Gelaran 2nd Anniversary Kelapa Dua Enterprise di lapangan Kampung Main Cipulir (KMC) Cidodol, Jakarta Selatan, Minggu (7/12) menjadi debut perdana bagi murai batu Bintang Muda. Burung milik Om Yogi Naga Hitam itu justru menjadi bintang lapangan, setelah menjuarai kelas utama: Kelapa Dua.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Yogi Naga Hitam yang kali ini menggunakan bendera Bale Bonas SF tidak hanya bermain di kelas unggulannya, kenari. Dia mulai merambah ke murai batu, membawa gaco anyar bernama Bintang Muda, dengan kode ring Arco.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Murai batu Bintang Muda diperoleh dari rekan sejawatnya, Mr Edy Kapuk, salah seorang pemilik Arco-Kapuk BF Serang. “Murai ini untuk persiapan turun di Temanggung, dalam kontes Bupati Cup Minggu (14/12) mendatang,” kata Om Yogi.
Bagaimana dengan kelas spesialisnya? Di kelas kenari, Om Yogi menurunkan Mahadewi dan berhasil meraih double winner. Mahadewi, yang juga nyeri juara 1 dalam even akbar 168 Cup III di Semarang (28/9), menjuarai Kelas Standar Umum MR dan Standar Umum Ramos.
( lihat juga video kenari Mahadewi )
Adapun dua kelas kenari standar kecil, masing-masing Ramos dan Yogis, dimenangi oleh Pesona milik Joe Gangsar 56. Om Yogi juga menurunkan gaconya di dua kelas ini, yaitu Penabur Cinta, yang menjadi juara 2 Kelas Ramos dan juara 4 Kelas Yogis.
Cucak hijau Spectrum, besutan anyar Om Aam (Duta Bintaro), sukses menjuarai Kelas MR. Burung ini belum lama diperolehnya dari Bojonegoro.
Om Aam selama ini dikenal piawai dalam mengorbitkan murai dan kacer, tetapi termasuk pendatang baru di kelas cucak hijau. “Baru sebulan di tangan saya. Sebelumnya sih sudah sering juara,” kata Om Aam.
Menurutnya, cucak hijau Spectrum memiliki materi lagu yang komplet, durasi kerjanya bagus, dan volumenya tembus. Tampaknya, kehadiran Spectrum bakal menjadi ancaman baru bagi para jawara di Blok Barat saat ini.
Pertarungan di kelas kacer juga tak kalah seru. Sony Levi’s (Jakarta) menampilkan kacer Tebar Pesona, jago lawas yang stabil prestasinya. Burung ini menjuarai Kelas MR serta juara 3 Kelas Ramos.
Menurut Om Sony, sepanjang bulan ini kacer Tebar Pesona selalu moncer. Pekan lalu juga menjadi juara 1 dan 2. “Sudah dua tahun di tangan saya. Piagamnya sudah mencapai 30 lebih,” ungkapnya.
Selain Tebar Pesona, kacer Rolling Stone milik Budi Indo juga tampil menawan. Burung ini menjuarai Kelas Yogis dan juara 2 Kelas Ramos.
Empat kelas lovebird yang dipenuhi peserta juga seru, bahkan tak ada seekor burung pun yang mampu memenangi lebih dari satu kelas.
Kelas MR dijuarai lovebird Ninja milik Babe Cucun (Jembatan Lima). Buser milik Tjoe (Buser SF) memenangi Kelas Ramos, sedangkan Ronggeng kepunyaan Sudi (Intercon) terbaik di Kelas MD.
Lovebird Gerhana milik Guru Bani (Flamboyan BC) menjuarai Kelas Yogis. Sejak awal digantang hingga akhir penilaian, kerjanya Gerhana benar-benar maksimal. Narik ngekek panjang dibawakannya hingga puluhan kali.
Dalam even itu, Gerhana dikawal dua joko andal: Pepen dan Usjo. Sayangnya saat tampil di sesi terakhir (Kelas KD), Gerhana harus puas menempati posisi keempat. “Cuaca saat itu mendung, bahkan sudah agak gelap. Kerjanya memang kurang maksimal, maunya sih cuaca panas,” kata Guru Bani.
Secara umum, lomba yang digawangi Om Djaja Soemantri dan rekan-rekan dalam rangka memperingati ultah kedua Kelapa Dua Enterprise ini diikuti sekitar 750 peserta. Lomba berlangsung ramai, lancar, dan sukses. (d’one)
Hasil Lomba 2nd Anniversary Kelapa Dua (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.