Nama Om Agus Delta mungkin belum terlalu banyak dikenal orang. Lelaki bernama lengkap Agus Purwanto ini awalnya menceburkan diri dalam berbagai lomba di lingkungan Papburi Klaten, baik di Gergunung, PPK-1 Parikesit, hingga Caponiery Suara Alam.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dia kemudian menggunakan nama Agus Delta, untuk mengabadikan gaco pertamanya yang bernama kenari Delta. Setelah sering moncer dalam berbagai even di lingkungan Papburi, Om Agus mulai pede untuk mengikuti berbagai lomba burung berkicau model konvensional yang setiap kelasnya bisa berisi 60 gantangan, tanpa babak penyisihan seperti di Papburi.
Ternyata di ajang konvensional pun jagoannya mau moncer. Awalnya dia moncer bersama kenari Strada, yaitu dalam even akbar Valentine Day Jogja, 15 Februari lalu. Bisa dibilang, ini pengalaman pertama bagi Om Agus.
“Saat itu saya bergabung dengan Naga Hitam BC. Bahkan kenar i Strada tidak menggunakan nama saya, melainkan Vianno Affan yang merupakan nama anak saya,” jelas Om Agus Delta.
Tak ada yang mengunggulkan kenari Strada waktu itu. Selain nama pemiliknya tidak begitu dikenal (kecuali pemain yang biasa tampil di Papburi Klaten), nama kenari Strada juga masih asing.
Namun fakta berbicara lain. Ketika burung beraksi, para juri pun tidak bisa memungkiri hati nuraninya. Terkenal nggak terkenal, kenari Strada tampil paling menonjol, sehingga meraih juara 1 Kelas Bintang Cupido B.
Selanjutnya Strada mabung. Tetapi Om Agus sudah punya pelapisnya, yaitu kenari yorkshire (YS) lokal yang diberinya nama King Arthur.
Semula kenari King Arthur dirawat sendiri di rumahnya, Jalan Kaliurang Km 12 Jogja. Namun hanya enam bulan, setelah itu dipindahkan ke kakak-beradik Gianti dan Gianto di Kebonalas, Manisrenggo, Klaten.
Sejak itulah, duet Gianti-Gianto dipercaya mengurus burung-burung milik Agus. “Strada dan King Arthur sekarang ditangani Gianti dan Gianto. Hanya kenari Delta yang masih saya rawat di Jogja,” imbuh Om Agus.
( lihat juga Video dan perawatan kenari King Arthur )
Tidak hanya itu, Om Agus Delta juga mempercayakan breeding kenarinya kepada kakak-adik tersebut di Manisrenggo. Anakan kenari hasil penangkaran ini diberi ring Vianno.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Untuk menambah wawasan bagi peternak pemula, maupun calon peternak kenari, berikut ini sekilas video tentang cara pemasangan ring pada anakan kenari umur 4 hari yang dilakukan oleh Om Gianto, dilanjutkan dengan Om Gianti ketika menunjukkan ruang breeding yang sederhana. (Waca)