Dalam dua pekan terakhir, kenari Suarez milik H Fitri BKS Samarinda menjuarai even akbar. Gaco yang dikawal H Nendra ini meraih double winner dalam Piala Raja 2015 di Prambanan (6/9), dan hattrick dalam Gubernur Jabar Cup II di Bogor (13/9). Nah, berikut ini video kenari Suarez, meski bukan direkam di lapangan melainkan di rumah dan dalam keadaan santai.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Menurut Om Nendra, yang sehari-hari menangani kenari Suarez, burung ini konon hasil silangan (crossing) antara AF lokal dan scoth fancy. “Kenari Suarez ditake-over dalam even Soeharto Cup II di Jogja, waktu itu juara pertama dan kedua,” ujarnya.
Berdasarkan daftar juara Soeharto Cup II di Jogja, 8 Maret lalu, kenari Suarez saat itu tercatat atas nama Om Dian Agung (Kambing Hitam BC). Suarez menjuarai Kelas Standar Kalitan In Memorial dan juara 2 Kelas Standar Kecil Kemusuk.
Fakta ini menunjukkan bahwa jenis scoth fancy sangat bagus dijadikan sebagai salah satu indukan untuk “mencetak” kenari kualitas lomba. Contoh lain, kenari TC1 milik Om Andi Owen / Om Eka Jr merupakan hasil persilangan scoth fancy dan kenari lokal.
Nilai transfer kenari Suarez lumayan gede, sekitar Rp 25 juta. Begitu deal, H Fitri BKS tak langsung membawanya ke Samarinda, tetapi ke Jakarta untuk dititipkan di rumah Om Nendra.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tidak lama setelah take-over, kenari Suarez memasuki masa mabungnya, sehingga belum dapat dilombakan selama beberapa bulan. Selesai mabung, gaco anyar ini langsung diturunkan dalam beberapa even besar, dan selalu meraih juara pertama.
Dimulai dari juara 1 Royal Cup 2015 di Jakarta (2/8), juara 1 dan 2 Piala Ronggolawe di Cibubur (9/8), juara 1 Piala Kapolda Jabar di Bandung (23/8), nyeri juara 1 dalam even kolosal Piala Raja di Jogja (6/9), dan hattrick dalam Gubernur Jabar Cup II di Bogor (13/9).
Suarez merupakan kenari standar kecil. Dalam Gubernur Jabar Cup, dia menjuarai Kelas Standar Kecil BPLHD dan Disorda. Tetapi Suarez juga berhasil menjuarai Kelas Standar Bebas BPLHD. Jadi Suarez bisa diturunkan di kelas kenari kecil dan bebas / umum.
Hal ini juga terjadi dalam Piala Raja 2015, di mana Suarez memenangi Kelas Kalitan Bintang PBI yang hanya diikuti kenari-kenari kecil, serta terbaik di Kelas Sekar Kedaton C yang diikuti kenari bongsor maupun kenari kecil.
Kenari warna kuning ini memang memiliki materi yang luar biasa. Apabila sudah berkicau, durasi kerjanya bisa mencapai lebih dari 1 menit 40 detik, seperti terlihat dalam video berikut ini:
Video kenari Suarez | DOWNLOAD
Keunggulan kenari Suarez bukan hanya durasinya yang sangat panjang, tetapi juga materi irama lagunya dengan cengkok khas, didukung volumenya yang keras. Itulah yang membuatnya selalu menjuarai even-even besar dalam dua bulan terakhir ini. (d’one)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.