Om Robbie Doda, atau kerap pula disapa Om Robbie Ansel (Pejaten 45), mengoleksi sejumlah murai batu jawara seperti Viking, Sutan Raja, Monster, dan Badai. Dua minggu berturut-turut, murai batu Badai selalu meraih juara pertama dalam even yang diikutinya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Minggu (20/9) lalu, murai batu Badai tampil sebagai juara 1 dan 2 dalam lomba burung berkicau Bumi Indah Cup I di Tangerang. Seminggu kemudian, Badai juga meraih juara 1 dan 2 dalam even Rajawali S3 BC di halaman parkir Samsat BSD Tangerang Selatan (27/9).
Murai batu Badai termasuk salah satu simpanan lama Om Robbie. Perawatan burung ini relatif biasa-biasa saja, hampir sama seperti perawatan murai batu pada umumnya. Namun karena punya materi isian yang aduhai, serta naluri bertempur yang tinggi, prestasinya terbilang istimewa.
Untuk extra fooding (EF), Om Robbie hanya mengandalkan pemberian jangkrik sebanyak 5 ekor pada pagi hari dan 5 ekor lagi pada sore hari.
“Kroto hanya diberikan dua kali seminggu, yaitu Senin dan Kamis, namun harus dalam kondisi segar. Takarannya pun hanya sejumput saja, sangat sedikit,” tutur Om Robbie.
Adapun ulat hongkong diberikan saat di lapangan, yaitu sebelum digantang dan setiap mau turun ke sesi berikutnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kebutuhan mandi dan jemur juga bisa dibilang standard. Dalam hal ini, murai batu Badai mandi dua kali dalam seminggu. Penjemuran setiap pagi, dengan durasi sekitar 2-3 jam.
Kalau mau dilombakan, maka settingan dimulai pada H-1, yaitu dengan meningkatkan porsi jangkrik menjadi 7 / 7.
“Pada Hari-H, sebelum digantang, burung dimandikan dulu sambil diberi tujuh ekor jangkrik dan tiga ekor ulat hongkong. Setelah turun satu kali, maka saat jeda menjelang sesi berikutnya, burung diberi lagi lima ekor jangkrik dan satu ekor ulat hongkong,” jelas Om Robbie.
Menurut dia, MB Badai tidak bisa diberi jangkrik terlalu banyak. Sebab birahinya dipastikan menjadi kencang, sehingga saat berlomba malah akan terlihat seperti ngerayu musuh-musuh di dekatnya. Ini menunjukkan bahwa Badai memang memiliki daya fighther yang tinggi.
Dengan perawatan yang sederhana namun pas, ditambah materi isiannya yang istimewa, murai batu Badai terus berprestasi dari even yang satu ke even lainnya.
Badai memiliki tembakan cililin yang dibawakan nyusun-nyusun, disertai tonjolan kapas tembak dan serindit, serta lagu burung-burung kecil seperti kenari. (d’one)
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.