Perjalanan prestasi gaco-gaco lovebird koleksi H Gus Ali (Magelang) terus menunjukkan grafik meningkat. Setelah berjaya di wilayah Kedu, lovebird koleksinya terutama Shakira sukses menjuarai even di Jogja, dan kini malah nyeri dalam Road to Raja Fauna Cup di Jakarta, Minggu (30/11).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even Road to Raja Fauna Cup digelar di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan, diikuti sekitar 1.100 peserta. Kontes yang digawangi H Mansur (Raja Fauna) dan Ubay (Garasi Lovebird) ini digarap bekerjasama dengan BnR dan Nikev BF.
Sejumlah burung papan atas yang lama malang-melintang di Jabodetabek juga turun di sini. Tetapi ada jawara asal Magelang, yaitu lovebird Shakira, yang tampil mengesankan dalam even ini dan langsung memborong dua gelar juara 1 alias menang nyeri.
Shakira merupakan lovebird andalan milik H Agus Ali Qoisor, atau akrab disapa Gus Ali, yang belakangan ini terus menjuarai even di Blok Tengah.
Gus Ali merupakan pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Timur Watucongol, Gunung Pring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Belum lama ini, dia menggelar lomba burung berkisau di pesantrennya, bekerja sama dengan PK2S Muntilan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dalam Road to Raja Fauna Cup, Shakira sukses menjuarai Kelas B KLI dan Kelas Nikev. Di Kelas Nikev, Shakira mengungguli Ken Dedes milik Rudy (Bintara) dan Nilam Sari milik Viktor dari Free York BC. Di Kelas B KLI, Shakira kembali memaksa Ken Dedes di urutan kedua.
Shakira juga menjadi juara 4 di Kelas Raja Fauna. Kelas ini dijuarai lovebird Fortuna milik Aan F2 dari Sruntul SF. Lovebird Cyber milik Kenang Santos (PLLB) menjuarai Kelas A KLI, sedangkan Gaban milik Dede (Parmindo) juara 1di Kelas Garasi.
Kacer Jaka Tingkir nyaris double winner
Dua kelas kacer didominasi Jaka Tingkir, orbitan Reza dari Harmoni SF Bekasi. Burung ini bahkan nyaris meraih double winner. Kacer Jaka Tingkir menang di Kelas Garasi.
Di Kelas KLI, nilainya sama seperti kacer Pegasus milik Anton (Alam Sutera), sehingga harus dilakukan tos nomor gantangan. Nomor gantangan Pegasus lebih kecil, sehingga berhak menjadi juara pertama.
Perjalanan kacer Jaka Tingkir pascamabung memang cukup meyakinkan. Berbagai lomba selalu dimenanginya, mulai dari dari juara di Piala Sultan Banten di Serang (16/11), dua kali juara di Intercon Jakarta (23/11), dan terbaik di Road to Raja Fauna Cup.
Pegasus sendiri bukanlah burung baru. Sudah puluhan kali jagoan milik Om Anton Alam Sutra ini mendulang prestasi puncak. Dalam even tersebut, Om Anton juga membawa kacer Sing A Song dan masuk tiga besar di Kelas KLI.
Cucak hijau Mr Granat masih menunjukkan tajinya. Burung milik Bobby KCI ini unggul di kelas KLI. Mr Granat terbilang gaco lama yang terus berprestasi hingga saat ini.
Sesi murai batu melahirkan sejumlah jawara baru. Kelas Nikev, misalnya, dijuarai Ozon milik Ipin / Lopoz dari Prumpung.
Murai batu Tristan besutan gres Luckito (Duta KLI) menjuarai Kelas Garasi. Adapun Kelas MB Ekor Hitam dimenangi Samilah kepunyaan Yudi Voltus (Duta IBC).
Kelas kenari didominasi koleksi Heri Tantan dari Cukang Kawung 36, melalui Jenderal Kecil yang menjuarai Kelas Standar Kecil Garasi dan Bebas KLI.
Di Kelas Standar Besar Garasi, Heri Tantan juga sukses mengantar Oplosan menjadi juara 1. Tiga gelar juara 1 ini mengantarkannya menjadi juara umum perorangan atau single fighter (SF). Adapun Duta IBC dinobatkan sebagai juara umum bird club (BC).
Ada yang membedakan dalam gelaran kali ini. Selain kontes suara, panitia yang bekerja sama dengan Komunitas Lovebird Indonesia (KLI) juga menggelar kontes kecantikan lovebird / lovebird beauty contest. (d’one)
Hasil Lomba Road to Raja Fauna Cup (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.