Cuaca cerah sepanjang hari, bahkan cenderung panas menyengat, mewarnai gelaran Angkasa Pura Cup IV di kawasan Bandara Adi Sumarmo Solo, Minggu (8/2). Hal ini membuat even garapan bareng PSJI dan Angkasa Pura Airports ini berjalan cukup mulus sejak awal hingga selesai. Memang, peserta masih belum bisa senyap. Teriakan-teriakan masih terdengar, tetapi secara umum tidak terlalu mengganggu jalannya lomba.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Mardi dan Pakde Gepang dari PJSI Solo mengungkapkan, peserta kali ini lebih ramai daripada even-even sebelumnya, bahkan melebihi target yang ditetapkan panitia.
“Anda bisa lihat sendiri, nyaris semua kelas penuh. Di luar kelas lovebird, paling hanya bolong satu-dua gantangan saja, dan itu sangat wajar,” ujar Om Mardi.
Banyak sekali burung beken turun di sini, baik dari Jawa Tengah, DIY, maupun Jawa Timur. Kacer Batman milik H Bayu Kediri yang belum lama ini menjuarai Duta KM Cup III di Jakarta juga turun memperkuat Duta Soeharto Cup.
Gaco yang dikawal H Budi ini bersaing ketat dengan kacer Dewa Serayu milik H Fitri BKS Samarinda yang sehari-hari dikawal Om Damar Kotagede. Dewa Serayu juga memperkuat Duta Soeharto, yang akhirnya tampil sebagai juara umum BC.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tampil tiga kali, kacer Batman meraih dua kali juara 1 dan sekali juara 2. Adapun Dewa Serayu mencuri sekali juara 1 dan dua kali juara 2.
Bintang lainnya dalam even ini adalah cucak hijau Crystal milik Antok Ayam Kremes Palur, Karanganyar. Dalam berbagi lomba belakangan ini, Crystal tampil stabil dan nyaris belum terbendung.
Kali ini pun, dari tiga kelas yang diikutinya, Crystal menang di dua kelas. Satu kelas lainnya dijuarai Casper milik Banny SSA Sragen, yang juga langganan juara di kawasan Solo Raya.
Di kelas lovebird, sejumlah jago jempolan Solo Raya juga turun. Lovebird Kusumo milik H Sigit WMP dari Klaten menjadi bintang lapangan setelah menjuarai dua kelas. Kemenangan ini juga mengantar H Sigit WMP meraih juara umum SF.
Jago lovebird lainnya yang menjadi juara adalah New JJ milik Andi GBU / Lilik dari Solo Star BC, Jepit milik Putra Madun (Boyolali), dan City milik Zamhudi (Batam) yang dikendalikan Asep.
Meski tak meraih posisi puncak, sejumlah lovebird juga tampil mempesona seperti Putri Solo 2 milik Arif SF, Srikandi milik Cokroningrat, Safara milik Mr Duwo, DJ Mustika milik Nanang / Lucas, dan sebagainya.
Di kelas murai batu, tiga gaco papan atas Blok Tengah harus rela berbagi juara. Murai Hecker milik Vicho dari Remaja Baru SF Salatiga menang di kelas utama Angkasa Pura. Hecker pernah menjuarai WMP Cup 2 di Klaten (28/12/2014) dan Independent 1 Semarang (1/2).
Mawar Hitam milik Ola Fanla (Istana SF Boyolali) yang dikendalikan Dobleh meraih sekali juara 1. Dobleh juga pernah membawa Merah Hitam nyeri dalam even IKPBS Special Open di Solo, 31 Januari lalu.
Satu lagi murai peraih juara adalah jagoan yang sedang menjadi pembicaraan di Semarang dan kawasan pantura lainnya. Itulah murai batu Ceriwis milik Mr Gundul.
Mr Gundul siap menarungkan kembali murai batu Ceriwis dalam Valentine Day di Jogja (15/2), FairPlay Cup di Solo (1/3), dan Soeharto Cup II di Jogja, 8 Maret mendatang.
Dua jagoan kenari yang sedang hot-hotnya di Blok Tengah juga harus berbagi juara. Balloteli milik Vihco RB yang ditukangi Andri Ciu unggul di Kelas PJSI.
Satu kelas lainnya, Bandara, dijuarai Sinchan milik Putra Baron (Klaten). Keduanya pun memastikan akan bertarung di Valentine, FairPlay Cup Solo, dan Soeharto Cup. (Waca)
Hasil Angkasa Pura Cup IV (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2