PPK-3 Jakapodang menggelar latpres bulanan di Balai Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Klaten, Minggu (4/10). Selain diikuti para kenarimania di wilayah Klaten dan sekitarnya, kontes kenari PPK-3 Jakapodang pimpinan Om Dodok TKTDW ini juga diikuti para pemain dari wilayah Solo Raya dan Jogja.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Bahkan posisi tiga besar pada kelas utama Standar A diborong gaco-gaco luar Klaten. Kenari Messi milik Om Nur Amin (Duta PPK Korwil Solo) meraih total poin tertinggi di kelas ini. Juara kedua kenari Desersi kepunyaan Om Topan AJC (Jogja), disusul kenari Mbak SK milik Om Totok Dani dari Super Kenari Jogja.
Hal sebaliknya terjadi di Kelas Standar B yang didominasi jagoan-jagoan dari Klaten. Kenari Surya koleksi Gallery Canary Jatinom terbaik di kelas ini. Juara kedua pun berasal dari Klaten, yaitu kenari Liberti milik Om Kejuk. Mbah SK kembali menempati peringkat ketiga.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Meski gaconya hanya menjadi juara 3 sebanyak dua kali, Om Totok Dani tetap puas melihat penampilan kenari Mbah SK. “Burung ini masih stabil, kendati kurang ngotot sedikit. Musuhnya juga lebih muda atau masih usia emas. Sementara Mbah SK kan sudah tua, bisa diibaratkan sudah mbah-mbah, tenaganya tak sekuat saat masih muda dulu,” kata Om Totok.
Secara teknis, kenari Mbak SK masih layak untuk dilombakan. Di luar lomba, burung ini sehari-hari sudah menjadi pejantan aktif di kandang ternak.
Kelas isian masih dikuasai kenari Thor milik Om Bekti dari Selikoer BF. Kenari yang mempunyai lagu full BT (blackthroat) ini mampu membawakan isiannya secara merdu. Tak heran jika juri kembali memilihnya sebagai juara pertama.
Kenari Thor mengungguli Muslihat milik Om Bom (Kleco, Solo) dan Arjuna besutan Om Yen-Yen (Klaten), yang menempati posisi kedua dan ketiga. Dalam even sebelumnya di PPK-3 Jakapodang, Thor juga juara pertama.
Om Kejuk yang pada dua kelas standar meraih juara 2 dan 6, melalui aksi kenari Liberti, akhirnya sukses menjuarai Kelas Kalitan. Gaco andalannya, kenari Alap-Alap, tampil terbaik di kelas ini. Juara kedua dan ketiga masing-masing kenari Kenzin milik Nur Amin dan Simponi orbitan Om Nggi-Nggi / Andri dari Alyn BF Klaten.
Kemenangan Alap-Alap sangat berarti, apalagi mampu mengungguli Simponi yang sarat prestasi. Kenari Simponi termasuk jagoan serba bisa. Selain kerap prestasi dalam even Papburi, jagoan ini juga langganan juara dalam even-even konvensional. Bahkan dalam even nasional Piala Raja di Prambanan (6/9), kenari Simponi juga masuk tiga besar.
Mewakili seluruh kru panitia dan juri, Om Dodok TKTDW mengucapkan terimakasih atas kehadiran serta dukungan para kenarimania dari berbagai daerah.
PPK (Peternak Papburi Klaten) saat ini makin meluaskan sayapnya dengan menjalin koordinasi bersama korwil-korwil di luar kota, seperti Solo dan segera menyusul kota-kota lain. Di Klaten ada PPK-1 Parikesit dan PPK-3 Jakapodang.
“Kami di PPK3 makin kompak dan solid, baik di dalam maupun di luar. Program kami tak hanya latberan saja, tapi juga piknik bersama secara periodik, sekalian berkunjung ke teman-teman kenarimania. Belum lama ini kami piknik ke Gunungkidul, sambil silaturahmi ke teman-teman breeder kenari di sana, saling tukar fikiran,” ujar Om Dodok.
Kontes berikutnya di lingkungan Papburi adalah Anniversary Papburi Rembang (18/10) dan kontes PPK-1 Parikesit (25/10). Para kenarimania di Solo Raya dan Jogja siap ngeluruk ke Rembang. Sebaliknya, rekan-rekan kenarimania di Rembang dan sekitarnya juga siap hadir ke Dompyongan, Klaten. (Waca)
Hasil kontes kenari PPK-3 Jakapodang (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.