Kontes kenari PPK-1 Parikesit di Balai Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Minggu (25/10), berlangsung meriah dan lancar. Meski dari sisi jumlah tidak sebanyak kontes-kontes regular, namun dari sisi asal peserta terlihat lebih bervariasi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Selain diikuti kenarimania asal Klaten, Sleman dan Jogja, even kali ini juga dihadiri sejumlah peserta dari Kudus, Salatiga, dan Rembang. Dominasi kenari-kenari asal Klaten dan Jogja masih terasa di sini.
Kelas utama Standar Eksklusif (biasanya disebut Standar A) dimenangi kenari CC4 milik Ronggeng Fighter (Klaten). Posisi kedua hingga keempat dikuasai gaco-gaco asal Jogja, yaitu Desersi orbitan Om Topan OJC, WB Eksekutor koleksi Verry Brother, dan XXX milik Om Kotel Sleman.
Om Adi Karya, peserta asal Salatiga, menempatkan kenari Andromeda di peringkat kelima, diikuti kenari Gayeng Padi milik Om Eric (KCBC Kudus). Misri Canary, rekan Adi Karya yang sama-sama membela Duta DPRD Cup Salatiga, mengantar kenari Hunter masuk final dan menempati urutan 9.
Om Kotel kembali berjaya bersama kenari XXX yang menjuarai Kelas Standar Dinamis (Standar B). Juara 2 kenari Kuku Bima milik Om Ilham (Selikoer BF Jogja) yang prestasinya makin menanjak. Kenari Gendon Jaya, koleksi PPR 010 (Papburi Rembang), menempati peringkat ketiga.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kenari Gayeng Padi kembali masuk final, kali ini naik satu peringkat ke posisi 5. Pekan lalu, dalam even Anniversary Papburi Rembang (18/10), kenari Gayeng Padi meraih juara 1 dan 2.
Kelas Standar Kecil Elegant dan Standar Ring Papburi didominasi tuan rumah Klaten. Daimaru, gaco milik Pelangi BF, finish di posisi terdepan Kelas Standar Kecil / Kalitan Elegant. Juara kedua dan ketiga diraih kenari Alap-Alap orbitan Om Kejuk dan Pegasus milik Om Yuki.
Kenari Sadewo milik Om Oky 030 menjuarai Kelas Ring Papburi, diikuti Type R milik Om Udin 045 Sleman dan Pecut milik Raja Margaraja 067.
Kelas Isian dikuasai gaco-gaco Jogja. Kenari Felfio milik Om Edi serta Jet Tempur 2 kepunyaan Om Daniel SP menempati peringkat pertama dan kedua. Juara ketiga Ken Arok milik Yuyun (Pawon BC).
Rekan-rekan yang tergabung dalam Parikesit BC dan Nareswari Team kali ini menjadi panitia, sehingga tak boleh menurunkan burungnya, kecuali di kelas khusus yang memang disediakan untuk mereka, yaitu Kelas Standar Harmonis. Tetapi peserta di luar panitia pun tetap boleh turun.
Kelas spesial ini dimenangi kenari Sadewa milik Om TB, diikuti Alap-Alap milik Om Kejuk, dan Venus milik Songpatsong.
Ketua PPK-1 Parikesit, Om Kelik Jenggot, menghaturkan terimakasih atas kehadiran para peserta. “Kalau ada kekurangannya, kami mohon maaf, dan sudilah memberi masukan demi perbaikan ke depan,” kata Om Kelik. (Waca)
Hasil Kontes Kenari PPK-1 Parikesit (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.