Beberapa kicaumania beranggapan bahwa burung branjangan memiliki karakter mirip anis merah. Banyak kasus di mana branjangan yang semula gacor, mendadak macet bunyi akibat salah perawatan atau akibat lainnya. Selain itu, terkadang dibutuhkan waktu lama untuk mengembalikan kondisinya. Sebenarnya ada tips dan trik mengatasi burung branjangan macet bunyi, agar bisa kembali gacor seperti semula.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Memelihara branjangan memang membutuhkan beberapa perlakuan tertentu, terutama untuk menjaga kondisi dan staminanya. Salah satu bentuk perawatan sederhana namun kerap diabaikan adalah menganti pasir lama yang kotor dengan yang baru. Dengan begitu, burung selalu betah dan nyaman berada di dalamnya, dan itu membuatnya tetap rajin berbunyi.
Kondisi pasir yang kotor menjadi salah satu penyebab mengapa branjangan ogah berbunyi. Selain menjadi tempat bersarang kuman dan parasit, pasir kotor juga bisa menyebabkan gangguan pernafasan yang membuatnya tambah malas berkicau.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Adapun penyebab lain macet bunyi pada burung branjangan adalah tingkat stres yang tinggi, misalnya mengalami trauma akibat sangkarnya terjatuh, terguncang keras, atau diserang hewan lain.
Untuk mengatasi branjangan yang macet bunyi, kalangan BR Mania memiliki beberapa tips dan trik khusus dalam perawatannya. Tidak sedikit di antara mereka yang sukses mengembalikan kondisi burungnya yang semula macet bunyi, sehingga menjadi ceria kembali dengan suara kicauannya.
Berikut ini beberapa tips dan trik merawat branjangan yang macet bunyi:
1. Bersihkan sangkar, ganti pasirnya
Begitu menjumpai burung branjangan mandek bunyi, segera bersihkan sangkar dan ganti pasirnya. Ada beberapa jenis pasir yang umum digunakan dalam sangkar branjangan, yaitu pasir pantai, pasir zeolit, atau tumbukan bata merah.
Pemberian pasir dalam sangkar branjangan bukan sekadar hiasan saja, tetapi memang memberi manfaat tertentu untuk burung di dalamnya. Untuk mengatahui apa saja manfaat pasir pada dasar sangkar branjangan, silakan buka tautan di bawah ini:
Beberapa manfaat pasir di dasar sangkar burung branjangan
2. Berikan perawatan yang tepat
Setelah sangkar dibersihkan dan pasirnya diganti yang baru, tahap selanjutnya adalah menerapkan pola perawatan yang tepat. Bentuk perawatan harian branjangan yang macet bunyi adalah sebagai berikut:
- Penjemuran diberikan dengan durasi lebih lama daripada biasanya.
- Pada pagi hari, branjangan yang macet bunyi diberi pakan jangkrik sebanyak 3-5 ekor dan 1 sendok teh kroto setiap hari.
- Sore harinya, jangkrik kembali diberikan sebanyak 2-3 ekor.
- Setelah itu, sangkar dikerodong dan burung dibiarkan beristirahat sampai esok paginya.
Untuk hasil yang lebih maksimal, pemberian jangkrik bisa diganti dengan belalang hijau, karena jenis serangga ini merupakan pakan alaminya di alam.
3. Beri asupan multimineral
Untuk mempercepat proses pemulihannya, branjangan perlu diberi asupan multimineral, yaitu kumpulan berbagai jenis mineral esensial yang selalu dibutuhkan burung kicauan. Salah satu produk multimineral yang paling lengkap adalah BirdMineral.
Selain mengandung beberapa mineral esensial seperti kalsium (Ca), fosfor (P), yodium (I), kalium (K), magnesium (Mg), zat besi (Fe), seng (Zn), dan lain-lain, BirdMineral juga dilengkapi dengan beberapa jenis vitamin seperti D3 dan B12.
4. Perdengarkan suara terapi
Selain itu, Anda juga bisa memperdengarkan suara terapi berupa embusan angin, yang membuat burung seakan-akan berada di tengah padang rumput luas. Suara terapi tersebut bisa Anda dapatkan di sini:
Suara terapi untuk branjangan macet bunyi
Dengan rutin menerapkan beberapa perawatan di atas setiap hati, maka dalam waktu tidak terlalu lama burung branjangan yang macet bunyi akan kembali gacor dengan suara kicauannya yang bervariasi.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Mantab Om, nambah pengetahuan artikelnya. Siap moles branjangan ni.:)
Terimakasih infonya