Verot, Semar Mendem, Mustika, dan Padle Pop juara Latpres Papburi Klaten di Gergunung

Om Zimon bingung saat beberapa rekannya memberikan selamat kepadanya. Dia belum yakin, meski burung di gantangan nomor 4 itu memenangi final Kelas Standar A. Om Zimon kemudian lari ke meja panitia,  untuk memastikan kalau kenari Verot miliknya itu memang juara 1.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Setelah melihat sendiri hasil rekap, barulah Om Zimon yakin dan bersyukur. Rekan-rekannya dari Tim Nareswari dan / atau PPK-1 Parikesit kembali memberikan selamat kepadanya.

Itulah salah satu pemandangan dalam Latpres Papburi Klaten di Desa Gergunung, Klaten Utara, Rabu (3/12) kemarin. Kenari Verot sukses menjuarai Kelas Standar A. Juara kedua kenari Glugut milik Ratno 75 (Klaten), diikuti Jelipung milik Edi Rama Sakti (Jogja).

Jelipung merupakan kenari yang belakangan ini kerap menjuarai even di Blok Tengah, termasuk saat merajai even Kawula Alit di Jogja (9/11) dan Ponpes Darussalam Timur di Muntilan (23/11).

Dalam even kali ini, Om Edi tidak hanya membawa Jelipung, tetapi juga kenari Shakau yang berada di urutan ketujuh.

Menurut Om Edi, Jelipung dan Shakau memang tidak tampil dalam performa terbaiknya. “Saya baru pertama kali ke sini. Pak Kelik Jenggot bilang, materinya bagus, tapi burung belum terbiasa digantang dengan format di sini,” kata Om Edi.

Ya, setiap kelas dalam kontes Papburi Klaten dibagi dalam beberapa sesi penyisihan. Setiap sesi diisi 10 ekor burung secara melingkar, dengan format 3 – 2- 3 – 2.

“Mungkin harus menyesuaikan. Ya tak apa-apa, namanya juga sedang cari pengalaman baru,” kata Om Edi Rama Sakti.

Kelas Standar B dimenangi kenari Semar Mendem milik Agung, diikuti Panca Warna milik Pairo serta Jet Lee yang diturunkan Yuli Jiro. Posisi keempat Raja Kenari milik Selaksa Jagad SF Jogja.

Panca Warna sejatinya termasuk kenari kecil, tetapi punya nyali juga saat turun di kelas bebas. Gaco ini sebelumnya menjuarai Launching BnR Jogja (19/10), kemudian moncer di Papburi Klaten.

Adapun Jet Lee meraih juara di LA Annniversary Solo (23/11).  Raja Kenari baru saja meraih juara 1 di kontes IKPBS Special Open Solo, Sabtu (29/11) lalu.

Kelas Standar Kalitan, alias standar kecil, dijuarai Mustika Alam milik Helda, diikuti Wahyu Ijo milik Andry Gombloh (PPK-1 Parikesit dan Bejo milik Kunto Depot Kenari.

Padle Pop #2 milik Ilham (21 BF Jogja) menjuarai Kelas Isian. Tombak Asmara milik Bowie Dewa-Dewi (Nareswari) harus mengakui keunggulannya dan berada di urutan kedua. Adapun Orch Selaksa Nada milik Selaksa Jagad di urutan keempat.

Hasil ini kembali menegaskan betapa dominan jago-jago asal Jogja di kelas kenari isian dalam kontes di Jogja maupun Solo Raya.

Para pemain dari Papburi Sragen juga datang ke even ini. Kedatangan mereka sedikit terlambat, dan nyaris tak kebagian tiket. Mengingat sudah datang jauh-jauh dari Sragen, Om Iput selaku komandan Latpres Gergunung memberi sedikit kebijakan.

“Akhirnya kita ambilkan sebagian tiket milik teman-teman sini menurunkan lebih dari seekor burung. Ya dapatnya di Kelas Standar A yang main terakhir,” jelas Om Iput.

Om Heri Dua Dewi, ketua Papburi Klaten, yang nyambangi latpres ini bercerita kalau PPK-3 Yakowiyu Jatinom juga mulai merintis latber. “Gantangan sudah siap, demikian juga lokasi. Sudah sebulan ini di hari Minggu mulai dipakai untuk menggantang burung, tapi baru untuk melatih burung tarung saja, belum ada juri yang menilai,” ujarnya

Om Kelik Jenggot dan Om Tari S kembali mengundang para kenarimania untuk berpartisipasi dalam Latpres PPK-1 Parikesit, Sabtu (13/12) mendatang, mulai pukul 14.00. Ada tiga kelas, yaitu Standar A (tiket Rp 80.000), Standar B (Rp 50.000), dan Standar Kecil (Rp 30.000).

Selanjutnya, hari Minggu 21 Desember 2014, akan digelar kontes regular Papburi Klaten di halaman kantor Dinas Pertanian Kabupaten Klaten. (Waca)

Hasil Latpres Papburi Klaten, Gergunung (Rabu, 3 Desember 2014)

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.