Murai batu Kitaro kembali menunjukkan kehebatannya. Gaco milik Om Darwin Delta (Pelopor SF Lampung) ini berhasil meraih double winner dalam even Sumpah Pemuda Cup di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (26/10).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kitaro menjadi satu-satunya murai batu yang mampu menjuarai lebih dari satu kelas. Panitia membuka 11 kelas, dan dua di antaranya dimenangi Kitaro.

Hebatnya, kemenangan itu diraihnya hanya tiga hari setelah MB Kitaro mengalami musibah. Ya, tiga hari sebelum turun di Jakarta, Kitaro ngelabrak jeruji sangkar yang membuat sebagian paruh atasnya patah.

“Banyak keluar darah,” kata Om Darwin, yang mengaku sempat panik. Tidak hanya dia, krunya juga panik. Bukan karena tiket Sumpah Pemuda Cup sudah di tangan, tetapi juga khawatir akan masa depannnya.

Murai batu Kitaro punya mental luar biasa.

Maklum saja, sejak diturunkan ke Pulau Jawa, tepatnya dalam even Radar Banten Cup 2 di Kota Serang, 15 Juni lalu, murai batu Kitaro selalu tampil sebagai juara. Saat itu, Kitaro meraih hattrick.

Sejak itu pula, Om Darwin makin sering melombakan Kitaro ke Jawa dan selalu meraih prestasi terbaik, termasuk double winner dalam even Royal Cup (10/8) dan 21th Free York BC (21/9).

Ketika dilombakan kembali di Sumatera, seperti Wali Kota Cup di Lubuklinggau, 12 Oktober lalu, Kitaro kembali menjadi yang terbaik dengan menjuarai tiga kelas, termasuk dua kali mengalahkan murai batu Pelor Mas.

Om Darwin merupakan salah seorang pengguna setia BirdVit. Semua burung koleksinya, tidak terkecuali MB Kitaro dan kacer Panser, selalu diberinya multivitamin produk Om Kicau tersebut.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

( baca juga Perawatan murai batu Kitaro )

Seperti diketahui, salah satu manfaat multivitamin adalah meningkatkan daya tahan burung dari berbagai serangan agen / kuman penyakit maupun tekanan berbentuk psikis. Ini yang membuat seekor burung selalu dalam kondisi fit.

Nah, ketika murai batu Kitaro ngelabrak jeruji sangkar dan sebagian paruh atasnya patah, burung ini secara psikis tetap tak terpengaruh. Mentalnya benar-benar bagus. Saat itu, Om Darwin kembali memberikan multivitamin agar kondisinya segera pulih.

Benar saja, sehari setelah musibah itu, Kitaro sudah mau bunyi lagi. Burung pun dibawa ke Ibu Kota dan bertarung melawan sejumlah jawara hebat seperti Pelor Mas dan Algojo milik Fitri BKS Samarinda, Maha Dewa milik Dedy Jaya Ban (Jambi), dan sebagainya.

Darwin (tengah): Murai batu Kitaro double winner.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Pada dua sesi awal, yaitu Kelas Pemuda dan Media BnR, penampilan Kitaro memang belum maksimal. Boleh jadi sisa-sisa sakitnya masih dirasakan Kitaro. Tetapi murai Kitaro masih bisa masuk daftar juara, yaitu juara 8 di kedua kelas tersebut.

Kelas Pemuda, yang merupakan kelas paling bergengsi, dimenangi Jimat milik H Sukarto (SKR SF), diikuti Pelor Mas milik Fitri BKS dan Maha Dewa milik Dedy JB (Jambi). Kelas Media BnR dimenangi Algojo milik Fitri BKS, disusul Maha Dewa dan Speed Joger.

Penampilan pada dua sesi berikutnya menunjukkan kualitas Kitaro yang sebenarnya. Jagoan ini seperti melupakan paruh atasnya yang patah, dan menjuarai Kelas Vita Grow A dan Poor 400. Bahkan di kelas yang disebut terakhir, Kitaro unggul atas Pelor Mas yang harus puas di urutan kedua.

( lihat juga Hasil lengkap Sumpah Pemuda Cup I di Lapangan Banteng Jakarta )

Kemenangan ini membuktikan kondisi mental Kitaro yang benar-benar ndablek, sehingga tetap fight dan gacor meski dalam kondisi paruh terluka. (d’one)

Semoga bemanfaat.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.