Tips perawatan burung serindit agar siap lomba

Serindit yang punya suara berdencing kini makin digemari sejumlah kicaumania di Tanah Air. Selain bisa digunakan untuk memancing bunyi dan masteran, burung kecil dari jenis paruh bengkok ini juga sering dikonteskan, terutama di Sumatera dan Kalimantan. Untuk membuat serindit tampil lebih maksimal di lapangan memang bukan perkara mudah. Dibutuhkan persiapan khusus, terutama jika serindit masih bakalan. Berikut ini tips perawatan burung serindit agar siap lomba.

Para penggemar umumnya membeli serindit di pasar burung dalam kondisi masih bakalan, atau tangkapan hutan. Sejauh ini masih jarang kicaumania yang mau menangkar burung imut ini. Harga bakalan serindit terbilang sangat murah, sekitar Rp 50.000 – Rp 80.000 per ekor.

Beberapa kicaumania mengalami kesulitan dalam merawat burung ini, misalnya burung tidak mau memakan biji-bijian yang sudah disiapkan dalam wadah pakan. Belum lagi mengkondisikan burung agar siap tampil di lapangan / arena lomba.

Salah satu hal yang harus dilakukan agar serindit bisa dilombakan adalah melatihnya mau makan biji-bijian. Selain bisa mencukupi kebutuhan dasarnya, pakan bijian juga bisa memberikan tambahan energi dan membuatnya lebih rajin berbunyi.

Di alam liar, serindit sebenarnya burung pemakan buah dan nektar. Karena itu, dalam perawatan hariannya, buah-buahan dan nektar perlu diberikan. Tidak harus nektar yang sebenarnya, tetapi Anda bisa juga memberinya nektar buatan (cara membuat nektar bisa dilihat di sini).

Selain memperhatikan masalah pakan, perawatan serindit bakalan juga harus diawali dari proses penjinakan. Hal ini perlu dilakukan agar burung tidak ketakutan saat melihat orang-orang di dekatnya. Sebab, bukankah serindit ketika berlomba selalu berada dalam hiruk-pikuk manusia yang menonton aksinya?

Jika serindit sudah jinak dan mampu beradaptasi dengan lingkungan manusia, tentu mentalnya telah terasah ketika dilombakan. Burung yang giras atau selalu ketakutan tentu tidak bisa tampil maksimal, apalagi saat melihat orang-orang yang lalu-lalang atau juri yang mendekati sangkarnya.

Melatih burung serindit agar cepat jinak bisa dilakukan dengan menggantung sangkarnya pada posisi rendah, lantas menyimpannya di tempat ramai. Selain itu, mandi semprot hingga basah kuyup juga dapat membantu menurunkan emosi / kegirasan burung tersebut.

Persiapan terakhir adalah melakukan pemasteran dengan menggunakan burung master atau audio masteran yang tepat. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan suara burung serindit yang gacor. Bisa juga memanfaatkan suara nuri tanau / puling / serindit gajah.

Latihlah serindit dengan menggantung sangkarnya di tempat teduh, lalu gantungkan serindit lain atau nuri tanau gacor di dekatnya, namun jangan sampai saling melihat.

Jika kesulitan mendapatkan burung master dalam ujud asli, Anda juga bisa menggunakan suara rekamannya. Untuk itu, silakan buka link-link di bawah ini:

• Dengar dan download suara khas burung serindit untuk masteran
• Download suara nuri tanau untuk masteran atau memancing bunyi

Berikut ini tips perawatan harian burung serindit agar siap lomba:

• Setiap pagi, burung dikeluarkan untuk diembunkan.
• Pukul 06.30 – 07,00, burung dimandikan, setelah itu dianginkan.
• Selanjutnya lakukan penjemuran, dengan durasi secukupnya saja.
• Berikan pakan bijian berupa milet putih atau pakan yang biasa dikonsumsi lovebird.
• Berikan buah-buahan seperti pisang, seminggu tiga kali.
• Berikan air gula atau nektar (dari tepung nektar atau nektar cair yang banyak dijual di toko pakan burung), dua kali seminggu.
• Siang hingga sore hari, serindit digantung di tempat teduh sambil dilakukan pemasteran.
• Sore hari, serindit dibiarkan beristirahat.

Setelah mulai rajin berkicau dengan tambahan suara masterannya, terlebih juga sudah jinak atau jinak-lalat, silakan Anda menguji mentalnya dengan membawanya ke arena lomba.

Sebagai perbandingan mengenai perawatan serindit, buka juga referensi berikut ini:

• Lima pakan tambahan yang bisa membuat serindit rajin bunyi
• Merawat burung serindit agar cepat gacor