Kerodong banyak digunakan untuk membuat burung lebih tenang, mencegah stres, dan memberinya kesempatan istirahat. Model kerodong yang umum digunakan saat ini hampir tidak jauh berbeda dari model tempo dulu. Padahal banyak model kerodong burung yang bisa dibuat, dengan manfaat masing-masing.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Bentuk kerodong yang umum digunakan di Indonesia adalah selubung kain yang menutupi seluruh dinding sangkar, kendati pada bagian depan bisa dibuka dan ditutup dengan bantuan resleting. Jika mau, Anda bisa membuat perubahan pada model kerodong burung, di mana setiap model memiliki manfaat tersendiri.
1. Kerodong dengan model terbuka di bagian depan
Kerodong ini bagus digunakan pada ruangan sempit, dan Anda memiliki beberapa jenis burung yang sama misalnya pleci, ciblek, atau lainnya. Dengan menggunakan kerodong model terbuka pada bagian depannya, burung tidak akan bisa saling melihat dan cenderung saling bersahutan ketika salah satunya mengeluarkan suara panggilan.
Model kerodong ini juga bisa digunakan sebagai terapi bagi burung yang masih liar / giras, cenderung njeruji atau sering menabrak sangkar.
Selain model di atas, Anda bisa memodifikasi kerodong dengan memotong bagian depannyam lalu menambahkan kain yang bisa dibuka-tutup dan dikunci dengan kancing atau resleting seperti gambar di bawah ini:
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
2. Kerodong model ninja
Kerodong model ninja ini mempunyai bagian depan yang separo terbuka. Kerodong bisa bermanfaat ketika menggantung beberapa burung yang sama secara berdekatan, terutama burung pleci atau ciblek. Kerodong ini pun bisa digunakan sebagai terapi bagi burung yang masih liar dan njeruji.
Manfaat lain yang bisa didapatkan dari kerodong model ninja adalah melindungi burung dari perubahan cuaca, sehingga burung di dalamnya tetap aktif dan rajin berbunyi.
3. Kerodong untuk harian
Bentuk kerodong yang terbuka namun tertutup pada bagian atas dan bawahnya ini bisa bermanfaat ketika digunakan dalam cuaca panas atau burung sering ditinggal pemiliknya saat sedang dijemur pada pagi hari.
Cahaya matahari pada pagi hari akan tetap masuk pada sangkar. Namun menjelang siang harim cahaya matahari terhalang oleh bagian atas kerodong sehingga burung tetap nyaman dan merasa teduh di dalam sangkarnya.
4. Bahan kain untuk kenyamanan burung
Jika selama ini Anda terbiasa membawa burung dengan kerodong berbahan tipis dan transparan, maka untuk kenyamanan selama perjalanan, atau agar burung bisa beristirahat total, maka bahan kain bisa bisa dipilih agak tebal.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Komentar Terbaru