Sebanyak 1.736 ekor burung mengikuti even akbar Road to BnR Award di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (5/4). Panitia membuka 28 kelas, atau setiap kelas rata-rata berisi 62 gantangan. Wajar kalau lomba baru rampung selepas maghrib (sekitar pukul 18.30).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ada empat gaco yang menjadi bintang lapangan dalam even ini, yaitu lovebird Kusumo milik H Sigit WMP (Klaten), kenari TC 1 andalan Owen SF, murai batu Jarum Nereka milik Ronny dari Burangrang BF Bandung, dan kacer Rambo milik Bang Fandy (Kendal BC).
Bintang dari segala bintang tentunya lovebird Kusumo. Seperti diberitakan sebelumnya (cek di sini), kicaumania Ibu Kota terpukau melihat aksi lovebird andalan Om Sigit WMP yang ngekeknya superpanjang, nyaris tanpa jeda.
Kusumo akhirnya menjuarai empat kelas sekaligus alias quattrick, termasuk memenangi kelas utama BnR yang berhadiah 1 unit sepeda motor plus uang tunai Rp 2,5 juta. Juara kedua diraih Dolank milik Mr Nana Brow (Cipinang BC), diikuti Ratu Putih besutan duet Ade / Yehezkiel (KKLB RMI).
Kusumo kembali mengungguli Dolank di Kelas AMB. Juara ketiga diraih lovebird Anjani milik Hasyim Ashari dari Kosambi (Karawang). Lovebird Kusumo kemudian menjuarai dua kelas lainnya, BnR Vit A dan B.
Hasil quattrick yang diraih Kusumo makin melengkapi prestasi hebatnya dalam dua bulan terakhir ini. Sebelumnya, burung ini meraih enam kali juara 1 dalam FairPlay Cup di Solo (1/3), lima kali juara 1 dalam Soeharto Cup II di Jogja (8/3), dan empat kali juara 1 dalam Arema Cup V di Malang (22/3).
Prestasi luar biasa juga ditorehkan kenari TC 1 milik Eka Jr / Andi Owen dari Owen SF, yang berhasil mencetak kemenangan hattrick. TC 1 merupakan kenari kecil, tetapi mampu juga menjuarai kelas standar bebas yang diikuti sejumlah kenari bongsor.
Dua kelas standar kecil dijuarai TC 1, dengan mengalahkan sejumlah gaco jawara seperti Centil milik Teguh Walet (Duta Jayakarta) dan Goyang Dumang milik Fitri BKS. TC 1 juga berhasil menjuarai Kelas Standar Bebas AMB.
Goyang Dumang juga bukan gaco sembarangan. Kenari kecil milik Fitri BKS ini pernah meraih juara 1, 1, 2, dan 4 dalam Piala Danpuspomal di Bekasi, 15 Maret 2015. Kenari Centil juga pernah nyeri juara 1 dalam even Road to Jayakarta Cup di Lapangan JP Enterprise Depok, 22 Maret lalu.
Kenari James Bond besutan Om Fahmi Rukmana dan Om Joko TJM (Bintang Jagad SF) kembali meneruskan tren positifnya.
Turun di Kelas Yorkshire Khusus, James Bond finish di posisi kedua. Kelas ini dijuarai kenari Raja Goyang milik Fitri BKS Samarinda, sementara Ganbate milik Owen SF di posisi ketiga.
Aksi kenari James Bond bisa dilihat di sini
Kelas murai batu terdiri atas enam sesi, termasuk murai batu ekor hitam, dan murai batu ring bebas. Murai batu Jarum Neraka tampil paling dominan. Gaco milik Om Ronny (Burangrang BF Bandung) ini sukses menjuarai dua kelas, termasuk kelas paling bergengsi BnR.
Dalam beberapa pekan terakhir, murai Jarum Neraka selalu tampil dalam performa terbaiknya. Sebelum mencetak double winner di Road to BnR Award, Jarum Neraka menjuarai Grand Prix di Ciamis, Road to Asia Afrika Cup di Bandung, serta double winner dalam KLI Paris Van Java Cup di Bandung.
Di kelas utama tersebut, murai batu Jarum Neraka mengungguli murai batu Ketu milik Om Nanda (Wintaco SF) dan Hummer milik Herry TSI, yang harus puas di urutan 2 dan 3.
Jarum Neraka juga menjuarai Kelas AMB. Lagi-lagi, Ketu dan Hummer harus puas berada di peringkat kedua dan ketiga. Hummer akhirnya meraih juara 1 Kelas BnR Vit, sedangkan Sirius Black kepunyaan Agus Mou menjuarai Kelas Tumo.
Murai batu Ketu kepunyaan Om Nanda Wintaco SF juga tampil menawan. Bahkan sejak turun di Kelas AMB, Ketu selalu menjadi ancaman bagi Jarum Neraka. “Selisih di favorit B saja,” kata Om Nanda.
Di kelas utama, BnR, Ketu juga berada di posisi kedua. Hasil nyeri juara 2 sudah cukup membuktikan kalau Ketu merupakan murai batu unggulan dan menjadi ancaman baru di Blok Barat.
Kelas MB Ring Bebas dijuarai Mamba, gaco andalan dokter Mulyana, yang kali ini memperkuat Duta Brother Cup. Adapun Kelas MB Ekor Hitam dijuarai Nipon milik Yamani, juga dari Duta Brother Cup.
Tiga kelas kacer dikuasai Rambo, gaco milik Bang Fandy dari Kendal BC. Tampil di semua (3) kelas, Rambo sukses menjuarai Kelas AMB dan BnR Vit, serta juara 7 Kelas BnR. Kelas utama ini dimenangi kacer Robin milik Didik Buah (PWC Bersinar).
Kelas pleci juga tak kalah meriah. Gas Poll kepunyaan Om Alex Andrean (Bojong, Jakbar) juara 1 Kelas Campuran. Pleci mata putih (maput) ini mengungguli Big Bang milik NV 88 dan Pitbul kepunyaan Rahman Sate dari TSI BC.
Gelar juara umum BC akhirnya diraih Duta Brother Cup, yang akan menggelar even berkelas di Taman Bunga Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (12/4) mendatang. Juara umum SF menjadi milik Fitri BKS Samarinda. (d’one)
Hasil Road To BnR Award Jakarta (Minggu, 5 April 2015)
Murai Batu | Lovebird | Kacer | Kenari | Kelas Lain
Salam sukses, Salam dari Om Kicau.