Nama M Iqbal dari Marcopollo Canary Kotagede belakangan ini menjadi buah bibir, terutama di kalangan penggemar dan pemerhati kenari isian. Betapa tidak, dalam kurun waktu sebulan ini, jagoannya yang bernama kenari Tazmania meraih tiga kemenangan (juara 1) secara beruntun di tiga kota berbeda.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung ini menjuarai even PKP Ponorogo (28 Desember 2014), juara 1 Kapolres Depok Cup I (11/1), dan yang terbaru merajai kontes kenari PPK-1 Parikesit Papburi Klaten di Balai Desa Dompyongan, Jogonalan, Klaten, 25 Januari 2015.
Bahkan dalam Kapolres Depok Cup I, kenari Tazmania memperoleh penghargaan sebagai Kenari Isian Terbaik dari komunitas Penggemar Kenari Isian Indonesia (PKII) pimpinan Fahmi Rukmana.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ini jelas pengakuan yang sangat berarti bagi Om Iqbal. Kenari Tazmania mempunyai isian blacksang (silangan blackthroat dan edel sanger). Lagunya memang rapat sekali, bahkan lebih rapat daripada lagu blackthroat.
Durasinya juga panjang-panjang, dengan jeda istirahat hanya sebentar, sehingga bisa disebut nyaris tanpa spasi. Volumenya tembus, meski posturnya terbilang kecil.
“Tazmania sanggup memainkan lagunya tanpa lelah, pelan, dan panjang. Jadi bisa dinikmati dengan enak. Cengkoknya pun merdu,” jelas Om Iqbal, saat Om Kicau menyambangi rumahnya di Purbayan, belakang rumah sakit PKU Muhammadiyah Kotagede, Jogja.
Om Kicau sempat merekam saat Tazmania coba dipancing untuk bunyi. Dalam kondisi tanpa musuh, Tazmania rata-rata sekali narik lagu sekitar 20 detik.
Dalam rekaman video ini, total durasinya selama 49 detik. Tazmania cuma berhenti pada detik ke-20, dan pada detik ke-21 sudah bunyi lagi hingga rekaman berakhir.
Oke, kita lihat yuk videonya. Om Kicau juga sudah mengkonversi video ini dalam bentuk audio mp3 untuk Anda.