Jelang FairPlay Cup Solo: Tiket lovebird ludes, sore ini penukaran tiket

Satu hari menjelang pelaksanaan lomba burung berkicau FairPlay Cup di Solo, tiket lovebird seluruh kelas (termasuk bursa) sudah habis. “Sesungguhnya tiket di kelas lovebird sudah habis sejak sepuluh hari  lalu,” kata Om Itok LB Shop, ketua panitia lomba dan salah seorang penggagas even ini.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Lomba burung berkicau FairPlay Cup akan digelar di Lapangan Dinakkeswan Balekambang Solo, hari Minggu (1/3) besok. Panitia membuka lima kelas, termasuk Kelas Khusus Lovebird Bursa.

Selain di kelas khusus tersebut, lovebird juga dibuka pada empat kelas lainnya, yaitu FairPlay, Depok, IKPBS (dua sesi), dan Balekambang (dua sesi). Jadi, dalam even kali ini, panitia membuka tujuh kelas lovebird, yang semua tiketnya sudah ludes terpesan.

Meski demikian, tambah Om Itok, kalau ada lovebird lovers yang belum kebagian tiket namun benar-benar serius ingin mengikuti even ini, diharapkan tetap berangkat. Sebab, berdasarkan pengalaman di hampir semua lomba, selalu ada kicaumania yang membatalkan pesanan tiket menjelang lomba lomba.

Bahkan pada even-even kolosal seperti Piala Raja, tiket yang sudah dinyatakan habis terpesan pun dalam kenyataan di lapangan selalu ada yang dibatalkan pemesannya, kemudian dijual bebas.

“Karena itu, para pemilik burung baik lovebird maupun jenis burung lainnya tak perlu khawatir kalau belum dapat tiket. Kami akan membantu apabila ada tiket yang dicancel.  Sebaliknya, pemesan tiket yang karena alasan tertentu tidak jadi datang, dimohon segera memberi tahu panitia, sehingga tiket bisa didistribusikan ke calon peserta lain yang lebih membutuhkan,” imbuh Om Burwanto atau biasa dipanggil Om Subur, ketua pelaksana FairPlay Cup.

Lomba akan dimulai pukul 10.00 tepat. Jika terlambat terpaksa ditinggal. Jadi setiap peserta diminta menyesuaikan diri. Sejumlah tokoh dan pemilik lovebird andal siap datang, bahkan sebagian sudah berada di Solo.

Para pemain lovebird yang siap menurunkan gaco terbaiknya antara lain Gus Ali dari Muntilan, Ferry Yong dari Kurnia BF Banjarnegara, Aris Excellent BF Jogja, H Sigit WMP Klaten, Luwes BC, Solo Star BC, Sean Pemalang, dan sejumlah jawara dari Blok Barat.

Sore ini penukaran tiket

Lebih baik lagi jika peserta yang sudah memesan tiket bisa datang saat pengambilan dan penukaran tiket di Sekretariat Panitia, kompleks Taman Pasar Burung Depok Solo, Sabtu (28/2) sore ini, mulai pukul 17.00.

Mengenai persiapan lomba esok hari, menurut Om Itok, semuanya sudah oke 100 persen. “Seluruh tetek bengek sudah kami cek ulang sedetail-detailnya. Dari kesiapan lapangan sampai sumber daya lainnya seperti tim juri hingga tim IT dari SapuRegel Cilacap. Mohon doanya, semoga semuanya bisa berjalan lancar, dan cuaca juga mendukung,” tambah Om Itok.

Pengamanan dipercayakan kepada tim dari Kopassus, termasuk untuk menjaga aturan tanpa teriak dan bendera star agar tidak saling tunggu. Panitia menerapkan pengamanan baik dari dalam dan luar lapangan, baik terbuka maupun tertutup.

“Insya Allah, dengan dukungan sistem yang dikembangkan SapuRegel Team, even bisa berlangsung fairplay. Juri tidak bisa saling komunikasi dan koordinasi,” imbuh OmWarjo, ketua IKPBS Solo.

( Teknis penilaian lomba bisa dilihat kembali di sini )

Meski memberi jaminan fairplay, panitia tetap meminta para peserta menyadari bahwa juri adalah manusia juga. Ada kemungkinkan hasil akhirnya tidak sesuai dengan persepsi peserta, khususnya yang burungnya tidak meraih juara.

“Maksudnya jangan lantas berfikiran bahwa sistem yang bagus pasti hasilnya seratus persen presisi, sesuai dengan penialian semua peserta. Dari persepsi peserta, terutama yang gaconya hanya juara 2, 3, dan seterusnya, sering menganggap bahwa bila hasilnya meleset atau kurang pas. Jadi, semuanya butuh kesadaran dari semua pihak,” tandasnya. (Waca)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.