Murai batu Lintar juara kelas bergengsi di New Bravo Jakarta

Tampil dengan materi isian lagunya yang komplet, serta durasi kerja yang maksimal, murai batu Lintar milik Om Agung CN (Jagakarsa Team) menjuarai kelas bergengsi dalam lomba burung berkicau Gema Ramadhan yang dikemas New Bravo Enteprise di lapangan permanen, Jl Raya Lenteng Agung (Eks Zikon 15), Gardu, Jakarta Selatan, Sabtu (4/7).

Om Agung menurunkan dua murainya di Kelas Sahabat yang merupakan kelas bergengsi, yaitu Lintar dan CN 2000. Murai batu Lintar meraih juara 1, mengungguli Cipok milik Om Ferry (Jakarta), Balak milik Om Eko (Barong SF).

Adapun CN 2000 menempati posisi kelima, satu setrip di bawah Arjuna Dipo orbitan Om Kiano / Om Firman dari Dipo Team yang meraih juara 4.

Menurut Om Agung, Lintar merupakan simpanan lamanya. Sudah tiga tahun murai ini berada di tangannya. Sebenarnya Lintar merupakan pelapis CN 2000 yang lebih dulu jadi andalannya di berbagai even.

“Lintar dulu sering juara. Saya memperolehnya dari seorang peternak ayam. Saya lihat materinya bagus, ya langsung saja saya beli, eh.. moncer terus,“ kata Om Agung yang juga pengusaha pemotongan ayam ini.

Murai batu Lintar memiliki tembakan cililin, diselingi suara kapas tembak, lagu kenari, dan suara cerecetan burung gereja tarung.

Lintar dan CN 2000 juga diturunkan bersamaan di Kelas Team 45, namun harus puas menjadi juara 5 dan 4. Kelas ini dimenangi murai batu Balak, diikuti Cipok dan Montok milik H Alam (Jakarta).

Kelas KPK dimenangi murai batu Bar Bar kepunyaan Om Ujang Misbach (Depok), sedangkan Kelas MB Borneo dijuarai Brandal milik Om Yatno dari Jagakarsa.

Selama ini Om Ujang Misbach eksis di kelas kenari. Kemenangan Bar Bar membuktikan bahwa dia juga piawai  mengorbitkan murai batu jawara. “Masih relatif baru, tapi sudah beberapa kali juara di tangan saya,” ujarnya.

Di kelas kenari, Om Ujang juga moncer bersama Kenzo yang menjuarai Kelas SPG dan juara 2 Kelas Team 45. Kelas ini dimenangi kenari Murdock milik Om Anjar (Bintang Jagad). Juara 3 diraih kenari Ceremony milik Om Eko dari D’Batoe.

Secara umum, even Gema Remadhan yang dikemas New Bravo ini berjalan sukses dan meriah, meski digelar hari Sabtu. Menurut Om Ulay, ketua pelaksana sekaligus motor New Bravo, even ini diikuti sekitar 600 peserta.

Panitia juga menjadikan even ini sebagai lomba amal. Setiap penjualan 1 lembar tiket langsung disisihkan Rp 5.000 untuk disumbangkan kepada anak-anak yatim piatu di lingkungan sekitar arena lomba.

“Sabtu tanggal 11 Juli mendatang, New Bravo juga akan menggelar latber rutin di lapangan yang sama. Kami mengundang rekan-rekan kicaumania di Jabodetabek, khususnya di sekitar wilayah Jakarta Selatan,” tandas Om Ulay. (d’one)

Hasil Gema Ramadhan New Bravo (klik di sini)