Indonesia mempunyai beragam spesies burung-madu endemik dan non-endemik yang tersebar di beberapa daerah. Salah satunya adalah burung-madu ekor-merah (Aethopyga temminckii). Burung-madu dengan warna merah mencolok ini berasal dari Sumatera dan Kalimantan. Selain penampilannya yang cantik, burung-madu ekor-merah juga mempunyai suara kicauan cukup tajam.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sebelum dijadikan spesies tersendiri, burung-madu ekor-merah / Temminck’s sunbird sempat dianggap salah satu subspesies burung-madu jawa / Javan sunbird (Aethopyga mystacalis) yang sekarang ditetapkan sebagai burung endemik di Jawa.
Burung-madu ekor-merah memiliki ukuran tubuh yang mungil, dengan panjang tubuh sekitar 10 – 13 cm. Seperti halnya jenis burung-madu lainnya, identifikasi burung jantan dan betina dapat dilakukan dengan memperhatikan penampilan dan warna tubuhnya.
Burung-madu ekor-merah jantan mempunyai panjang tubuh sekitar 13 cm, dengan bulu-bulu berwarna merah tua, tunggir kuning, dan ekor yang merah padam. Alis, sisi mahkota, tengkuk, dan penutup ekor berwarna ungu metalik. Tubuh bagian bawah berwarna putih keabu-abuan.
Adapun burung betina mempunyai postur tubuh lebih kecil, dengan panjang sekitar 10 cm. Tubuh bagian atasnya berwarna cokelat zaitun, sedangkan tubuh bagian bawah berwarna zaitun kekuningan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Penamaan burung-madu ekor-merah dalam bahasa Inggris dan latin ditujukan untuk mengenang sang aristokrat asal Belanda yang juga pakar zoologi, Coenraad Jacob Temminck. Spesies burung-madu ini umum ditemukan di hutan tropis, hutan subtropis, dan hutan lembab di wilayah Kalimantan, Sumatera, Malaysia dan Thailand.
Mereka biasa mendiami kawasan dataran tinggi dengan ketinggian hingga 1.800 meter dari permukaan laut (dpl). Burung-burung ini sangat lincah dalam mencari pakan, terutama di antara rumpun-rumpun Loranthus.
Dalam Red List UICN, status konservasi burung-madu ekor-merah relatif masih aman, yaitu Low Concern (LC) alias tidak terlalu mengkhawatirkan.
Namun, sebagaimana sering disinggung Om Kicau, semua jenis burung-madu di Indonesia termasuk dalam daftar burung yang dilindungi sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 7 / Tahun 1999 karena sangat berperan dalam pelestarian ekosistem hutan dan lahan perkebunan. Karena itu, kita tidak boleh memelihara spesies burung-madu ini tanpa tujuan yang jelas.
Burung-madu ekor-merah mempunyai suara kicauan yang monoton namun tajam. Suara kicauan ini bisa digunakan untuk masteran atau memancing bunyi burung jenis lainnya yang Anda pelihara di rumah.
Berikut ini audio burung-madu ekor-merah yang bisa Anda dengar dan unduh:
- Suara burung-madu ekor-merah – variasi 1
- Suara burung-madu ekor-merah – variasi 2
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
kereeenn