LB Kusumo masih disegani, banyak pemain yang mundur
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Secara umum, sampai saat ini lovebird Kusumo masih tetap disegani, bahkan ditakuti lawan-lawan di lapangan. Bahkan dalam beberapa even, banyak peserta memilih mundur saat mengetahui Kusumo juga turun.
Contohnya Juli lalu, ketika tampil di Rusun BCI Cengkareng, LB Kusumo menjuarai sesi awal. Setelah itu, banyak peserta yang memilih mundur pada sesi-sesi berikutnya.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Tersiar kabar ada salah seorang panitia yang merayu kru H Sigit WMP agar tak lagi menurunkkan LB Kusumo, dengan maksud memberikan kesempatan kepada burung-burung lainnya.
“Itu memang even lokal. Namun kami berangkat ke sana bukan untuk memburu hadiah, melainkan untuk menghormati dan memenuhi undangan panitia,” jelas Om Sigit WMP.
Kasus berikutnya terjadi dalam Redy Cup di Jogja, 9 Agustus lalu, yang digelar BnR. Peserta lovebird yang sebelumnya digadang-gadang paling ramai, ternyata hanya diikuti berisi sekitar 30 gantangan / kelas, atau separo dari full gantangan. Minimnya peserta ini diduga karena sebagian pemilik lovebird sudah merasa kalah sebelum bertanding melawan Kusumo.
Dalan kontes Gubernur Jateng Cup di Semarang, 16 Agustus 2015, kasus mundurnya peserta di kelas lovebird kembali terjadi. Kelas utama Prambanan (tiket Rp 1 juta) yang dimainkan pada sesi ketiga hanya diikuti 11 ekor lovebird.
Lovebird Kusumo menang, namun karena peserta minim, hadiahnya mulai juara ketiga, yaitu Rp 2,5 juta. Padahal jika pesertanya di atas 30 ekor bisa membawa pulang hadiah Rp 15 juta (hadiah inti Rp 10 juta plus bonus Rp 5 juta).
Berdasarkan kasus di Gubernur Jateng Cup itulah, panitia lokal kini mulai mengantisipasi bagaimana kalau lovebird Kusumo turun. Panitia Koboi Cup I di Jogja (30/9) bahkan melobi Om Sigit secara halus agar tidak menurunkan Kusumo dalam even tersebut.
Sebenarnya tidak banyak yang tahu mengapa LB Kusumo pada Minggu 30 Agustus 2015 justru tidak tampil di Jogja, malah memilih turun dalam Launching Ronggolawe Priangan Timur di Ciamis. Salah satu sebabnya ya untuk menghormati even Koboi Cup, agar peserta lovebird bisa ramai.
Keputusan Om Sigit menurunkan Kusumo ke Ciamis itu pun langsung dipublis dengan mengunggah status di FB Panitia Koboi Cup, juga di media online lainnya. Tujuannya agar para pemain lovebird di Jogja, Solo, dan sekitarnya mau mengikuti even Koboi Cup, karena tidak akan bertemu LB Kusumo. (Waca)
Kembali ke Halaman Awal
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.