Golden Crown merupakan kenari isian milik Om Helmy Asalvo (Jogja). Burung ini baru saja mencetak double winner plus dua kali juara 2 dalam even Arema Cup V di Malang (22/3). Sebelumnya, kenari Golden Crown juga meraih double winner dalam even akbar Valentine Day PBI di Jogja, 15 Februari lalu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Menurut Om Helmy Asalvo, Golden Crown dulu punya kebiasaan buruk, yaitu sering ngelabrak jeruji sangkar saat sedang bertarung di lapangan. Melalui terapi ranjau karet pentil yang dipasang di bagian depan dan belakang sangkar, Golden Crown akhirnya bisa anteng dan terus meraih prestasi gemilangnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Bagaimana tips pemasangan ranjau karet, Om Helmy Asalvo pernah menjelaskannya dalam artikel terdahulu. Silakan klik tautan di bawah ini:
Om Helmy berbagi resep jitu mengatasi kenari ngelabrak saat lomba
Namun dalam artikel tersebut baru dijelaskan secara tekstual dan visual (gambar). Nah, belum lama ini Om Kicau berkesempatan merekamnya dalam bentuk video.
Penjelasan awal mengenai terapi ranjau karet
- Terapi ranjau karet lebih dianjurkan untuk kenari-kenari yang secara kualitas bagus, namun sering berlaku nakal saat berlomba, yaitu ngeruji atau ngelabrak jeruji sangkar saat lomba.
- Karet pentil yang digunakan adalah karet yang biasa digunakan untuk ban sepeda, atau karet yang jika ditiup akan menjadi balon kecil-memanjang yang biasa dijual sebagai mainan anak-anak.
- Karet pentil dipasang di bagian depan dan belakang sangkar. Jumlah karet yang digunakan di bagian depan maupun belakang sangkar masing-masing berjumlah dua, dipasang menyilang.
- Boleh juga menggunakan lebih dari dua karet pentil pada bagian depan / belakang. Gambar di bawah ini menunjukkan penggunaan 6 karet pentil, baik di bagian depan maupun bagian belakang.
- Karet pentil dipasang pada bagian depan / belakang, dengan pertimbangan bagian ini sejajar dengan posisi tenggeran.
- Berdasarkan pengamatan Om Helmy Asalvo, kenari kalau ngeruji selalu ke bagian depan dan belakang, atau bagian yang berhadapan langsung dengan posisi kenari ketika berdiri di atas tangkringan.
- Karena ada ranjau karet pentil, kenari menjadi tidak berani lagi ngeruji, sehingga dia menjadi anteng di atas tangkringan / tenggeran.
Video terapi ranjau karet
Untuk lebih jelasnya, silakan lihat penjelasan Om Cethul, perawat kenari Golden Crown, dalam video berikut ini:
Video kenari isian Golden Crown
Om Kicau juga sempat merekam aksi kenari isian Golden Crown. Namun, memang tak mudah untuk merekam gaco yang satu ini. Pasalnya, kenari ini memang jarang bunyi di rumah. Karakter fighternya baru muncul secara maksimal jika bertemu musuh-musuhnya di lapangan.
Kalau di rumah, burung sejenis yang dihadapinya ya itu-itu saja, sudah saling mengenal, sehingga tak mudah bunyi apalagi dengan durasi panjang dengan mengeluarkan seluruh lagu cengkoknya.
Namun, video ini cukup memadai untuk mengobati rasa penasaran para kenarimania tentang materi kenari Golden Crown yang dimaster dengan lagu sanger.
Om Helmy Asalvo berencana menurunkan kenari Golden Crown dalam even akabr Piala Brother SF di Taman Bunga Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Minggu 12 April 2015. Kok nggak ikut Road to BnR Award di Lapangan Banteng Jakarta, Om?
“Ya, tidak ikut, karena Road to BnR Award tidak membuka kelas kenari isian. Golden Crown juga kita sipkan untuk tampil dalam Piala Paku Alam PBI Jogja, 7 Juni mendatang,” tandas Om Helmy.
Bagi sobat kenarimania yang ingin tukar fikiran soal perawatan kenari lomba, kontak saja Om Helmy di nomor 0878 3936 3939 / PIN BB 296D86AB. “Sebelumnya minta maaf ya. Karena saya ini ngantor, ada waktu-waktu tertentu di mana HP dan BB saya non aktif. Jadi harap maklum,” ujarnya. (Waca)
Lihat juga:
- Helmy Asalvo: Pengorbit kenari yang tak pernah lupa regenerasi
- Video kenari Green Crown milik Om Helmy, nyeri di Presiden Cup III
- Video kenari Detonator milik Om Helmy Asalvo
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.