Kepompong, EF alternatif berprotein tinggi untuk burung kicauan

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Cara memberikan kepompong kepada burung

Kepompong mempunyai kulit yang cukup keras, sehingga bisa menyulitkan burung untuk memakannya. Karena itu, sebelum diberikan kepada burung, sebaiknya bagian kulit kepompong dipotong dengan pisau, sehingga bagian dalam bisa terlihat.

Setelah itu, kepompong ditusuk dengan menggunakan lidi atau cantelan/kaitan, kemudian diselipkan pada jeruji sangkar.

Burung peliharaan yang sedang makan kepompong
Burung peliharaan yang sedang makan kepompong

Selain cara di atas, banyak penggemar burung yang terlebih dahulu merebus kepompong agar kulit dan dagingnya menjadi lebih lunak dan mudah dikonsumsi burung.

Bahkan ada pula penggemar burung yang membuat tepung dari kepompong atau mencampurkan kepompong dalam pakan burung buatan mereka, terutama untuk burung berukuran kecil seperti pleci dan sebagainya.

Kepompong yang dikeringkan untuk dibuat menjadi tepung
Kepompong yang dikeringkan untuk dibuat menjadi tepung

Tapi perlu diperhatikan, karena kandungan proteinnya cukup tinggi, sebaiknya kepompong hanya diberikan sebagai pakan alternatif saja. Artinya, tidak perlu diberikan setiap hari, melainkan cukup beberapa hari sekali.

Sebab sesuatu yang berlebihan tidaklah bagus, termasuk overprotein yang bisa menyebabkan burung mudah birahi, bahkan bisa menimbulkan gangguan kesehatan cukup serius.

Kembali ke Halaman Awal