Om Akia (Jambi) dikenal sebagai pengorbit murai batu jawara. Salah satu hasil polesannya adalah murai batu Happy Birthday (HBD) yang sudah melegenda. Sampai sekarang, HBD masih eksis mengikuti lomba, meski sempat macet selama satu tahun lebih.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ketika HBD macet cukup lama, Om Akia masih memiliki gaco pelapisnya, yaitu murai batu Tanaka. Ketika Tanaka masih eksis di lapangan, kicaumania yang kalem ini sudah menyiapkan lagi pelapisnya, yaitu Asoka yang juga kerap berprestasi di lapangan.
Kini, setelah HBD kembali moncer di lapangan, Om Akia sejatinya punya tiga jagoan murai yang sama-sama hebat: HBD, Tanaka, dan Asoka.
Belakangan tersiar kabar, murai batu Tanaka kini sudah tidak lagi berada di tangan Om Akia. Dijualkah? Siapa yang beruntung mendapatkannya? Berapa maharnya?
Daripada mendengar berita seliweran seperti itu, Om Kicau kemudian menghubungi Om Akia. Ternyata benar! Tanaka sudah tidak lagi di tangannya. Hanya saja, ini yang menarik, “Tanaka saya barter dengan murai batu Ucil milik Om Bawik,” kata Om Akia.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Murai batu Ucil saat ini memang sedang moncer-moncernya. Dalam even akbar Troopz Indo Cup di Kota Jambi, 7 Juni lalu, burung ini meraih juara 1 dan 2. Berikut ini sebagian prestasi MB Ucil dalam tiga bulan terakhir:
EVEN | TANGGAL | JUARA |
Troopz Indo Cup I, Jambi | 7 Juni 2015 | 1, 2 |
Sakti Bird Cup III, Jambi | 24 Mei 2015 | 3, 5 |
Liga Gubernur Jambi | 10 Mei 2015 | 3 |
Ambasador Bird Cup I, Jambi | 12 April 2015 | 2, 2, 3 |
Spesial Bakung Team | 5 April 2015 | 1 |
Om Akia mengaku terkesan melihat penampilan murai batu Ucil dalam gelaran Ambasador Bird Cup I di Lapangan Sheroja, Jalan Pangeran Hidayat Km 7, Kenali Asam Bawah, Kota Jambi, 12 April 2015. Saat itu Ucil dua kali juara 2 dan sekali juara 3.
Pada even yang sama, Om Akia juga menurunkan tiga jagoannya, dan semuanya moncer. HBD menjuarai Kelas Mega Bintang dan juara 2 Kelas Favorit. Tanaka juara 1 Kelas Sejati, sementara Asoka juara 7 dan 9.
“Saya terkesan melihat penampilan Ucil. Apalagi umurnya belum genap dua tahun, sehingga prestasinya masih bisa ditingkatkan dan bakal bertahan cukup lama,” kata Om Akia.
Om Bawik pun tak menolak ajakan barter dengan Om Akia. “Keduanya sama-sama burung juara. Apalagi saya dan Om Akia merupakan sahabat dekat,” tutur Om Bawik.
Saat masih di tangannya, perawatan murai batu Ucil dipercayakan kepada adiknya, Om Oyo. Karena itu, dalam daftar juara, Ucil selalu terdaftar atas nama Om Oyo.
Kedua kicaumania asal Jambi itu sudah punya rencana masing-masing terhadap murai hasil barteran ini. Apabila Om Akia ingin menjadikannya sebagai jagoan muda berbakat, maka Om Bawik ingin menjadikan Tanaka sebagai salah satu indukan di kandang ternaknya. (Kelana Lana)