Happard BC). Selebihnya, empat sesi lainnya berhasil dimenangi Gondo Mayit.

Gondo Mayit sudah menjadi buah bibir di kalangan lovebird lovers Jabodetabek, ketika meraih double winner dalam Anniversary Garuda Team Kemayoran di Jakarta, 28 September lalu.

Kali ini, prestasi Gondo Mayit lebih meyakinkan lagi. Bukan sekadar menjuarai empat kelas, tapi juga karena banyak lawan berat yang berhasil dikalahkannya.

Gondo Mayit mampu mengungguli Soimah, Janda milik dr Mulyana (The Doctor SF), Galada Sorkam (Erwin Sorkam – Duta Free York), Unique (Goes KM), Gholib (Jhonpur  – Junior Team), Golden Boy milik Brother SF, dan sebagainya.

Lovebird lain yang tampil menawan adalah Soimah. Gaco milik Om Gatep ini merupakan amunisi andalan Happard BC, yang sekaligus pelapis bagi lovebird Mata Dewa.

Lovebird Soimah andalan baru Happard BC.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

“Jumat lalu saya turunkan dalam Latpres JGC di Cakung, dan  juara. Dalam seminggu ini sudah lima kali juara,” jelas Om Gatep.

Gatep sukses bersama lovebird Soimah.

Dalam even Menuju Piala Panglima TNI ini, ada tujuh burung yang meraih double winner, yaitu murai batu Gobi, kacer Dewi Persik, kenari Mahadewi (standar umum), kenari Torres (standar kecil), anis merah Singit, pentet Top Speed, dan pleci Big Boy.

Murai batu Gobi milik Yadi Suzuki (Cirebon) menjuarai kelas utama Kompi yang minim peserta serta Kelas Pleton yang full peserta. Sama seperti Gondo Mayit, sebelumnya Gobi juga mencetak double winner di Anniversary Garuda Team Kemayoran (28/9).

Murai batu Gobi bersama tiga kru Yadi Suzuki Cirebon.

Kemenangan nyeri juga diraih kenari Mahadewi milik Yogi Naga Hitam. Mahadewi menjuarai Kelas Standar Umum Kompi dan Regu. Materi lagunya yang panjang, dengan cengkok khasnya, volume tembus dan durasi kerja maksimal membuktikan kalau burung ini memang berkelas.

Naga Hitam tak terbendung di kelas kenari.

Sepak terjang kenari jenis F2 warna kuning ini sudah tidak diragukan lagi. Mahadewi merupakan jawara lintas-EO dan lintas-pulau. Prestasi terakhirnya di even besar adalah menjuarai 168 Cup III di Semarang, 28 September lalu.

(l ihat juga Video kenari Mahadewi )

Kenari Mahadewi kembali nyeri

Adapun dua kelas standar kecil dimenangi Torres, milik Denny JS dari Algojo Canary SF. Torres terbilang pendatang baru, namun mampu mendesak kemapanan sejumlah kenari papan atas.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Torres nyeri di kelas kenari kecil.

Aksi kacer Dewi Persik kembali membuat decak kagum penonton. Burung milik H Mansur dari Raja Fauna ini mencetak dua kemenangan. Ini mengulangi prestasinya bulan lalu, saat meraih double winner dalam even 21Th Free York BC, 21 September lalu.

Aksi kacer Dewi Persik.
Kru Kacer Dewi Persik

Pentet Top Speed juga berhasil nyeri juara pertama. Jawara lawas kepunyaan Mr Budi Indo ini masih tangguh. Begitu juga anis merah Singit milik H Agus Saber yang menjuarai dua kelas sekaligus. Sampai saat ini H Agus dikenal konsisten main di anis merah, dan selalu eksis berama sederet gaconya.

H Agus Saber konsisten di kelas anis merah.

Cucak hijau Dolphino milik Jhonpur menjuarai Kelas Regu. Burung ini sedang disiapkan untuk menghadapi Piala Piala Sultan Banten di Serang, 16 November mendatang. (d’one)

Jhonpur (tengah) sukses di kelas cucak hijau, melalui Dolphino.
Mr Jaya: Cucak hijau Ken Arok juara 1 Kelas Kompi.
Panitia dan Juri Lomba Menuju Piala Panglima TNI

Hasil Lomba Menuju Piala Panglima TNI

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2